Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karakteristik Generasi Alpha: Intuitif Digital hingga Individualistik

image-gnews
Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap generasi dikelompokan berdasarkan rentang kelahirannya, sebab itu mereka juga memiliki karakteristiknya masing-masing tergantung situasi dan kondisi saat mereka tumbuh. Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang lahir di abad ke-21, yaitu pada 2013-2025. 

Gen Alpha dikenal lebih intuitif secara digital dibandingkan generasi sebelumnya seperti Generasi Milenial dan Gen Z. Mereka tumbuh ketika teknologi ada di mana-mana, dan mereka memiliki akses ke berbagai perangkat digital, platform, dan jasa sejak mereka lahir.

Dikutip dari jurnal Al Hikmah Proc Islamic Ear Child Educ berjudul Pengasuhan Digital untuk Anak Generasi Alpha, berikut adalah karakteristik generasi Alpha:

1. Bossy, dominan, dan suka mengatur

Gen Alpha dikenal lebih dominan dan suka memerintah. Mereka nyaman dalam peran penguasa. Mereka menunjukan dominasinya dengan mengeksploitasi kelemahan orang lain, sehingga hal ini menjadi manifestasi mereka untuk menjadi yang pertama, terbaik, atau dikenal. Namun, bukan berarti mereka suka mem-bully.

2. Tidak suka berbagi

Gen Alpha ini cenderung enggan berbagi dan menekankan kepemilikan pribadi. Mereka juga cenderung tak mampu untuk mengatakan, "Ini buat kamu", dan akan lebih sering mengatakan, "Ini punyaku! Semua punyaku!".

3. Tidak mau mengikuti aturan

Anak Gen Alpha cenderung sering melanggar aturan. Misalnya, saat diminta mewarnai rapi, mereka bisa merusak crayon. Mereka menemukan cara untuk menghindari peraturan, seperti tidak mau duduk di kursi makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Teknologi menjadi bagian dari hidup mereka dan tidak akan mengetahui dunia tanpa jejaring sosial

Teknologi sudah menjadi bagian hidup mereka, sebab anak Alpha telah akrab dengan gawai sejak bayi dan tidak memandangnya sebagai sebuah alat sehingga mereka sangat fasih menggunakannya. Gen ini cenderung lebih suka menggunakan gawai daripada laptop. Mereka menyukai aplikasi visual yang sesuai kebutuhan.

5. Kemampuan berkomunikasi langsung jauh berkurang

Biasanya generasi Alpha cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena kesibukan dengan perangkat internet mereka. Sehingga akhirnya ini dapat mengurangi kemampuan mereka dalam berempati dan berkomunikasi secara efektif.

Lebih jauh, generasi ini dikenal sangat individualistis karena memprioritaskan ekspresi diri, kemandirian, dan pemenuhan pribadi. Mereka juga cenderung lebih berpikiran terbuka dan cenderung tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat tradisional, dilihat dalam cara mereka mendekati pilihan pendidikan, karier, dan gaya hidup.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  I FANI RAMADHANI 

Pilihan Editor: Penanda Perubahan Generasi: Baby Boomers, Generasi Milenial, Gen Z hingga Generasi Alpha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

5 jam lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

Ig Nobel penghargaan jenaka yang membuat orang tertawa dan berpikir


AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

3 hari lalu

.(Kiri kanan) Direktur Utama MDMedia Arif Prabowo dan Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir dalam acara peluncuran Programmatic Advertising berbasis Data Telco “AdXelerate” di Glass House Ritz Carlton Pacific Place pada Kamis, 13 Sepptember 2024. Dok. Telkom
AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

Solusi bagi pengusaha melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien.


Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

3 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Sejak 2022 hingga Agustus 2024 pemerintah telah menarik pajak ekonomi digital mencapai Rp 27,5 triliun. Sumbernya dari lokapasar, krripto, pinjol hingga dari sistem informasi pengelolaan pajak atau SIPP


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

7 hari lalu

Ilustrasi botox. Freepix.com
Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

Botox saat ini sedang digemari oleh para gen z yang tidak percaya diri karena kerutan di wajah sehingga memilih botox sebagai jalan pintas.


Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

7 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Presiden Jokowi melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan


OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

9 hari lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet


Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

10 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.


OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

10 hari lalu

Ilustrasi Gen Z terjerat pinjol. Foto: Canva
OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

10 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.