TEMPO.CO, Jakarta - Sepsis sering sulit diketahui keberadaannya, dengan gejala dari tangan berkeringat, ruam, sampa diare, sehingga sering dikira penyakit lain. Apalagi penyakit ini juga bisa menyerang berbagai area tubuh sehingga gejala yang muncul tak selalu sama.
Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi seperti pneumonia atau infeksi saluran kemih. Secara umum, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebur sepertiga penderita sepsis berakhir dengan kematian. Berikut gejala sepsis yang perlu diwaspadai, dilansir dari The Sun.
Diare
Gejala umum adalah diare sedang sampai parah, diikuti demam dan mual akibat kuman yang menyerang pencernaan.
Kebingungan
Sepertiga penderita sepsis mengalami masalah neurologis, seperi kebingungan dan marah, menurut penelitian. Para pakar tak tahu penyebab pasti kondisi ini mempengaruhi otak namun dipercaya karena pengaruh peradangan.
Kulit dingin
Kulit terasa dingin serta berkeringat dan bukan karena aktivitas fisik juga termasuk gejala umum.
Gejala lain
-Detak jantung cepat
-Tekanan darah rendah
-Demam
-Sulit bernapas
-Nyeri otot parah
-Mual dan muntah
-Ruam
Jika mendapati gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke tenaga medis. Semakin cepat mendapat perawatan semakin baik dan bisa menyelamatkan nyawa. Terlambat penanganan bisa menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak, lansia, ibu hamil, dan pemilik kondisi tertentu seperti diabetes dan gagal ginjal. Risiko juga lebih tinggi pada pemilik sistem imun rendah seperti penderita HIV atau AIDS dan yang menjalani kemoterapi.
Pilihan Editor: Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala