Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus, Sebab...

image-gnews
Ilustrasi keju. Shutterstock
Ilustrasi keju. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Konsep food combining, atau menggabungkan makanan dengan benar, telah lama dipercaya dapat meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Tubuh kita memiliki enzim yang berbeda untuk mencerna berbagai jenis makanan. Apa jadinya penerapan food combining dengan singkong rebus?

Ketika makanan yang sulit dicerna dikonsumsi bersamaan, proses pencernaan menjadi lebih lambat dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Singkong rebus, dengan kandungan karbohidrat kompleks yang tinggi, sering menjadi pilihan makanan sehat. Namun, seperti halnya makanan lainnya, menggabungkan singkong dengan makanan tertentu dapat memicu masalah pencernaan. Mari kita bahas lebih dalam tentang kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari saat mengkonsumsi singkong rebus dan alasan di baliknya.

Singkong rebus dengan makanan asam
Salah satu kombinasi yang paling umum dihindari adalah singkong rebus dengan makanan asam seperti jeruk, tomat, atau nanas. Kandungan asam dalam buah-buahan ini dapat bereaksi dengan pati dalam singkong, menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Selain itu, asam lambung yang meningkat akibat kombinasi ini dapat mengiritasi dinding lambung.

Singkong rebus dengan produk susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt mengandung laktosa, yaitu gula susu. Ketika dikonsumsi bersama singkong, laktosa dapat bersaing dengan enzim pencernaan pati, sehingga memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan kembung.

Singkong rebus dengan makanan tinggi protein
Protein tinggi seperti daging merah, ayam, dan ikan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat. Menggabungkan singkong rebus dengan protein tinggi dapat memperlambat proses pencernaan secara keseluruhan, menyebabkan perut terasa berat dan tidak nyaman.

Singkong rebus dengan makanan tinggi gula
Meskipun singkong rebus memiliki indeks glikemik yang rendah, menggabungkannya dengan makanan manis seperti kue, permen, atau minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba. Fluktuasi gula darah yang drastis dapat menyebabkan kelelahan, perubahan mood, dan meningkatkan risiko diabetes.

Singkong rebus, dengan kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi, merupakan pilihan tepat untuk menjadi sumber energi utama dalam menu makan kita. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari singkong rebus, kita perlu memperhatikan cara mengonsumsinya Alih-alih hanya sebagai camilan, singkong rebus sangat cocok dijadikan sebagai makanan utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda bisa mengombinasikannya dengan lauk pauk sederhana seperti sayur bening atau tumis. Kombinasi ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, untuk mendapatkan kualitas singkong yang terbaik dan menghindari bahan tambahan yang tidak perlu, sebaiknya pilih singkong segar dan olah sendiri di rumah. Dengan mengolah sendiri, Anda dapat mengontrol kebersihan dan juga jumlah garam atau bumbu yang ditambahkan.

Meskipun singkong rebus kaya akan serat dan nutrisi, mengonsumsinya secara berlebihan tetap dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Penting untuk mengatur porsi makan Anda. Perhatikan ukuran porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi sebelum memasukkan singkong rebus ke dalam menu diet Anda. Ahli gizi dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

MEDICAL NEWS TODAY I HEALTHLINE

Pilihan editor: Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

10 jam lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

11 jam lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

14 jam lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dok. Kementerian Pertania
Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Mentan Andi Amran Sulaiman menyambut baik minat perusahaan agrikultur Qatar untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.


7 Perbedaan Susu Ikan dan Susu Sapi yang Diusulkan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

15 jam lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
7 Perbedaan Susu Ikan dan Susu Sapi yang Diusulkan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Menyelisik perbedaan susu ikan dengan susu sapi dalam Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, mana yang terbaik?


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

1 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Pakar Gizi Sebut Adanya Susu dalam Makan Bergizi Gratis Sudah Ketinggalan Zaman

14 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pakar Gizi Sebut Adanya Susu dalam Makan Bergizi Gratis Sudah Ketinggalan Zaman

Ahli gizi menilai pemberian susu, terlebih susu yang memiliki rasa, dalam Program Makan Bergizi Gratis rawan menyabotase pemenuhan gizi anak.


Makan Bergizi Gratis Plus Susu Gunakan Pedoman 4 Sehat 5 Sempurna, Pakar: Sudah Kuno

14 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Makan Bergizi Gratis Plus Susu Gunakan Pedoman 4 Sehat 5 Sempurna, Pakar: Sudah Kuno

Pola 4 sehat 5 sempurna dengan tambahan susu untuk program makan bergizi gratis disorot oleh ahli gizi masyarakat karena sudah ketinggalan zaman.


KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

15 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

KemenPPPA menyarankan memilih susu cair bila hendak memberikan produk susu sapi olahan pada anak dan perhatikan juga kadar gulanya.


Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Wamentan Sebut Beberapa Pengusaha Sudah Siap Suplai Susu

16 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Wamentan Sebut Beberapa Pengusaha Sudah Siap Suplai Susu

Pengusaha lokal didorong terlibat dalam penyediaan kebutuhan susu dalam program Makan Bergizi Gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto.


Mentan Minta Anggaran Ditambah Rp 68 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah hingga Penyediaan Susu Gratis

16 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024).
Mentan Minta Anggaran Ditambah Rp 68 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah hingga Penyediaan Susu Gratis

Menteri Pertanian atau Mentan Amran Sulaiman mengusulkan tambahan anggaran Rp 68 triliun pada tahun 2025. Untuk apa saja?