Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Reporter

image-gnews
Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekstrak ikan yang dijadikan produk susu bisa menjadi alternatif sumber protein untuk anak yang tidak suka makan ikan utuh. Begitu kata Guru Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. dr. Agussalim Bukhari.

“Perubahan bentuk produk ini adalah hal lama, bagaimana mengubah produk dari bentuk naturalnya kurang disukai. Misal ikan, karena amis yang menjadi kendala, itu diubah jadi produk lain bentuk serbuk, diseduh, jadi susu, lebih tepatnya sari ikan,” kata Agus dalam diskusi daring, Jumat, 13 September 2024.

Ia mengatakan sari ikan yang diproduksi menjadi olahan susu bisa menjadi alternatif untuk mengatasi rasa amis ikan yang kadang tidak disukai anak. Selain itu, ikan juga banyak ditemukan di perairan, baik air tawar maupun laut, sehingga bahan baku mudah didapat. Agus mengatakan semua jenis ikan juga bisa dijadikan ekstrak ikan berbentuk susu bubuk, seperti ikan gabus dan lele dengan kandungan albumin tinggi serta salmon dan ikan teri dengan kandungan omega-3 tinggi dan lemak baik.

Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG’s PB IDI ini mengatakan baik susu sapi maupun susu ikan sama-sama memiliki kandungan protein yang baik. Namun ada keunggulan ikan yang tidak banyak ada pada susu sapi, yakni kandungan omega-3 yang baik untuk pertumbuhan otak dan kesehatan jantung. Susu ikan, juga rendah laktosa sehingga aman untuk anak yang intoleran laktosa  susu sapi atau sering disebut alergi susu sapi.

“Satu keunggulan kalau dari ikan semua orang sudah tahu bahwa mengandung omega-3. Itu keunggulan ikan, apalagi buat susu. Omega-3 juga bagus untuk penyakit kanker, buat jantung, perkembangan otak, dan tentunya anti-inflamasi,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kandungan gizi berkurang
Agus menjelaskan proses pembuatan ekstrak ikan menjadi susu juga bisa mengurangi kandungan gizi ikan itu sendiri sebanyak 50 persen karena ada proses pemanasan jika diolah menjadi susu pasteurisasi. Karena itu, meski susu ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral, namun tidak cukup hanya dari satu sumber saja, harus ditambah konsumsi sayur dan buah untuk mencukupinya. Dalam proses pembuatannya, susu ekstrak ikan juga perlu ditambah vitamin dan mineral yang hilang yang disebut fortifikasi.

Susu sapi juga sekarang ada yang omega-3 tinggi karena ditambahkan, karena teknologi farmasi sekarang sudah canggih. Tidak ada masalah, yang kurang bisa ditambahkan, bahkan yang berbahaya bisa dieliminasi,” paparnya.

Ia menambahkan jika di tempat tinggal banyak tersedia ikan maka masih lebih baik mengonsumsi daging ikan segar karena protein, vitami, dan mineralnya masih utuh. Susu ikan bisa dijadikan alternatif untuk yang sulit mendapatkan akses daging ikan dan pilihan lain dari susu sapi yang relatif lebih mahal.

Pilihan Editor: Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

2 jam lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?


KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

3 jam lalu

Prabowo Subianto. ANTARA/Walda Marison/aa.
KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.


Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

11 jam lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.


Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

11 jam lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.


Serba-serbi Susu Ikan Dalam Program Makan Bergizi Gratis

12 jam lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Serba-serbi Susu Ikan Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Fakta-fakta terkait susu ikan yang akan didistribusikan di program makan siang gratis kini makan bergizi gratis.


Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

15 jam lalu

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.


Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

1 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Seluk-beluk Program Makan Bergizi Gratis: Gunakan Susu Ikan Hingga Anggaran Sosialisasi Tembus Rp 10 miliar

Untuk anggaran sosialisasi makan bergizi gratis oleh Kominfo mencapai Rp 10 miliar.


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

4 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Susu Ikan Dinilai Cocok untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

4 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Susu Ikan Dinilai Cocok untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Susu ikan rendah laktosa sehingga aman untuk anak yang intoleransi laktosa pada susu sapi atau sering disebut alergi susu sapi.


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

4 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.