Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indra Bekti Tahu Pahlawan Siti Manggopoh dari Sumatera Barat Berkat Pagelaran Sabang Merauke

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Indra Bekti. Instagram
Indra Bekti. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara Indra Bekti lebih mengenal pahlawan-pahlawan Indonesia setelah membintangi Pagelaran Sabang Merauke. "Aku baru dengar itu pahlawan Siti Manggopoh," katanya setelah penampilan di Pagelaran Sabang Merauke pada 16 Agustus 2024 di Jakarta. 

Indra Bekti yang tampil sebagai Bagong dari kisah pewayangan itu mengaku, dari cerita Pergelaran Sabang Merauke dirinya kini mengetahui beberapa pahlawan Indonesia yang namanya jarang dia dengar. Salah satunya Siti Manggopoh, seorang pejuang wanita yang melawan penjajah Belanda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Siti Manggopoh itu aku jarang mendengar ternyata dari Sumatera Barat padahal itu dari daerahku sendiri, aku orang Padang juga. Ternyata banyak sekali pahlawan-pahlawan yang belum banyak mengenal loh biasanya kan di sekolah-sekolah dipajang kan," kata Indra saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat 16 Agustus 2024.

Indra Bekti berperan menjadi Bagong dalam acara Pagelaran Sabang Merauke/Tempo-Mitra Tarigan

Pagelaran Sabang Merauke tahun ini mengambil tema Pahlawan Nusantara. Lagu-lagu yang dibawakan pun sesuai dengan tema lagu dan kisah dari masing-masing pahlawan setiap daerah. Dari Sumatera Barat, sosok yang diangkat dalam pentas ini adalah Siti Manggopoh atau yang biasa disebut Singa betina dari Minangkabau. "Samuik tapijak indak mati, alu tataruang patah tigo". Kelembutan dari perempuan minang, namun teguh dalam berpendirian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minangkabau, satu-satunya suku di Indoneia yang menganut paham matrilineal. Selain militan dalam berjuang, Siti Manggopoh tetap bertanggungjawab sebagai seorang ibu dan mempersembahkan dirinya untuk berjuang dalam perang Belasting. 

Pada Pagelaran Sabang Merauke, terdapat 6 pesilat perempuan menubuhkan aliran gerak, bergulat melawan segala perasaan gentar. Gendang Tasa yang bertalu-talu mengantarkan pesilat laki-laki untuk selalu hadir menguatkan dan melindungi perjuangan para perempuan minang. 

Bunyi-bunyian perkusif mengisyaratkan jiwa-jiwa untuk terus berjuang, berbekal ajaran kehidupan yang dilantunkan lewat lagu Tak Tong Tong. Ketukan Rampak Piring diiringi lagu Ayam Den Lapeh beserta kedatangan Siti Manggopoh menggambarkan Bundo Kanduang, pemegang legitimasi peran perempuan minang dalam garis keturunannya. 

Pilihan Editor: Momen Para Artis Hadiri Upacara HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 hari lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut


Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Tim Satwa Polda Sumbar menemukan baju korban Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di aliran air di pinggir sawah.  Foto Langgam.id/Humas Polda Sumbar
Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.


Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

17 hari lalu

Anak-anak bergantungan di besi saat melewati jembatan gantung yang terputus di Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh. Selasa, 10 Oktober 2023. Putus dan ambruknya jembatan gantung penghubung enam kecamatan tersebut dikarenakan kondisi rekontruksi tua sehingga tidak mampu menahan beban berat kenderaan roda empat yang kerap melewati jembatan tersebut. ANTARA FOTO/Rahmad
Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

jembatan gantung jalur evakuasi jika terjadi tsunami di Pasaman Barat ambruk mengakibatkan sembilan sepeda motor jatuh terperosok ke sungai.


Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

18 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

Dua polisi dan satu warga sipil di Padang Pariaman melakukan perampokan terhadap mobil pengisian ATM


Aksi Kawal Putusan MK dari Koalisi Mahasiswa se-Sumatera Barat, BEM KM Unand: DPR Bukan Dewan Penjilat Rezim

24 hari lalu

Koalisi mahasiswa se-Sumatera Barat adakan aksi Kawal Keputusan MK di depan Kantor DPRD Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 87 Kota Padang. Mahasiswa mencoba masuk dengan menaiki pagar gedung pada Kamis 22 Agustus 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Aksi Kawal Putusan MK dari Koalisi Mahasiswa se-Sumatera Barat, BEM KM Unand: DPR Bukan Dewan Penjilat Rezim

Mahasiswa se-Sumatera Barat adakan aksi Kawal Putusan MK di depan gedung DPRD Sumbar. BEM KM Unand berharap DPR mendengarkan aspirasi rakyat.


Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Pupuk Semangat Kebangsaan

39 hari lalu

Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya pada acara penyerahan duplikat Bendera Pusaka kepada Bupati dan Walikota seluruh Indonesia dari BPIP di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Andi Prasetyo
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Pupuk Semangat Kebangsaan

Wisnu mengatakan, pada 17 Agustus 1966, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, dalam pidato terakhirnya berjudul "Jas Merah", mengingatkan kepada anak bangsa agar tidak melupakan sejarah.


Kebun Teh Solok, Lokasi Wajib Swafoto Saat Liburan ke Ranah Minang

44 hari lalu

Hamparan kebun teh yang asri di Alahan Panjang, Solok menjadi lokasi wajib swafoto wisatawan. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kebun Teh Solok, Lokasi Wajib Swafoto Saat Liburan ke Ranah Minang

Liburan ke Ranah Minang Sumatera Barat tentu tidak lupa singgah ke destinasi wisata Kebun Teh Alahan Panjang, Solok


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Adat dan Budaya di Fesdama 2024

46 hari lalu

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansarullah menyampaikan kata sambutan dalam Gala Dinner bersama perwakilan 24 BPDSIdalam rangka Undian Tabungan Nasional Simpeda Nasional Periode ke-2 tahun ke-33, Rabu,  8 Maret 2023.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Adat dan Budaya di Fesdama 2024

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan pentingnya melestarikan adat dan budaya Minangkabau di pembukaan Festival Danau Maninjau 2024.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

51 hari lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

51 hari lalu

Arief Muhammad diresmikan menjadi Duta Nasi Padang oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada Jumat, 20 Mei 2022. Instagram/@ariefmuhammad.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

Wagub Sumbar mengundurkan diri sebagai kader PPP.