Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pukul 14.00-15.00 sering menjadi waktu yang menyiksa bagi banyak pekerja karena serangan kantuk, lesu, dan bahkan lapar. Sebagian mengatasinya dengan minum kopi dan yang lain memilih berjalan-jalan sejenak.

"Dengan memahami apa penyebabnya, Anda bisa membuat sedikit penyesuaian. Anda bisa mengubah rasa lesu di sore hari dengan memperbarui fokus dan kreativitas," kata Kirsten Moorefield, salah satu pendiri perusahaan pelatihan kerja Cloverleaf di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Menurutnya, pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.

Pahami pemicunya
"Salah satu penyebab lesu di sore hari adalah kita sering bekerja melawan kekuatan alami kita. Anda mungkin tipe orang pagi yang sudah menghabiskan energi di pagi hari atau barangkali tugas-tugas tak sejalan dengan cara kerja terbaik otak," ujarnya kepada Fox News Digital.

Ubah trik
Ia menyarankan untuk mengerjakan tugas-tugas yang tak terlalu berat di sore hari dengan maksud mengembalikan energi sesuai jalur di sisa jam kerja. 

Ilustrasi berbincang dengan teman kerja. Foto: Freepik.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersosialisasi
"Terkadang, cara terbaik untuk mengatasi rasa lesu adalah terkoneksi dengan orang lain," tuturnya. Tak perlu lama-lama, cukup lima menit dengan obrolan mengenai pekerjaan atau yang lain.

"Interaksi sosial bisa memberi perspektif yang segar atau bahkan tawa yang dibutuhkan untuk mengusir kabut di otak sehingga membuat Anda siap kembali bekerja," jelas Moorefield.

Jalan-jalan sebentar
Cara lain untuk melawan rasa lesu di pukul 15.00 adalah dengan sejenak berjalan-jalan di luar ruangan. "Jika pikiran terasa macet, usahakan untuk berjalan ke ruangan lain, atau keluar kantor beberapa menit, atau sekadar berdiri dan melakukan peregangan," sarannya. 

Istirahat sejenak
Terkadang cara terbaik untuk memutus kelesuan di sore hari adalah dengan jeda sejenak dari berbagai tugas. "Apakah hanya sekadar peregangan, meditasi, atau menutup mata sejenak dan menarik napas, jeda singkat ini bisa membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi rasa lelah," paparnya.

Pilihan Editor: Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

8 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Gaji ASN Naik Tahun Depan untuk Produktivitas Birokrasi, Gaji Pekerja Dipotong Buat...

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja
Gaji ASN Naik Tahun Depan untuk Produktivitas Birokrasi, Gaji Pekerja Dipotong Buat...

Kenaikan gaji ASN, anggota TNI, Polri, serta pensiunan direncanakan oleh pemerintah pada tahun 2025.


OJK Sebut Batas Gaji Pekerja Program Pensiun Tambahan Masih Tunggu PP

9 hari lalu

Pekerja menjahit tas di pabrik pembuat perlengkapan luar ruang, Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
OJK Sebut Batas Gaji Pekerja Program Pensiun Tambahan Masih Tunggu PP

OJK menyebut pengaturan batas gaji pekerja yang akan dikenakan program pensiun tambahan masih menunggu peraturan pemerintah.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

11 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Pekerja CNN Indonesia Diduga Kena PHK Setelah Dirikan Serikat, Berikut Aturan Pembentukan Serikat Pekerja

13 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pekerja CNN Indonesia Diduga Kena PHK Setelah Dirikan Serikat, Berikut Aturan Pembentukan Serikat Pekerja

Pekerja CNN Indonesia terkena union busting. Sembilan orang di antaranya terkena PHK. Bagaimana aturan pembentukan serikat pekerja?


Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

19 hari lalu

Ilustrasi bekerja malam. Shutterstock
Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.


Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

19 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) berkendara di kawasan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024. Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak pada Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

Ribuan pekerja ojol akan unjuk rasa di Istana Merdeka, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak besok.


11 Korban Online Scam Dijanjikan Kerja di Thailand dengan Gaji Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta, Ujungnya Jadi Scammer di Myanmar

21 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
11 Korban Online Scam Dijanjikan Kerja di Thailand dengan Gaji Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta, Ujungnya Jadi Scammer di Myanmar

Sebanyak 11 korban online scam berasal dari Indonesia dijanjikan uang sebesar Rp 15-20 juta untuk menjadi pekerja di Bangkok, Thailand.


Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

25 hari lalu

Saat akan melamar pekerjaan, salah satu syarat yang umum diberikan adalah surat lamaran kerja. Berikut ini contoh surat lamaran kerja untuk berbagai posisi.  Foto: canva
Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

Bagi Anda yang berencana melamar pekerjaan, ketahui apa itu surat lamaran kerja, fungsi, dan cara membuatnya agar dilirik HRD.