TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa membuat wajah menua lebih cepat. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa rutinitas sederhana yang dilakukan setiap hari justru mempercepat proses penuaan. Tanpa disadari, wajah bisa tampak lebih tua dari seharusnya hanya karena kebiasaan-kebiasaan kecil yang terus dilakukan dari waktu ke waktu. Apa sajakah itu?
1. Tidur pada Posisi yang Sama
Tidur sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh, termasuk kulit, karena saat tidur tubuh melakukan perbaikan pada berbagai jaringan, termasuk kulit wajah. Profesor klinis dermatologi di New York Universitas Tulane Dr. Mary P. Lupo mengatakan kurang tidur nyenyak dapat mengganggu proses perbaikan ini.
Namun, jika terus-menerus tidur di sisi wajah yang sama, kulit wajah bisa menua lebih cepat karena tekanan terus-menerus pada satu sisi wajah dapat merusak kolagen dan menghambat sirkulasi, menyebabkan kerutan menjadi permanen. Dengan demikian posisi telentang atau bertukar sisi dapat dicoba menjadi pilihan.
2. Konsumsi Gula Berlebihan
Dikutip dari Us News, Makan terlalu banyak makanan olahan atau bergula dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Yang akan memicu peradangan tingkat rendah pada sel, yang mempercepat penuaan kulit melalui proses yang disebut glikasi.
Dalam proses ini, glukosa menempel pada molekul protein seperti kolagen dan elastin, yang bertanggung jawab atas kekencangan dan elastisitas kulit, membentuk molekul yang dapat merusak kedua protein ini. Akibatnya, kulit menjadi lebih kendur, berkeriput, dan tampak lebih tua.
3. Minum dengan Sedotan
Dilansir Everyday Health, minum dengan sedotan dapat membantu mencegah noda pada gigi. Akan tetapi kebiasaan ini ternyata dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut.
Aktivitas mengerutkan bibir saat minum melalui sedotan mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir. Apabila hal demikian sering terjadi dapat memicu munculnya kerutan di bibir dan sekitar mulut.
4. Kebiasaan Mengucek Mata
Mengucek mata bisa menjadi bagian dari rutinitas harian, tetapi melakukannya terlalu sering dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk garis-garis di sekitar mata. Pada beberapa orang, kebiasaan ini bahkan dapat membuat kulit di sekitar mata menggelap dan muncul garis-garis yang menyerupai mata hitam.
Menurut Dr. Jeanine B. Downie, dokter kulit dan salah satu penulis Beautiful Skin of Color, menggosok kulit halus di sekitar mata juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
5. Tidak Menggunakan Pelembap
Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami penurunan lipid alami yang berfungsi sebagai pelindung, termasuk ceramide, asam lemak, dan kolesterol. Hal ini membuat kulit menjadi lebih kering, iritasi, dan lebih sensitif, jelas Copfer. Lapisan lipid ini menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi dan patogen. Jika jumlah lipid ini berkurang, kulit akan kehilangan kelembapan, menjadi kasar, dan lebih rentan terhadap kerusakan.
ELLYA SYAFRIANI | MILA NOVITA | US NEWS | EVERY DAY HEALTH
Pilihan Editor: Profesor ITB Bikin Serum Anti-aging dari Membran Cangkang Telur
