Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Penuaan Lebih Tampak di Leher Dibanding Wajah

Reporter

image-gnews
Garis pada leher. Shutterstock
Garis pada leher. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin telah berusaha keras menutupi tanda-tanda penuaan di wajah dengan riasan yang maksimal. Bagaimana dengan leher? Bagian tubuh ini seolah tak bisa berbohong soal usia.

Anda juga mungkin sering memperhatikan di cermin, leher tampak kendur dan penuh garis di saat wajah masih terlihat kencang dan mulus. Alasannya karena kulit leher berbeda dengan wajah dan proses penuaannya pun tak sama.

Perubahan pada kulit memang tak dapat dihindari saat usia bertambah. Leher dan wajah yang paling tampak perubahannya. Ketika tersenyum, saat itulah penuaan terlihat lebih jelas lewat garis-garis di sekitar mulut dan pipi. 

Tapi, kenapa penuaan lebih tampak di leher? Penyebabnya, kulit leher lebih tipis dari kulit wajah sehingga elastisitasnya pun lebih cepat berkurang. 

"Kulit leher memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dan dukungan dari otot-otot di bawahnya, yang menyebabkan lebih cepat kendur. Kemudian, kulit leher juga lebih banyak terpapar sinar matahari dan kerusakan lingkungan, yang mempercepat penuaan dan keilangan kelenturan," kata pakar bedah plastik wajah Dr. Ramtin Kassir kepada HuffPost.

Kapan penuaan di leher mulai tampak?
Karena paparan sinar matahari, tak pakai tabir surya, gerakan berulang atau sering menekuk leher, maka umum terjadi orang berusia pertengahan dan akhir 30-an sudah melihat kulit leher yang kendur, yang kadang juga sudah terlihat di akhir usia 20-an, meski lebih umum pada yang berumur 40-an dan 50-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini merupakan bagian dari proses penuaan alami akibat menurunnya produksi kolagen dan elastin seiring waktu. Karena berkurangnya dua protein tersebut, kulit pun kehilangan elastisitas dan tak kencang lagi sehingga menjadi kendur," papar dermatolog Dr. Marisa Garshick.

Apa itu elastisitas? "Elastisitas mengacu pada kemampuan kulit untuk meregang dan kembali ke bentuk semula," jelas Kassir.

"Seiring waktu, berbagai faktor dapat mengurangi elastisitas, termasuk penuaan, paparan sinar matahari, merokok, pola makan buruk, dan dehidrasi. Ketika usia bertambah, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin. Kedua protein itu juga bisa rusak akibat faktor lingkungan, yang menyebabkan kulit tak selentur sebelumnya," tambah Garshick.

Pilihan Editor: Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

10 hari lalu

Menurut majalah Forbes, Ellen DeGeneres menempati posisi keempat sebagai selebriti dengan bayaran tertinggi sebesar 75 juta dollar AS. Smallz & Raskind/Getty Images for The People's Choice Awards
Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

Ellen DeGeneres didiagnosis osteoporosis. Meski identik dengan lansia, siapa pun bisa mengalami masalah pengeroposan tulang ini.


Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

19 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

peningkatan kasus demensia dan penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum.


7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

23 hari lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.


Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

24 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

28 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

35 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

37 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

41 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

42 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

52 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Studi penuaan ini berfokus pada pelacakan usia biologis, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam tubuh sepanjang hidup.