Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mulai mengimplementasikan vaksinasi Mpox sebagai salah satu langkah pencegahan.

Vaksin ini menjadi bagian penting dari strategi untuk menanggulangi wabah ini, tetapi ada beberapa fakta yang perlu diketahui terkait vaksin Mpox di Indonesia. Berikut adalah lima fakta penting tentang vaksin Mpox yang sedang diterapkan di Indonesia.

1. Vaksin Mpox yang Digunakan adalah MVA-BN

Indonesia menggunakan vaksin Mpox jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Vaksin ini adalah turunan dari vaksin smallpox generasi ketiga yang bersifat non-replicating. Artinya, vaksin ini tidak mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak di dalam tubuh penerima, sehingga dianggap lebih aman. MVA-BN telah mendapatkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) untuk digunakan selama wabah Mpox, terutama di negara-negara dengan kasus yang meningkat seperti Indonesia.

2. Sasaran Vaksinasi Fokus pada Kelompok Berisiko Tinggi

Berbeda dengan program vaksinasi Covid-19 yang bersifat massal, vaksinasi Mpox di Indonesia saat ini hanya ditujukan untuk kelompok-kelompok tertentu yang dianggap berisiko tinggi. Menurut Kemenkes, kelompok yang menjadi prioritas untuk menerima vaksin ini meliputi Lelaki yang berhubungan seks dengan Lelaki (LSL) serta individu yang telah melakukan kontak langsung dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.

Selain itu, petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox dan petugas laboratorium yang bekerja dengan spesimen virologi di daerah dengan laporan kasus Mpox. Kelompok-kelompok ini diprioritaskan karena mereka memiliki risiko tertinggi tertular dan menyebarkan virus.

3. Ketersediaan Vaksin Masih Terbatas

Ketersediaan vaksin Mpox di Indonesia saat ini masih terbatas, sehingga distribusinya dilakukan secara selektif. Daerah-daerah yang telah melaporkan adanya kasus Mpox, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi prioritas utama dalam distribusi vaksin.

Selain itu, Bali juga menjadi salah satu wilayah prioritas karena akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional Indonesia Africa Forum pada September 2024, di mana beberapa peserta berasal dari negara yang terdampak Mpox. Oleh karena itu, vaksinasi di Bali juga diprioritaskan sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko selama acara tersebut berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Vaksinasi Bersifat Pencegahan, Bukan Pengobatan

Vaksinasi Mpox di Indonesia bersifat pencegahan. Artinya, vaksin ini diberikan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit pada individu yang berisiko tinggi tertular virus. Menurut Kemenkes, vaksinasi juga dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah terpapar (post exposure) bagi individu yang telah melakukan kontak langsung dengan penderita Mpox.

Namun, penting untuk dicatat bahwa vaksinasi ini tidak menjamin bahwa setiap individu yang telah divaksinasi akan sepenuhnya kebal terhadap virus, sehingga langkah-langkah pencegahan lainnya masih perlu diikuti.

5. Anak-Anak Tidak Termasuk dalam Sasaran Vaksinasi

Salah satu hal yang menarik dari program vaksinasi Mpox di Indonesia adalah bahwa anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi. Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada 2023, vaksinasi hanya diperuntukkan bagi orang dewasa yang berada dalam kategori risiko tinggi.

Langkah ini diambil karena vaksin Mpox lebih difokuskan pada pencegahan di kalangan individu yang paling rentan terhadap penularan, seperti LSL, petugas kesehatan, dan petugas laboratorium.

Dengan fokus pada kelompok berisiko tinggi dan sifat pencegahan dari vaksinasi ini, diharapkan wabah Mpox dapat dikendalikan dengan lebih efektif. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

IRSYAN HASYIM | KARUNIA PUTRI

Pilihan Editor: Waspada Mpox, Maskapai Penerbangan Minta Penumpang dari Luar Negeri Isi Aplikasi SatuSehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

10 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

Kemenkes juga mengungkap dugaan pemerasan yang berkaitan dengan kasus perundungan yang dialami dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip.


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

1 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Dekan FK Undip Minta Kemenkes Izinkan 84 Mahasiswa PPDS Praktik di RSUP Kariadi

1 hari lalu

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id
Dekan FK Undip Minta Kemenkes Izinkan 84 Mahasiswa PPDS Praktik di RSUP Kariadi

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko, meminta Kemenkes mengizinkan 84 mahasiswa PPDS praktik di RSUP Kariadi.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

2 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

2 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

2 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

3 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

3 hari lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining