Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Lakukan Perjalanan di Usia 87 Tahun, Ini Tips Wisata dengan Lansia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 3 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 3 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaus Fransiskus berusia 87 tahun ketika menjalani kunjungan ke 4 negara di Asia Tenggara dan Oseania. Paus mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura dalam perjalanan selama dua belas hari dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.

Pimpinan Gereja Katolik ini diperkirakan berada di udara selama 43 jam. Puluhan ribu kilometer penerbangan, termasuk di atas garis khatulistiwa. Tapi dia ingin pergi ke sana: ke salah satu wilayah yang, dari sudut pandang Roma, dianggap berada di ujung dunia.

Walau sudah berusia senja, Paus Fransiskus terlihat semangat menyapa umat Katolik di sepanjang perjalanannya. Ia bahkan dengan ramah menghampiri satu per satu jurnalis yang ikut dalam rombongan perjalannnya kali ini. Kursi roda memang membantu mobilitasnya, namun ia terus terlihat tersenyum menyapa masyarakat dan melambaikan tangan dari mobilnya. 

Warga lanjut usia (lansia) tentu bisa melakukan perjalanan panjang seperti yang dilakukan Paus Fransiskus. Walau begitu, agar lansia bisa merasa aman dan nyaman dalam perjalannya, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan ketika mengajak lansia untuk bepergian. 

Mengutip laman Agingcare, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak lansia berwisata. Penting juga untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan lansia selama berada di destinasi wisata.

Berikut detail persiapan sebelum mengajak lansia berwisata:

1. Pilih destinasi wisata yang ramah lansia

Tak semua destinasi wisata cocok untuk para lansia. Umumnya, orang lanjut usia cocok dengan destinasi wisata alam yang menyuguhkan udara segar dan pemandangan indah. Hanya saja, kamu harus mempertimbangkan bagaimana rute dan medan untuk mencapainya. 

Pilih juga aktivitas yang menyenangkan untuk lansia di tempat tujuan. Tak membosankan, menghibur, dan membuat dia senang. Pengalaman berkesan akan membuat lansia lebih bahagia.

2. Akomodasi dan fasilitasnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin berwisata bareng lansia dengan menginap, perhatikan bagaimana kondisi akomodasi dan fasilitasnya. Apabila lansia membutuhkan aksesibilitas tertentu, misalkan kursi roda, tempat tidur khusus, atau menu tertentu, maka sampaikan kepada pengelola akomodasi.

3. Kemudahan dalam layanan wisata

Untuk memudahkan pengaturan perjalanan wisata, kamu mungkin perlu menggunakan jasa agen travel. Mulai dari pesan tiket, transportasi dari bandara ke penginapan dan destinasi wisata, sampai segala sesuatu yang diperlukan selama perjalanan. Sebaiknya pilih perjalanan tersingkat, misalkan dengan pesawat ketimbang jalur darat. Kamu juga perlu mengatur kondisi kendaraan agar lansia merasa nyaman selama perjalanan.
Iklan

4. Membawa obat pribadi

Jangan lupa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dan berbagai obat yang umumnya digunakan selama perjalanan. Jika bepergian ke luar negeri, pastikan obat-obatan tersebut boleh masuk ke negara tujuan. Penting juga membawa resep dokter untuk mengantisipasi obat habis saat berwisata.

5. Berkemas untuk lansia

Kemas barang-barang pribadi dalam sebuah koper dan tas jinjing berukuran sedang. Pisahkan antara barang yang digunakan sepanjang perjalanan dengan yang dipakai di tempat tujuan. Obat pribadi, dokumen penting, dompet, uang, dan segala sesuatu yang diperlukan sewaktu-waktu harus terpisah dari koper yang masuk bagasi. Letakkan semua dalam tempat yang aman dan mudah dijangkau.

Pilihan Editor: Uskup Agung Ungkap Alasan Paus Fransiskus Pilih Indonesia dalam Kunjungan Apostolik

NAOMY A. NUGRAHENI | TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

59 menit lalu

Snake Soup. Shutterstock
Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

Ketika berwisata ke Hong Kong, wajib mencoba berbagai kuliner kaki lima dan kuliner khas yang ada di sana. Seperti dim sum, dan lainnya.


Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

5 jam lalu

Sky 100 Observation Deck di Hong Kong. Sky100hongkongtickets
Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

Destinasi wisata Hong Kong yang bisa dikunjungi tidak hanya laut. Ada Hong Kong Disneyland, Victoria Peak, dan masih banyak lagi.


Dishub Sumut Luncurkan Transponsumut, Layanan Transportasi Wisata Gratis Bagi Kontingen PON 2024

17 jam lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni menunjukkan stiker TRANSPONSUMUT, saat mengunjungi Command Center, di kantor Dishub Sumut beberapa waktu lalu. TEMPO/Gunawan Hutajulu
Dishub Sumut Luncurkan Transponsumut, Layanan Transportasi Wisata Gratis Bagi Kontingen PON 2024

Dishub Sumut meluncurkan layanan transportasi wisata gratis bagi kontingen PON 2024 dengan aplikasi TRANSPONSUMUT, apa istimewanya?


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

21 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

Warga sekitar yang melihat lansia itu terseret langsung meneriaki APS sebagai maling dan meringkus pelaku pencurian mobil itu.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.