Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Atasi Sulit Tidur saat Bepergian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang sulit tidur saat bepergian, terutama pada malam pertama di tempat berbeda. Pakar menyebutnya sebagai bagian dari mekanisme pertahanan yang alami.

"Otak kita memasuki 'mode perlindungan', terutama saat bepergian dengan keluarga. Di tempat yang asing, otak menjadi lebih waspada secara instingtif, memicu adrenali untuk membuat kita tetap terjaga dan siap mempertahankan diri sendiri dan keluarga," kata Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di Mattress Next Day di Inggris kepada Fox News Digital.

Lingkungan yang asing juga mengganggu siklus tidur seseorang karena ranjang dan lingkungan tidur sangat berbeda dari di rumah sehingga butuh periode penyesuaian, kata Dr. Chelsie Rohrscheib, pakar saraf dan spesialis tidur di Wesper di New York.

"Anda tak punya kontrol atas jenis kasur, bantal, seprai ketika traveling dan mungkin merasa tak nyaman," jelasnya.

Belum lagi jika ada perbedaan zona waktu yang cukup banyak dengan tempat asal sehingga irama sirkadian atau 24 jam biologis tubuh berubah. Semua faktor tersebut bisa menyebabkan mengantuk di siang hari, ketidakseimbangan kognitif, lesu, dan suasana hati tak menentu, tambahnya.

Perubahan menu makan, rutinitas harian, jadwal acara yang padat, stres dan cemas terkait logistik selama bepergian juga bisa mempengaruhi kemampuan untuk tidur. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah tertidur saat traveling.

Bawa sesuatu yang akrab dari rumah
Bawa barang yang biasa dipakai di kamar tidur agar otak merasa Anda sedang berada di rumah, contohnya sarung bantal dengan bau deterjen yang sudah akrab dengan hidung Anda untuk mengatasi susah tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bawa barang yang mengingatkan kamar sendiri
Seeley menyarankan membawa sesuatu yang bisa membuat kamar di tempat baru mirip di rumah. Contohnya lampu malam kecil  atau mengatur suhu kamar seperti di rumah.

Aktif pada hari pertama
Cobalah tetap aktif pada hari pertama di tempat tujuan untuk mebantu mengatur jam internal tubuh, bisa dengan berenang, hiking, atau menjelajahi tempat-tempat di sana.

Mempertahankan rutinitas tidur
Lakukan hal-hal yang biasa dikerjakan sebelum tidur, misalnya membaca buku atau mendengar musik yang lembut.

Batasi melihat gawai
"Hindari penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, laptop satu jam sebelum tidur. Pancaran sinar biru dari layar akan mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur," saran Seeley. 

Pilihan Editor: Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

3 hari lalu

Ilustrasi liburan musim dingin. Unsplash.com/Gary Ellis
6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.


Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

Makan malam terlalu larut sering bikin sulit tidur. Pasalnya, tubuh harus mencerna makanan di waktu seharusnya beristirahat.


Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

3 hari lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.


Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

6 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

Semakin banyak orang menyadari bahwa tidak ada teman atau pasangan yang bisa diajak jalan bukan berarti rencana liburan gagal. Solo traveling saja.


Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

6 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

Botox dan filler membuat seseorang tertahan di bandara, bahkan ada yang harus membuat paspor baru.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Jaringan Wi-Fi hingga Port USB, 7 Hal yang Bisa Membahayakan Ponsel saat Menginap di Hotel

10 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Jaringan Wi-Fi hingga Port USB, 7 Hal yang Bisa Membahayakan Ponsel saat Menginap di Hotel

Wisatawan juga perlu mengetahui potensi risiko pencurian data ketika menggunakan fasilitas seperti Wi-Fi dan port USB yang ada di hotel.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.