TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim pemilu saat ini, banyak politisi berseliweran di berbagai media, termasuk media sosial. Saat musim kampanye, biasanya situasi semakin riuh. Tak jarang muncul kampanye negatif di platform digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.
Jika intensitas dan frekuensi konten kampanye negatif itu menjejali lini masa, laiknya hoaks, berpotensi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Untuk mencegah dampak buruknya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan:
1. Kurangi Bermain Media Sosial
Walaupun sangat menggoda untuk terus-menerus terpaku pada perangkat Anda selama periode ini, terus-menerus menggulir dan menyegarkan layar dapat menjadi sangat membebani serta menyebabkan ketegangan dan kewaspadaan yang berlebihan. Paparan berita dan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda dalam jangka panjang, terutama selama masa krisis.
Untuk menjaga keseimbangan, penting untuk merencanakan waktu istirahat di mana Anda bisa melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari politik dan berbagai ketidakpastian yang sedang berlangsung. Ini dapat membantu membuat situasi terasa sedikit lebih normal dan mengurangi tekanan yang Anda rasakan.
2. Lakukan Meditasi
Dilansir dari headspace.com, meditasi bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan dengan membantu kita mengubah cara kita berhubungan dengan pikiran kita. Ini bukan berarti kita harus menolak pikiran kita terutama selama masa-masa stres seperti pemilu, perasaan dan emosi kita tentang peristiwa penting adalah hal yang valid. Alih-alih mengabaikannya, kita perlu memahami pikiran-pikiran ini dan bagaimana mereka mempengaruhi perasaan kita. Dengan mengelolanya dengan baik, kita bisa mengurangi dampaknya pada kesehatan fisik dan mental kita.
3. Dapatkan Dukungan Sosial
Saat seseorang menghadapi stres, memiliki dukungan sosial dapat membantu mereka menghadapinya dengan lebih baik. Jadi, pastikan untuk menjaga hubungan dan tetap terhubung dengan orang-orang di sekitar Anda. Ini bisa berarti bertukar pesan dengan teman tentang hasil suara terbaru, menonton debat bersama, atau bahkan mengambil waktu untuk beristirahat dari berita terkini dan berbicara tentang rencana masa depan.
4. Pertahankan Rutinitas yang Sehat
Meskipun tips perawatan diri mungkin terasa sepele, menjaga pola makan, tidur, dan olahraga yang teratur sangat penting untuk menjaga energi Anda. Ini membantu Anda menghadapi tantangan yang ada. Ada banyak bukti bahwa kurang tidur bisa memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Jadi, cobalah berhenti menggulir feed media sosial dan fokuslah untuk mendapatkan tidur yang cukup.
5. Ciptakan Lingkungan Positif di Media Sosial
Ikuti akun-akun yang memberikan dampak positif dan inspiratif, dan berbagi konten yang konstruktif. Ciptakan lingkungan media sosial yang mendukung kesehatan mental Anda dengan berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan semangat dan dukungan, serta menghindari konten yang memicu ketidaknyamanan.
6. Praktikkan Mindfulness dan Relaksasi
Teknik mindfulness dan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau teknik relaksasi otot dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Luangkan waktu setiap hari untuk praktik ini, meskipun hanya beberapa menit, untuk membantu mengelola kecemasan dan menjaga keseimbangan emosional.
7. Filter Konten
Di tengah banjir informasi, penting untuk memilih sumber berita yang tepercaya dan menyaring konten yang Anda konsumsi. Hindari mengikuti akun media sosial atau grup yang sering memposting konten provokatif atau berpotensi memicu konflik. Pilihlah sumber informasi yang objektif dan berbasis fakta, serta periksa apakah informasi yang dibagikan sudah diverifikasi.
Pilihan Editor: Media Sosial Rawan Kampanye Negatif