Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Gunanya Suntik Insulin bagi Penderita Diabetes?

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insulin, sebuah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, memiliki peran krusial dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Bagi individu yang mengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang parah, asupan insulin menjadi sangat penting.

Kenapa Penderita Diabetes Butuh Insulin?

Para penderita diabetes membutuhkan asupan insulin karena insulin membantu mengatur metabolisme glukosa, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan gula darah dengan efisien.

Pada individu dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak lagi dapat memproduksi insulin sama sekali. Ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin. Tanpa insulin, gula darah akan meningkat drastis, menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Untuk mengatasi hal ini, orang dengan diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin sebagai pengganti hormon yang hilang. Insulin ini membantu mengontrol kadar gula darah mereka, mencegah komplikasi akibat tingginya gula darah.

Diabetes tipe 2, sementara pankreas masih dapat memproduksi insulin, memiliki masalah dalam penggunaannya oleh sel-sel tubuh. Sel-sel menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang dikenal sebagai resistensi insulin. Akibatnya, gula darah tetap tinggi dalam tubuh.

Meskipun pengelolaan diabetes tipe 2 sering melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga, dalam beberapa kasus, asupan insulin juga diperlukan untuk membantu mengatur kadar gula darah. Terutama pada kondisi lanjut, ketika pankreas mungkin sudah tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.

Insulin membantu membuka jalur bagi glukosa masuk ke sel-sel tubuh, di mana glukosa dapat diubah menjadi energi yang diperlukan tubuh. Tanpa insulin, glukosa tetap beredar dalam darah dan tidak mencapai sel-sel, menyebabkan gula darah tinggi dan masalah kesehatan yang terkait.

Seiring dengan itu, National Health Service (NHS) menekankan bahwa insulin tidak hanya diperlukan untuk mengontrol gula darah, tetapi juga untuk mencegah komplikasi jangka panjang diabetes.

Komplikasi seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, gangguan mata, dan gangguan ginjal dapat terjadi jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, asupan insulin dan pengaturan kadar gula darah menjadi faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan menghindari komplikasi serius bagi individu dengan diabetes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara Mendapatkan Insulin

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Mayo Clinic menjelaskan pentingnya insulin dalam pengobatan diabetes. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pengobatan dengan insulin.

  1. Suntikan atau Pena Insulin

Insulin dapat disuntikkan ke dalam lemak di bawah kulit menggunakan jarum suntik atau alat pena insulin. Pilihan suntik insulin ini bergantung pada jenis diabetes, frekuensi makan, olahraga, dan kadar gula darah. Penggunaan jarum suntik atau pena insulin dapat diperlukan beberapa kali sehari.

  1. Pompa Insulin

Pompa insulin memberikan insulin secara stabil sepanjang hari dengan dosis kecil. Mirip dengan suntikan insulin kerja panjang, pompa insulin juga memberikan insulin cepat saat makan. Pompa ini memasukkan insulin melalui tabung tipis di bawah kulit dan memiliki beberapa variasi.

  1. Insulin Inhalasi (Afrezza)

Insulin ini dihirup melalui alat inhaler sebelum makan. Tidak disarankan bagi perokok atau individu dengan masalah paru-paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik.

  1. Insulin Kerja Panjang (Basal)

Insulin basal diberikan dalam bentuk pil yang diminum satu atau dua kali sehari. Ini menjaga kadar glukosa darah tetap stabil baik saat makan maupun tidak.

  1. Insulin Kerja Cepat (Bolus)

Insulin kerja cepat membantu mengontrol peningkatan gula darah akibat konsumsi makanan atau minuman. Biasanya diminum sebelum makan atau minum yang mengandung karbohidrat.

Pilihan Editor: Cara Suntik Insulin Penderita Diabetes, 11 Langkah Tepat dan Aman

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.


Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

7 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama.


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

12 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

Dokter mengatakan komplikasi diabetes melitus pada anak dapat dicegah dengan cara deteksi dini untuk meminimalisir komplikasi di kemudian hari.


Beda dengan Dewasa, Simak Penanganan Diabetes pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Beda dengan Dewasa, Simak Penanganan Diabetes pada Anak

Orang tua perlu mengenali gejala diabetes pada anak sejak dini agar tidak terlambat penanganannya. Simak penjelasan dokter.


Aspirin Dosis Rendah Dikabarkan Bisa Bantu Turunkan Risiko Gula Darah Tinggi

15 hari lalu

TEMPO/Fernandez H
Aspirin Dosis Rendah Dikabarkan Bisa Bantu Turunkan Risiko Gula Darah Tinggi

Sebanyak 16.209 partisipan, dengan 8.086 mengonsumsi aspirin dan 8.123 mengonsumsi plasebo, berpartisipasi dalam penelitian ini.


Sebab Diabetes Disebut Ibu Segala Penyakit

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Sebab Diabetes Disebut Ibu Segala Penyakit

Dokter mengatakan diabetes ibu dari segala penyakit dan komplikasinya bisa terjadi dari atas sampai bawah tubuh.


Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi nyeri. shuttersto.com
Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

Kondisi fibromialgia menyebabkan nyeri, kaku, dan kepekaan otot, tendon, sendi


Tak Hanya Gula Berlebih, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

18 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Tak Hanya Gula Berlebih, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Jajanan kemasan non perasa asin ternyata menjadi penyumbang utama penyakit diabetes.


5 Manfaat Makan Ulat Sagu bagi Kesehatan

18 hari lalu

Seorang warga menunjukkan ulat dari batang pohon sagu tua di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu 8 Oktober 2022. Ulat sagu yang dijual seharga Rp45.000-Rp50.000 per 25 ekor tersebut menjadi salah satu lauk pauk bagi masyarakat Papua karena mengandung banyak protein. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
5 Manfaat Makan Ulat Sagu bagi Kesehatan

Ulat sagu kaya akan protein, asam amino, minyak, karbohidrat, dan mineral.