Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

Reporter

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom polikistik ovarium atau PCOS sering dikaitkan dengan masalah kesuburan. Namun, dokter kandungan dan kebidanan konsultan fertilitas di RSCM Jakarta, Mila Maidarti, mengatakan bukan berarti penderita PCOS pasti mengalami kemandulan. Ia menjelaskan kondisi ini lebih tepat disebut sebagai subfertilitas, yakni menurunnya kemampuan untuk memiliki keturunan, bukan mandul sepenuhnya.

"Pada pasien PCOS biasanya tidak terjadi ovulasi setiap bulan sehingga tidak ada sel telur yang siap dibuahi. Ini yang membuat mereka berisiko mengalami subfertilitas. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa hamil. Dengan perawatan dan gaya hidup sehat, peluang kehamilan masih ada," kata dosen di Universitas Indonesia tersebut di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ia menambahkan PCOS merupakan penyebab utama gangguan ovulasi, yang menyumbang sekitar 30 persen dari total masalah kesuburan. Dari angka tersebut, sekitar 80 persen di antaranya terkait PCOS. Penderita PCOS sering memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, misalnya dua atau tiga bulan sekali. Hal ini mengindikasikan kemungkinan besar mereka tidak berovulasi. Mila mengatakan bagi pasien yang obesitas, perbaikan gaya hidup seperti pola makan sehat dan olahraga teratur dapat sangat membantu. 

"Banyak pasien saya, terutama yang obesitas, setelah menjalani modifikasi gaya hidup dan dibantu dokter gizi berhasil hamil tanpa intervensi medis yang rumit. Asalkan saluran tuba baik dan sperma suami normal, peluang untuk hamil masih besar," ungkap Mila.

Perlukah detoks rahim?
Terkait istilah detoks rahim yang kerap dikaitkan dengan peningkatan kesuburan, Mila menjelaskan secara medis, detoks rahim belum terbukti efektif melalui bukti ilmiah. Detoks rahim biasanya merujuk pada ramuan herbal seperti ketumbar, jahe, dan kayu manis yang kaya antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, serta mineral seperti magnesium dan zinc.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meskipun detoks rahim ini belum terbukti secara ilmiah, ramuan herbal yang kaya antioksidan memang bisa membantu memperbaiki resistensi insulin, yang merupakan salah satu masalah utama pada pasien PCOS. Namun, ini sebaiknya tidak menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan kesuburan," saran Mila.

Karena itu, meskipun PCOS dapat mempengaruhi kesuburan, banyak pasien yang berhasil hamil dengan perbaikan gaya hidup dan perawatan yang tepat dan penggunaan metode herbal seperti detoks rahim yang bisa menjadi pelengkap tetapi sebaiknya tidak diandalkan sebagai solusi utama.

Pilihan Editor: Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

1 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

Ginekolog menjelaskan PCOS adalah ketidaknormalan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi. Kenali gejalanya agar penanganan tak terlambat.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

13 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

15 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

16 hari lalu

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Riset menyebut sekitar 70 persen penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejala yang tak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

27 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

31 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Dewi Perssik Balas Hujatan Netizen yang Sebut Dirinya Mandul Lewat Foto USG

36 hari lalu

Dewi Perssik masuk dalam daftar artis yang sempat terinfeksi Covid-19 dua kali. Pada infeksi yang pertama ia mengalami ruam merah pada wajah. Sempat dinyatakan negatif, namun Depe kembali dinyatakan positif untuk kedua kalinya. Instagram/dewiperssikreal
Dewi Perssik Balas Hujatan Netizen yang Sebut Dirinya Mandul Lewat Foto USG

Dewi Perssik membantah keras tudingan warganet yang menyebut dirinya tidak dapat memiliki keturunan, hingga melampirkan bukti medis di media sosial.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

39 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

5 Agustus 2024

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.