Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus. Inilah mengapa penting bagi pasangan untuk memahami kondisi kesuburan mereka sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital Andriana Kumala Dewi, menjelaskan bahwa deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

Menurutnya, banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan. "Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat,” kata Andriana.

Kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal. Sementara itu, pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam mempengaruhi kesuburan.

Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita. Sekitar 30-40 persen kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30-40 persen lainnya oleh faktor wanita, sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.

Fertility Check-Up di Bethsaida Hospital Gading Serpong bisa dilakukan untuk memeriksa soal kondisi hormonal, mengecek layanan USG, dan HSG (histerosalpingografi). Pemeriksaan itu harapannya bisa membantu mengetahui kondisi tuba falopi. Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.

Direktur Bethsaida Hospital Pitono menyoroti keunggulan fasilitas di Women's Health Center. Menurutnya pekerjaan di timnya didukung oleh teknologi medis terkini demi mengatasi masalah pemeriksaan dan penanganan masalah kesuburan. “Women's Health Center didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif, kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan," kata Pitono. "Selain itu, kami juga mengutamakan kenyamanan dan privasi pasien dalam setiap langkah pemeriksaan."

Langkah-Langkah Menjaga Kesuburan dan Kapan Harus Memeriksakan Diri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjaga kesuburan memerlukan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

1.    Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
2.    Aktivitas Fisik: Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
3.    Hindari Stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan.
4.    Hindari Rokok dan Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
5.    Rutin Konsultasi: Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan.

Andriana Kumala Dewi menekankan bahwa memeriksakan kesuburan sedini mungkin dapat membuka peluang yang lebih baik bagi pasangan untuk menemukan solusi. "Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati."

Pilihan Editor: Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

1 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

13 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

25 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

52 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.


10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

26 Juni 2024

Akta kelahiran adalah dokumen penting administrasi kependudukan guna memperoleh hak kewarganegaraan. Berikut cara buat akta kelahiran dan syaratnya. Foto: jakarta.go.id
10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

Dilansir dari World Population Review, berikut ini adalah 10 negara di dunia dengan angka kelahiran terendah 2024. Terancam krisis populasi.


Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

7 Juni 2024

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

Sangat sulit bagi wanita hamil di umur 50-an karena kebanyakan sudah memasuki masa menopause. Lalu, benarkah pesohor ini hamil di usia 54?


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

28 Maret 2024

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

11 Maret 2024

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

8 Maret 2024

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.