Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Mila Maidarti, memaparkan gejala-gejala sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Ia menjelaskan PCOS adalah ketidaknormalan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi.

"Sebetulnya, para pakar itu sudah membuat suatu guideline. Kita mengatakan PCOS atau bahasa Indonesianya adalah sindrom ovarium polikistik, kalau ada dua dari tiga gejala. Yang pertama adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Polanya khas sekali, misalnya bisa dua bulan, tiga bulan enggak mens," kata dosen di Universitas Indonesia itu di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ia menyebut gejala PCOS yang kedua berkaitan dengan hiperandrogen, yaitu peningkatan kadar hormon androgen atau yang dikenal sebagai hormon pria. Pada perempuan penderita PCOS, kadar hormon androgen bisa meningkat dan menyebabkan munculnya gejala seperti jerawat dan pertumbuhan rambut tidak normal atau kebotakan di area tertentu seperti yang terjadi pada pria.

Periksakan menyeluruh
Gejala PCOS yang ketiga menurut Mila dapat dilihat dari gambaran ovarium berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan alat ultrasonografi. Dalam hal ini, biasanya pada ovarium terlihat sejumlah besar folikel kecil sehingga dikenal sebagai gambaran polikistik. Ia mengatakan pada perempuan penderita PCOS biasanya terdapat lebih dari 20 folikel kecil dalam satu ovarium, yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam siklus reproduksi.

"Jadi, gambarnya ada kecil-kecil kayak mutiara, kayak roda pedati, banyak gitu. Jumlahnya lebih dari 20 telur pada satu indung telur, itu tidak normal," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mila menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mendiagnosis PCOS. Pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk menyimpulkan seseorang mengalami PCOS. Sebelum menetapkan diagnosis PCOS, dokter juga harus menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gangguan menstruasi.

Misalnya, kadar hormon prolaktin yang tinggi pada perempuan menyusui juga dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Perempuan diharapkan memahami gejala-gejala yang mengarah pada sindrom ovarium polikistik dan masalah kesehatan reproduksi yang lain agar gangguan ini bisa didiagnosis lebih awal dan ditangani secara tepat.

Pilihan Editor: 8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

12 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

12 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

15 hari lalu

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Riset menyebut sekitar 70 persen penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejala yang tak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

19 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

September dijadikan bulan peduli kanker ovarium di Amerika Serikat. Berikut fakta mengenai kanker yang menyerang sistem reproduksi perempuan ini.


Jumlah Produksi Sel Telur, Ini Alasan Dokter Menyarankan Perempuan 20-an Jalani Skrining Indung Telur

22 hari lalu

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Jumlah Produksi Sel Telur, Ini Alasan Dokter Menyarankan Perempuan 20-an Jalani Skrining Indung Telur

Pendiri Taylor, platform kesehatan klinis di Singapura, menyebutkan pemeriksaan cadangan sel telur membantu wanita yang berencana hamil di masa depan


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

30 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

38 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

47 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.


Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

1 Agustus 2024

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

Pemerintah resmi melarang praktik sunat perempuan dalam aturan hukum. Praktik ini dapat menimbulkan bahaya kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.


Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

19 Juli 2024

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

Peneliti di Amerika menawarkan solusi pembalut menstruasi yang anti-bocor. Bisa kurangi risiko bocor yang bikin tak nyaman setiap perempuan.