TEMPO.CO, Jakarta - Penderita asam lambung dapat mengonsumsi buah naga, tetapi perlu memperhatikan beberapa hal. Hal ini dikarenakan mengonsumsi buah naga secara berlabihan bagi penderita asam lambung bisa membuat asam lambung naik dan melukai dinding lambung.
Dikutip dari situs Ciputra Hospital, penderita asam lambung bisa mengonsumsi buah naga dengan porsi sekitar setengah atau satu buah dalam sehari. Selain itu tidak boleh mengonsumsi buah naga dalam keadaan perut kosong.
Berikut aturan untuk mengonsumsi buah naga bagi penderita asam lambung:
1. Memilih buah segar dan matang
Pastikan Anda memilih buah naga yang sudah matang. Buah naga yang matang memiliki rasa lebih manis dan lembut, yang lebih aman bagi penderita asam lambung. Buah yang belum matang bisa sedikit lebih asam dan mungkin memicu gejala lambung.
Baca juga:
2. Tidak mengonsumsi buah naga dalam porsi banyak
Sebaiknya hindari mengonsumsi buah naga 2-3 jam sebelum tidur. Hal ini dapat mencegah naiknya refluks asam ke kerongkongan. Selain itu tetap dianjurkan untuk memulainya dengan porsi kecil, sekitar setengah buah naga atau kurang, untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi.
3. Perhatikan gejala yang timbul
Jika Anda mengalami gejala maag setelah mengonsumsi buah naga, segera hentikan konsumsinya. Namun, jika merasa khawatir dan gelisah terhadap efek dari konsumsi buah naga untuk maag, sebaiknya berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
4. Makan buah naga secara perlahan
Penderita asam lambung tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah naga atau asupan lainnya dengan mengunyah atau menelan terlalu cepat. Kondisi ini bisa mengakibatkan peregangan lambung dan memicu gas naik ke esofagus. Akibatnya, gejala kambuh bisa terjadi.
MEUTIA MURTI DEWI
Pilihan Editor: 5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah
