Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Depresi Biasanya Terjadi pada Malam Hari?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi siapa saja, kapan saja, termasuk pada malam hari. Banyak orang yang mengalami gejala depresi merasa bahwa malam hari adalah waktu di mana mereka merasa paling buruk. Ada beberapa alasan mengapa depresi dapat memburuk pada malam hari, baik karena faktor biologis maupun psikologis.

Dikutip dari CNA Life Style, faktor yang dapat merusak suasana hati pada larut malam yakni seperti insomnia, kesepian, alkohol, atau obat-obatan. Selain itu pola alami tubuh atau jam tubuh juga berperan.

Pola alami tubuh atau sirkadian adalah yang membantu mengontrol kapan kita merasa waspada di pagi hari, lapar pada waktu makan dan mengantuk di malam hari. Selain itu juga membantu mengatur proses penting seperti suhu tubuh, kadar hormon, dan sistem kekebalan tubuh. 

Sirkadian mengontrol pola tubuh pada malam hari, dengan memberi tahu kelenjar pineal untuk membuat melatonin, hormon yang membantu menginduksi tidur. Dan jika jam tubuh tidak selaras dengan siklus tidur-bangun, hal ini dapat berdampak negatif pada suasana hati.

Penelitian terhadap pekerja malam, misalnya, menemukan bahwa bekerja di luar jam kerja reguler bisa memicu peningkatan risiko depresi dan kecemasan, di antara masalah kesehatan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun depresi di malam hari dapat menjadi gejala depresi klinis, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang, termasuk mereka yang tidak memiliki gangguan suasana hati, akan merasa lebih buruk akibat begadang atau bangun terlalu pagi.

Dikutip dari Very Well Mind, depresi yang muncul pada malam hari bisa menjadi salah satu gejala depresi berat, meskipun ada kemungkinan tidak. Depresi berat biasanya melibatkan gejala-gejala lain selain perasaan sedih di malam hari. 

Jika mengalami beberapa atau semua gejala ini hampir setiap hari, selama dua minggu terakhir atau lebih, dan gejala-gejala tersebut tidak membaik, Anda harus menemui layanan kesehatan. Gejala depresi berat antara lain:

  • Masalah tidur, seperti tidur lebih banyak dari biasanya atau sulit tidur
  • Makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
  • Penurunan atau kenaikan berat badan
  • Kehilangan minat dalam kegiatan yang biasanya dinikmati
  • Merasa sedih dan/atau cemas
  • Merasa putus asa
  • Menangis
  • Pikiran atau upaya bunuh diri, atau berpikir tentang kematian

Pilihan editor: Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mona Ratuliu Dihantui Peran Ibu Abusive di Aku Tak Membenci Hujan

4 jam lalu

Mona Ratuliu. Foto: Instagram/@monaratuliu
Mona Ratuliu Dihantui Peran Ibu Abusive di Aku Tak Membenci Hujan

Cerita Mona Ratuliu tentang dampak psikologis saat berperan di serial Aku Tak Membenci Hujan.


Psikolog Kaitan Kesehatan Mental dan Fisik yang Tak Terpisahkan

4 hari lalu

Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock
Psikolog Kaitan Kesehatan Mental dan Fisik yang Tak Terpisahkan

Penelitian efek kimiawi pikiran pada tubuh menyebut kesehatan mental adalah pendorong kesehatan fisik. Berikut penjelasan psikolog.


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

5 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

Masalah kesehatan mental ini dapat ditangani dengan menjaga pola hidup hingga mengenai dengan baik gejala-gejala pemicunya.


Bagaimana Depresi Bisa Menular?

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bagaimana Depresi Bisa Menular?

Sebuah penelitian menunjukan adanya pengaruh kontak fisik terhadap penularan depresi serta kontribusinya pada kesehatan mental seseorang


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

20 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.


Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

22 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

Istri dan anggota keluarga korban yang lain menolak jasad warga Pakis, Kabupaten Malang itu diautopsi.


Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

25 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

27 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

34 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.