Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Menopause Ini Mirip Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penyakit Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGejala menopause sering disalahartikan sebagai penyakit kronis, kista ovarium, atau bahkan penyakit jantung. Padahal gejala menopause sudah dikenali banyak orang namun reaksi dan penerimaan orang kerap berbeda sehingga menimbulkan kebingungan.

Pakar kesehatan dan penasihat klinis senior di The Independent Pharmacy, Dr. Donald Grant, mengingatkan gejala menopause juga bisa mengecoh. Diagnosis yang terlambat juga bisa memperparah gejala dan memperburuk kehidupan wanita jika tak ada dukungan yang mereka butuhkan di masa-masa menantang ini. Berikut penjelasannya.

Sindrom kelelahan kronis
Kondisi ini menyebabkan kelelahan luar biasa apapun aktivitas fisik Anda dan bisa mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan sosial. Nyeri persendian, kabut otak, dan sulit beristirahat termasuk gejalanya. 

"Untuk membedakan kedua kondisi itu, dokter akan melakukan tes dengan memeriksa kadar hormon dan mempelajari riwayat menstruasi, terutama pada kelompok perempuan usia menopause," jelas Grant kepada Express.

Sindrom polikstik ovarium (PCOS)
Ada beberapa gejala PCOS yang mirip dengan menopause, termasuk haid tidak teratur, hot flushes, dan kadar hormon yang naik turun. Akan tetapi, seperti namanya, PCOS ditandai dengan adanya kista pada rahim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit jantung
"Penyakit jantung sangat mengancam nyawa dan bisa juga salah diagnosa, meski sebenarnya gejala menopause, sehingga perempuan mendapatkan saran dan nasihat yang keliru," tutur Grant.

"Risiko penyakit jantung meningkat seiring usia yang berarti perempuan berisiko mengalami penyakit jantung dan menopause sekaligus dan meningkatkan potensi salah diagnosa. Gejala serupa kedua kondisi itu termasuk hot flushes, kelelahan, dan sulit bernapas. Akan tetapi, ada juga perbedaannya dengan penyakit jantung sering memicu gejala nyeri dada dan serangan jantung," papar Grant.

Gangguan tiroid
Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme bisa menyebabkan perubahan metabolisme yang mirip gejala menopause, seperti berat badan turun naik, perubahan suasana hati, dan menstruasi tak teratur. Kedua kondisi ini sama-sama disebabkan perubahan hormon sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan tes.

Pilihan Editor: Gejala Menopause yang Terasa di Kaki dan Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

Penyakit jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang mereka yang masih muda.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

4 hari lalu

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

Dokter kandungan menjelaskan PCOS lebih tepat disebut subfertilitas, yakni menurunnya kemampuan untuk memiliki keturunan, bukan mandul sepenuhnya.


Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

5 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

Ginekolog menjelaskan PCOS adalah ketidaknormalan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi. Kenali gejalanya agar penanganan tak terlambat.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

11 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

12 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

13 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?