Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDepresi adalah sebuah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang berkelanjutan dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya dinikmati. Adapun kondisi menurunnya kesehatan mental ini disebut bisa menular.

Disarikan dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seseorang yang mengalami depresi mungkin diliputi perasaan sedih, cemas, kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya mereka sukai, merasa tidak berharga, atau memiliki pemikiran negatif yang berulang tentang diri sendiri, kehidupan, atau kematian. Depresi juga dapat menyebabkan penurunan energi, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan masalah fisik lainnya.

Sementara itu, dilansir dari Psychology Today, sebuah penelitian menunjukan kontak fisik mungkin menjadi kunci penularan depresi. Namun, para peneliti juga menguji faktor lain tentang bagaimana depresi dapat menyebar. Stres adalah faktor utama dalam mengembangkan depresi, jadi salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa apa yang sebenarnya menular bukanlah depresi, tetapi stres. 

Namun perlu ditekankan bahwa hasil penelitian ini bukan berarti bahwa kita harus menghindari orang-orang yang depresi. Melainkan, dengan melakukan kontak fisik seperti memberikan pelukan, dan memegang tangan seseorang bisa sangat membantu. Hal ini dapat membantu mengatasi stres dan juga dapat membantu mengatasi depresi. Jadi, kontak fisik bukan hanya cara di mana kita dapat mengambil risiko penularan, akan tetapi adalah kesempatan untuk membuat kehidupan orang-orang di sekitar kita menjadi lebih baik.

Selain itu, berikut beberapa cara mengatasi depresi.

Kiat Mengatasi Depresi

1. Pola Hidup Sehat

Dikutip dari situs web Psych Central menjaga gaya hidup sehat membantu menghindari depresi. Misalnya, pola makan berkualitas bisa mengurangi risiko gejala depresi ringan. 

Gangguan tidur juga faktor risiko dan gejala depresi. Itu sebabnya, menjaga pola hidup dengan meningkatkan kualitas tidur bisa membantu mengatasi gejalanya. Olahraga juga bisa memberikan efek perlindungan terhadap depresi.

2. Menjaga Suasana Hati

Pahami berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi gejala depresi. Misalnya, gejala depresi muncul saat kurang tidur atau terlalu lelah bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mulai memperhatikan pemicunya, ambil langkah dan memprioritaskan perawatan diri untuk mengatasi itu. Misalnya, memperbaiki waktu tidur atau memaksimalkan kesempatan beristirahat.

3. Mengatasi Kesedihan

Jika depresi dipicu oleh peristiwa kehidupan yang traumatis, ada baiknya menghubungi dan membicarakan perasaan dengan orang lain yang tepercaya atau terapis kesehatan mental.

4. Mengurangi Stres

Stres berdampak langsung terhadap pembawa pesan kimiawi di otak. Maka, perlu kegiatan menyebangkan untuk menguranginya stres agar tidak berlarut-larut hingga menjadi depresi. Cara untuk mengendalikan stres bisa secara meditasi, mendengarkan musik, olahraga.

5. Berhenti Merokok

Perasaan kecemasan dan depresi terkadang muncul akibat penggunaan nikotin atau akibat candu. Sebaiknya mengurangi kebiasaan merokok agar pikiran bisa mengatasi masalahnya, tanpa ketergantungan zat lain.

Selain itu, terapi obat dapat dilakukan jika dirasa perlu, tentunya berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter. Dalam hal ini, dokter dapat meresepkan antidepresan untuk membantu mengurangi gejala depresi. Antidepresan yang umum digunakan termasuk SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors), SNRIs (Serotonin-Norepinephrine Reuptake Inhibitors), dan trisiklik.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | MALINI
Pilihan editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Depresi Bisa Menular?

6 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bagaimana Depresi Bisa Menular?

Sebuah penelitian menunjukan adanya pengaruh kontak fisik terhadap penularan depresi serta kontribusinya pada kesehatan mental seseorang


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.


Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

11 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

Istri dan anggota keluarga korban yang lain menolak jasad warga Pakis, Kabupaten Malang itu diautopsi.


Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

14 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

24 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

33 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

37 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

39 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.