Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Fisik yang Disarankan Dokter untuk Mencegah Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) Elina Widiastuti menyebut sejumlah aktivitas fisik yang dapat rutin dilakukan untuk untuk mencegah stroke. Ia menjelaskan aktivitas fisik dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung serta mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang menjadi penyebab munculnya gejala stroke.

"Aktivitas fisik ini memberikan manfaat yang sangat baik terhadap jantung dan pembuluh darah," katanya dalam diskusi daring, Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia menjelaskan tiga jenis aktivitas fisik rutin untuk mencegah risiko stroke. Pertama adalah aktivitas fisik aerobik seperti lari, bersepeda, dan berenang yang dilakukan secara berulang. Untuk aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang, dianjurkan selama 150-300 menit setiap minggu. Sedangkan untuk intensitas berat, dianjurkan selama 75-150 menit per minggu.

"Kalau kita lakukan itu sebanyak lima kali dalam satu minggu, kita bisa lakukan setiap kali berjalan itu misalnya sekitar setengah jam atau kalau kita lakukan sebanyak tiga kali berarti kita lakukan minimal per kalinya 50 menit," ujarnya.

Perbanyak gerak
Selain aktivitas aerobik, Elina merekomendasikan jenis aktivitas fisik kedua yang sifatnya menguatkan otot, terutama otot-otot besar pada tubuh, sebanyak 2-3 kali per minggu. Beberapa kegiatan kebugaran seperti latihan fisik di pusat kebugaran, pilates, dan yoga cocok untuk melatih otot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, ia menekankan pentingnya membatasi gaya hidup sedenter atau jarang bergerak, yang umumnya terjadi pada para pekerja kantoran, dengan mengurangi waktu duduk ketika bekerja.

"Kemudian perbanyak langkah. Studi menyebut jika kita bisa berjalan lebih dari 5.000 langkah per hari itu akan sangat baik manfaatnya untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Apalagi jika bisa lebih dari 7.500 langkah per hari, itu dapat menurunkan risiko kematian," ujar Elina.

Sebelumnya, pakar dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni), Dodik Tugasworo, mengatakan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik hingga pola makan tinggi lemak dan gula merupakan faktor risiko stroke di usia muda. Ia menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D, yakni olahraga 30 menit setiap hari, olah seni atau menjalani hobi dan kegiatan yang membuat hati senang, olah jiwa atau mendekatkan diri pada Tuhan dan tidak melakukan sesuatu secara terburu-buru, serta diet sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak.

Pilihan Editor: Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

1 jam lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

Neurolog menyebut gaya hidup tak sehat merupakan faktor risiko stroke di usia muda, selain riwayat penyakit genetik serta penyakit penyerta.


Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

8 jam lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.


5 Manfaat Berolahraga saat Menstruasi

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
5 Manfaat Berolahraga saat Menstruasi

Berolahraga ketika menstruasi dapat membantu mengurangi gejala seperti kram yang menyakitkan.


4 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasi

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
4 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasi

Empat jenis olahraga yang bisa dilakukan ketika menstruasi antara lain jalan kaki, latihan intesitas rendah, aerobik, dan angkat beban.


Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. bbc.com
Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.


Taufik Hidayat Bakal Ubah Gaya Komunikasi setelah Jadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga

3 hari lalu

Mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Taufik Hidayat Bakal Ubah Gaya Komunikasi setelah Jadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga

Wamenpora Taufik Hidayat mengatakan akan menyesuaikan karakter dirinya yang terkenal vokal mengkritisi bidang olahraga.


Dibintangi Song Kang Ho, Ini Sinopsis Film Korea One Win

3 hari lalu

Song Kang Ho menjadi pemeran utama drama Uncle Samsik yang tayang di Disney+ Hotstar. Dok. Disney+ Hotstar
Dibintangi Song Kang Ho, Ini Sinopsis Film Korea One Win

One Win, yang dibintangi Song Kang Ho, bercerita tentang tim bola voli profesional wanita yang belum pernah menang dalam satu pertandingan pun.


Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

4 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat diumumkan namanya dalam susunan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. Cuplikan YouTube BPMI Sekretariat Presiden
Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak era Joko Widodo.


Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

11 hari lalu

Para peserta Taro Junior Dash dalam Jakarta Running wondr Festival di Gelora Bung Karno, 12 Oktober 2024. (Dok. Taro)
Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

Lomba lari yang dirancang khusus untuk anak Taro Junior Dash menggabungkan olahraga lari dan petualangan untuk mengasah kemandirian anak.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

14 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.