Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sering membentak atau memarahi pasangan saat sedang kesal atau lelah setelah seharian beraktivitas. Meski bukan perilaku yang baik, tindakan tersebut sebenarnya bagian dari respons manusia yang disebut stimulasi berlebihan.

"Otak menerima informasi dari yang kita rasakan -- penglihatan, penciuman, sentuhan, pendengaran, dan pengecapan -- jadi semua ini membantu kita memahami lingkungan," kata Manahil Riaz, psikoterapis dan pemilik Riaz Counseling di Texas, Amerika Serikat, kepada HuffPost

"Merasa terlalu terstimulasi artinya perasaan kita menerima banyak informasi dan kita pun merasa terbebani ketika menerima informasi tersebut," tambahnya.

Ketika merasakan hal tersebut, korteks prefrontal -- bagian otak yang bertanggung jawab pada pengambilan keputusan rasaional -- pun meredup, jelas terapis pernikahan dan keluarga di California,  Emma Shandy Anway. Saat stres, korteks prefrontal pun berubah dari reflektif dan rasional menjadi reaktif. 

Dalam kondisi ini, otak tak lagi memikirkan soal menjaga hubungan atau mengatasi masalah dengan efektif tapi malah menjadi panik. Lebih dari itu, sistem respons tubuh terhadap stres pun mulai aktif, tak peduli dengan siapa kita berhadapan, respons stres pun mempengaruhi suasana hati, jelas Riaz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengaruh teknologi
Riaz pun mengaitkan kondisi ini dengan teknologi. Anda mungkin terlalu lelah dengan banyaknya pesan teks, email, dan notifikasi media sosial.

"Saya kira orang terkadang merasa senang atau tertarik dengan notifikasi itu dan sekarang kita berada di masyarakat yang sangat wajar selalu melihat ponsel, di mana mungkin 30 tahun lalu kehadiran diri kita lah yang ada," jelasnya.

Meski sebagian besar orang kecanduan ponsel, sebenarnya kita pun menginginkan ketenangan dan menikmati momen yang ada, dua hal yang tak bisa diberikan ponsel. Dengan informasi yang terus mengalir sepanjang hari, tak heran kita pun merasa stres. Riaz menyarankan untuk mematikan notifikasi atau meninggalkan ponsel di ruangan yang Anda tak dapat melihat dan mendengarnya saat sedang bersama pasangan.

Pilihan Editor: Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

9 jam lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

9 jam lalu

Arti cuddle. Foto: Canva
Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

Arti cuddle dalam bahasa Inggris adalah "berpelukan". Istilah ini sering digunakan oleh pasangan untuk mendapatkan kenyamanan. Ini manfaatnya.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

11 jam lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

1 hari lalu

Ilustrasi pertengkaran pasangan atau rumah tangga. Shutterstock
4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

Berikut empat tipe laki-laki yang tak bisa dipercaya, betapa pun baiknya dia, agar Anda tak tejebak dalam hubungan beracun.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

2 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Pakar hubungan membagikan tempat-tempat Anda bisa menemukan pasangan berdasarkan usia. Berikut rekomendasinya


Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

4 hari lalu

Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mengurangi stres dapat memperlambat atau membalikkan munculnya uban prematur.


Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

6 hari lalu

Sepasang pengantin menunjukkan buku pernikahan mereka setelah melangsungkan akad nikah di KUA Kecamatan Sukarame Palembang, Sumsel, Sabtu, 6 Juni 2020. ANTARA
Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

Selain mudah dibuat, kartu nikah digital menawarkan berbagai keuntungan, seperti kemudahan akses data diri pasangan, pemeriksaan keabsahan pernikahan, dan pencegahan pemalsuan dokumen.