Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Serangan Stroke dengan Rajin Cek Tekanan Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis neurologi di RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan, Yudistira, menyebut rutin memeriksa tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah dapat menjadi langkah mencegah terkena stroke. Tekanan darah normal pada orang dewasa yakni 90-120/60-80 mmHg. 

"Kita bisa mengontrol secara rutin tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah. Kemudian aktivitas juga mesti kita atur agar jangan terlalu berlebihan tapi tidak terlalu kurang aktivitas juga," katanya di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Upaya lain yang bisa dilakukan yakni tidak merokok, tak menenggak minuman beralkohol, dan menjaga berat badan tetap sehat. Salah satunya melalui pola makan sehat.

"Obesitas atau kegemukan menjadi risiko serangan stroke. Pola makan yang sehat, memasukkan banyak buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian, dan hindari makanan yang berlemak," tambah Yudistira.

Jaga pola makan dan minum obat
Lalu, bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu mengontrol tekanan darah agar berada di bawah 140/90 mmHg. "Harapannya tekanan darah di bawah 140/90 mmHg untuk bisa mengurangi risiko terjadinya stroke. Dan ini bisa kita bantu dengan pola makan yang sehat, bijak olahraga, dan aktivitas yang teratur," ujar Yudistira.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila perlu, pasien tekanan darah tinggi dapat meminum obat antihipertensi. Namun hal ini perlu dengan pengawasan dokter.

"Stroke memang menjadi momok di masyarakat. Ketika memang ada serangan stroke, harapan hidup atau kualitas hidup akan menurun. Jadi, perlu upaya untuk mengontrol agar serangan stroke tidak terjadi pada kita," pesan Yudistira.

Pilihan Editor: Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SeGeRa Ke RS, Slogan untuk Kenali Gejala Stroke

4 jam lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
SeGeRa Ke RS, Slogan untuk Kenali Gejala Stroke

Masyarakat diminta mengenali gejala stroke lewat akronim "SeGeRa Ke RS" agar kasus bisa ditangani lebih dini.


Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

Penanganan untuk penderita stroke harus dilakukan secepat mungkin atau tidak lebih dari 4,5 jam sejak gejala mulai muncul. Ini alasannya.


Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

Neurolog menyebut gaya hidup tak sehat merupakan faktor risiko stroke di usia muda, selain riwayat penyakit genetik serta penyakit penyerta.


Aktivitas Fisik yang Disarankan Dokter untuk Mencegah Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Aktivitas Fisik yang Disarankan Dokter untuk Mencegah Stroke

Aktivitas fisik bermanfaat bagi kesehatan jantung serta mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang menjadi penyebab munculnya gejala stroke.


Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

3 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.


Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

Berikut langkah pertama yang harus diambil jika mengalami gejala hipertensi dan jenis obat yang bisa diminum.


Latihan Kekuatan yang Dianjurkan Fisioterapis untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Latihan Kekuatan yang Dianjurkan Fisioterapis untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Fisioterapis menyebut apa yang diyakini bisa menjadi jenis latihan kekuatan paling efektif untuk menangkal tekanan darah tinggi dan masalah jantung.


Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

6 hari lalu

Ilustrasi stroke. bbc.com
Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

19 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.