Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Produk Kayu Manis Terkontaminasi Timbal, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kayumanis. shutterstock.com
Ilustrasi kayumanis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ditemukannya kandungan timbal pada beberapa merek terkenal bubuk kayu manis membuat masyarakat di Amerika Serikat khawatir. Kadarnya mencapai 1 bagian per sejuta (ppm) atau jumlah yang dianggap tak sehat oleh otoritas kesehatan setempat.

"Laporan baru-baru ini tentang kontaminasi timbal dalam kayu manis benar-benar mengkhawatirkan. Namun kabar baiknya tak semua merek terdampak," kata pakar diet Caroline Thomason kepada USA Today.

Kayu manis merupakan bagian dalam kulit pohon kayu manis yang dikeringkan. Selain untuk bumbu makanan dan tambahan minuman, kayu manis juga dikenal dengan kandungannya yang baik buat kesehatan. Kayu manis mengandung zat antiperadangan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, trigliserida, serta gula darah sehingga sangat baik buat pasien diabetes tipe 2. Namun, Johns Hopkins Medicine menekankan meski bisa digunakan sebagai pengganti gula, kayu manis bukan obat diabetes atau pengontrol karbohidrat buat yang diet.

Dampak pada kesehatan
BPOM-nya Amerika Serikat (FDA) menjelaskan paparan timbal pada produk kayu manis tak bisa dibilang aman dan bisa meningkatkan kadar logam tersebut dalam darah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, sakit perut, masalah daya ingat, gangguan suasana hati, dan masalah reproduksi, menurut Mayo Clinic.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampaknya pada anak di bawah 6 tahun bisa terjadi keracunan logam. Gejalanya termasuk masalah perkembangan dan pembelajaran, berat badan turun, kelelahan, masalah di perut, kehilangan pendengaran, dan tak sadarkan diri. Thomason menyarankan memilih merek-merek yang sudah diklaim aman dan lolos uji metal.

"Hal ini tak akan mengurangi manfaat kayu manis tapi hanya sebagai pengingat untuk berhati-hati dalam memilih produk dan pilih merek yang berkualitas bagus," sarannya.

Pilihan Editor: Pakar Jelaskan Ragam Tanaman Herbal untuk Obat Tambahan Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Risiko Kematian Lebih Tinggi pada yang Kena Diabetes di Usia Muda

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Penelitian Ungkap Risiko Kematian Lebih Tinggi pada yang Kena Diabetes di Usia Muda

Hasil penelitian menyebut mengalami diabetes sebelum usia 40 tahun dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga empat kali lipat.


7 Gejala Diabetes yang Tampak di Wajah

3 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
7 Gejala Diabetes yang Tampak di Wajah

Gejala diabetes biasanya adalah sering haus, sering buang air kecil, sakit kepala, dan penglihatan buram. Pakar menyebut tujuh gejala di wajah ini.


Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

3 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.


7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

Ciri-ciri diabetes di usia muda seringkali luput disadari oleh masyarakat karena stereotip yang menganggap diabetes hanya terjadi pada orang dewasa.


Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

6 hari lalu

Ilustrasi stroke. bbc.com
Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.


4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

10 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

Kendati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak semua orang boleh mengkonsumsi daun kelor kerena beberapa alasan. Siapa saja mereka?


Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

10 hari lalu

Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.


Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

11 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.


Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

11 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

Konsumsi nasi putih setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apa alasannya?


7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.