TEMPO.CO, Jakarta - Ditemukannya kandungan timbal pada beberapa merek terkenal bubuk kayu manis membuat masyarakat di Amerika Serikat khawatir. Kadarnya mencapai 1 bagian per sejuta (ppm) atau jumlah yang dianggap tak sehat oleh otoritas kesehatan setempat.
"Laporan baru-baru ini tentang kontaminasi timbal dalam kayu manis benar-benar mengkhawatirkan. Namun kabar baiknya tak semua merek terdampak," kata pakar diet Caroline Thomason kepada USA Today.
Kayu manis merupakan bagian dalam kulit pohon kayu manis yang dikeringkan. Selain untuk bumbu makanan dan tambahan minuman, kayu manis juga dikenal dengan kandungannya yang baik buat kesehatan. Kayu manis mengandung zat antiperadangan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, trigliserida, serta gula darah sehingga sangat baik buat pasien diabetes tipe 2. Namun, Johns Hopkins Medicine menekankan meski bisa digunakan sebagai pengganti gula, kayu manis bukan obat diabetes atau pengontrol karbohidrat buat yang diet.
Dampak pada kesehatan
BPOM-nya Amerika Serikat (FDA) menjelaskan paparan timbal pada produk kayu manis tak bisa dibilang aman dan bisa meningkatkan kadar logam tersebut dalam darah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, sakit perut, masalah daya ingat, gangguan suasana hati, dan masalah reproduksi, menurut Mayo Clinic.
Dampaknya pada anak di bawah 6 tahun bisa terjadi keracunan logam. Gejalanya termasuk masalah perkembangan dan pembelajaran, berat badan turun, kelelahan, masalah di perut, kehilangan pendengaran, dan tak sadarkan diri. Thomason menyarankan memilih merek-merek yang sudah diklaim aman dan lolos uji metal.
Baca juga:
"Hal ini tak akan mengurangi manfaat kayu manis tapi hanya sebagai pengingat untuk berhati-hati dalam memilih produk dan pilih merek yang berkualitas bagus," sarannya.
Pilihan Editor: Pakar Jelaskan Ragam Tanaman Herbal untuk Obat Tambahan Diabetes