Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Stroke Berulang, Hindari Gula dan Lemak Berlebih

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono (RSPON) Anggita Marlida Septiani mengingatkan penyintas stroke untuk menjaga pola makan yang sehat guna mencegah terjadinya stroke berulang.

"Orang yang sebelumnya sudah stroke, bisa berulang. Makanya kita menjaga untuk mengontrol tensi tetap normal, gula darah terkontrol, profil lipid tetap terkontrol jadi itu yang terpenting," kata Anggita dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, cara mencegah terjadinya stroke berulang yakni dengan mengendalikan faktor risikonya, salah satunya melalui menerapkan pola makan sehat seperti menghindari konsumsi gula dan lemak secara berlebihan.

Anggita menekankan, menghindari makanan mengandung gula dan lemak bukan berarti tidak mengonsumsinya sama sekali, tetapi lebih baik apabila kadarnya dikurangi. "Bukan berarti tidak boleh pakai garam, tidak boleh pakai gula, tapi dalam batas normal," ujarnya.

Ia juga menganjurkan untuk menghindari makanan berpengawet, makanan cepat saji, serta minuman-minuman kekinian yang memiliki kadar lemak serta gula yang tinggi dan beralih ke makanan-makanan yang tidak banyak diproses atau real food seperti daging yang dimasak tanpa bahan pengawet atau penambah rasa buatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita harus punya mindset bahwa makan itu bukan hanya untuk kenikmatan dalam mulut tapi juga kebutuhan untuk tubuh kita," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yudhi Pramono menyebutkan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, merokok, hingga kurang aktivitas fisik. "Sebenarnya 90 persen kejadian stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, merokok, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, stres, dan konsumsi alkohol," kata Yudhi.

Yudhi menerangkan bahwa Kemenkes mendorong kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan saat hari ulang tahun setiap penduduk sebagai langkah pencegahan peningkatan prevalensi kasus stroke di Indonesia. "Di dalamnya ada skrining baik kolesterol kemudian profil lipid yang nanti juga untuk mengantisipasi terjadinya stroke," katanya.

Pilihan Editor: Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Anggur, Buah Kecil dengan Banyak Kebaikan

5 jam lalu

Seorang pekerja Suriah memanen anggur yang akan difermentasikan menjadi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. Arak biasanya disajikan bersama dengan daging dan makanan lainnya. AP.
5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Anggur, Buah Kecil dengan Banyak Kebaikan

Mengonsumsi anggur bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.


Turunkan Risiko Stroke dengan Perubahan Gaya Hidup Berikut

6 jam lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Turunkan Risiko Stroke dengan Perubahan Gaya Hidup Berikut

Sebagian besar kasus stroke sebenarnya dapat dicegah. Berikut modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko stroke.


Tom Lembong dan Charles Sitorus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Ditahan dalam Kasus Korupsi Impor Gula

9 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong  menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tom Lembong diduga terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tom Lembong dan Charles Sitorus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Ditahan dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Saat pemeriksaan tensi, Tom Lembong terlihat sesekali tersenyum.


Tom Lembong jadi Tersangka Terkait Kebijakan Impor Gula 2015-2016

10 jam lalu

Mantan Mendag Thomas Lembong atau Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kajaksaan Agung, Selasa, 29 Oktober 2024. Tom Lembong merupakan salah satu dari dua saksi yang ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini. TEMPO/Dinda Shabrina
Tom Lembong jadi Tersangka Terkait Kebijakan Impor Gula 2015-2016

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi impor gula periode 2015-2016.


Ini Peran Tom Lembong dalam Dugaan Korupsi Impor Gula 2015-2016

10 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong  menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Dalam kasus itu, penyidik juga menetapkan satu tersangka lainnya, yaitu Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI yang berinisial CS. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Peran Tom Lembong dalam Dugaan Korupsi Impor Gula 2015-2016

Kejaksaan Agung tetapkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, sebagai tersangka dugaan korupsi impor gula 2015-2016. Ini perannya.


Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

23 jam lalu

Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

Ahli gizi mengatakan cara mencegah serangan stroke berulang dengan mengendalikan faktor risiko dan pilih pola makan sehat.


Stroke Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejala dan Risikonya

1 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Stroke Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejala dan Risikonya

Dokter menyebutkan aktivitas fisik secara rutin dapat menurunkan risiko stroke hingga 25 persen.


Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.


Dokter Saraf Ungkap Beda Stroke dan Bells Palsy

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Dokter Saraf Ungkap Beda Stroke dan Bells Palsy

Meski gejala sama-sama muncul di wajah, stroke dan bell's palsy berbeda menurut spesialis saraf. Apa saja bedanya?


5 Minuman Penurun Kadar Gula Darah

1 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Minuman Penurun Kadar Gula Darah

Berikut sejumlah minuman yang dapat membantu Anda menurunkan gula darah agar tetap dalam kadar yang sehat.