TEMPO Interaktif, Depok - Rhenald Kasali, guru besar Universitas Indonesia bidang manajemen, meluncurkan buku terbarunya Cracking Zone di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok Jawa Barat pada Rabu lalu. Buku tersebut mengupas orang-orang yang mampu merombak tatanan organisasi terutama bisnis. Menurut Rhenald perubahan yang diciptakan tidak hanya. Rhenald merujuk perubahan yang dilakukan Garuda Indonesia dan Industri Telekomunikasi, XL.
Menurut Rhenald Garuda Indonesia telah mampu melampaui maskapai penerbangan luar negeri. Perubahan ini terjadi, kata Rhenald, lantaran CEO Garuda, Emirsyah Satar, dinilai mampu merubah wajah industri garuda. "Dan bisa menuntungkan," katanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh industri telekomunikasi, XL. Provider ini dinilai Rhenald mampu merombak tatanan persaingan industri telekomunikasi. Rhenald mengatakan provider XL membuat provider lain menurunkan harganya. Revolusi tarif pulsa yang diterapkan XL, lanjut Rhenald, menguntungkan masyarakat. Gara-gara perang tarif, masyarakat Indonesia mampu menelepon rata-rata 500 menit di tahun ini. Padahal lima tahun lalu, menurut CEO XL, Hasnul Suhaimi, masyarakat Indonesia menelepon rata-rata 40 menit per bulan.
Dalam peluncuran ini Hasnul dan Garuda dianugerahi Corporate Crackership Award oleh Rhenald. Selain itu selebritas Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo juga mendapat penghargaan serupa dalam kategori perseorangan. Rhenald memuji Pandji sebagai ikon anak muda yang mampu bergerak dinamis memanfaatkan digital. Rhenald mengatakan apa yang dilakukan Pandji di dunia musik dengan lagu 'Bajaklah Lagu Ini' berada di luar zona nyaman dan mainstream. "Pandji ini sudah termasuk native digital, dia lahir sudah pegang mouse (tetikus)," kata Rhenal disambut tawa peserta.
Pandji pun tak segan-segan menampilkan musik rap 'Bajaklah Lagu Ini' di depan peserta yang lebih banyak didominasi manusia paruh baya. Sesekali mereka berteriak dan mengangkat kepalan tangan mengikuti instruksi Pandji.
Buku yang terdiri dari 356 halaman ini diisi oleh berbagai fakta dan pengalaman orang dan industri yang dinilai Rhenald menyandang gelar crackers. Dalam buku ini dituliskan perubahan yang kecil maupun besar terjadi di tanah air. Fenomena tersebut terjadi sebagai dampak cracking oleh banyak pelaku usaha.
AKBAR TRI KURNIAWAN