Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Hari di Sawahlunto

Kantor Bukit Asam. Tempo/Ramdani
Kantor Bukit Asam. Tempo/Ramdani
Iklan

TEMPO Interaktif, Padang - Sawahlunto memang tidak sebeken Bukittinggi dalam tujuan wisata di Sumatera Barat. Namun bekas kota tambang ini memiliki magnet bagi para pelancong. Pemerintah Kota Sawahlunto menyulap "rongsokan" bekas peninggalan kota tambang menjadi museum hidup untuk wisata sejarah. Jejak-jejak kota tambang yang dibangun pada pengujung abad ke-19 karena batu bara yang ditemukan Hendrik De Greve ini pun masih nyata. Kota kecil yang menyerupai kuali ini menyuguhkan keindahan arsitektur Indies dan pecinan. Untuk mengamatinya, cukup perlu satu hari saja.

1. Bertemu Mak Itam

Jarak Padang-Sawahlunto sekitar 90 kilometer. Bisa ditempuh dengan bus atau kendaraan pribadi dalam 2,5 jam. Namun bisa juga dengan kereta api, tapi moda ini hanya beroperasi pada hari Minggu. Itu pun dimulai dari Stasiun Padangpanjang pada pukul 08.00. Sedangkan dari Padang ke Padangpanjang perlu waktu 1,5 jam. Karena kecepatan kereta api hanya 40 km per jam, perjalanan Padangpanjang-Sawahlunto sekitar 3 jam. Jalur kereta api melewati Lembah Anai dan Danau Singkarak. Tarif gerbong eksekutif Rp 50 ribu, sedangkan ekonomi Rp 25 ribu.

Bila berangkat pagi hari dari Padang dengan kendaraan roda empat, bisa tiba pagi di Sawahlunto. Bila pagi tak sempat sarapan, sebelum masuk ke Sawahlunto, mampir dulu di Dendeng Batokok Muaro Kalaban. Rumah makan ini terletak 5 kilometer sebelum Sawahlunto, persisnya di Jalan Lintas Sumatera dan persimpangan masuk ke kota. Dendengnya sangat tipis, kering, dan wangi karena dilumuri minyak kelapa buatan tangan. Daging dendeng asap yang sudah berbumbu itu dibakar di atas bara tempurung kelapa, lalu dipipihkan dan dilumuri minyak kelapa sehingga wangi dan menggugah selera. Disajikan dengan sambal cabai merah plus daun singkong serta rebus nasi hangat. Sepotong dendeng ini seharga Rp 7.000.

Sehabis perut terisi, baru saatnya bertemu dengan Mak Itam. Ini tak lain dari nama lokomotif uap di Museum Kereta Api Sawahlunto. Inilah kereta api langka di dunia. Jumlahnya kini hanya lima buah. Lokomotif uap E1060 yang dibuat oleh Esslingen, Jerman, ini menjadi ikon pariwisata Sawahlunto. Dulu beroperasi dari stasiun kereta api yang dibangun pada 1918 ini dengan mengangkut batu bara ke Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.

Kereta api dibawa tiga tahun lalu dari Ambarawa. Sebelumnya, loko uap ini memang milik Sawahlunto saat tambang batu bara masih berjaya. Mak Itam hanya digunakan untuk jalur pendek dari Sawahlunto ke Muara Kalaban sejauh 7 kilometer. Kereta mengantar wisatawan menikmati pemandangan "Lubang Kalam" atau terowongan sepanjang 900 meter. Loko berbahan bakar batu bara ini bergandengan dengan gerbong kayu untuk membawa penumpang.

Bila ingin menumpang kereta ini, kita harus pesan jauh hari karena Mak Itam tidak beroperasi setiap hari. Sebelum dijalankan, Mak Itam harus dipanaskan dulu ketel uapnya selama 4 jam. Tarifnya juga cukup mahal karena eksklusif, sekitar Rp1,5 juta sekali jalan untuk sewa satu gerbong.

2. Tur Bangunan Lawas

Setelah melepas kangen di museum kereta api, saatnya berkeliling ke beberapa bangunan lawas. Salah satunya adalah bekas bangunan pembangkit listrik pertama di Sawahlunto yang dibangun pada 1894, yang kini menjadi Masjid Raya Nurul Iman. Tepat di bawah masjid, terdapat bunker yang dulu pernah digunakan sebagai tempat merakit senjata, mortar, dan granat tangan.

Menara masjid setinggi 80 meter. Dulu adalah cerobong asap pembangkit listrik tenaga uap. Bangunan bersejarah lainnya seperti rumah asisten residen, rumah controlleur Belanda, rumah Pen Sin Kek, yang sekarang menjadi toko suvenir dan coffee shop.

Bangunan menonjol lain adalah gedung megah kantor pertambangan PTBA-UPO dengan halaman yang luas. Gedung bergaya kolonial Belanda itu didirikan pada 1916 dengan nama Ombilin Meinen dan berfungsi sebagai kantor pertambangan hingga sekarang. Hanya berjarak 200 meter, terdapat gedung Pusat Kebudayaan, yang dibangun pada 1910. Dulu dijadikan gedung pertemuan dengan nama "Gluck Auf". Di sini pejabat kolonial berkumpul, berdansa, bernyanyi, sambil menikmati minuman. Kini dijadikan tempat untuk pentas seni dan pameran lukisan.

Satu-satunya penginapan di sini adalah Hotel Ombilin, dulu dikenal sebagai Ombilin Hotel dan dibangun pada 1918. Ingin lebih merasakan suasana tempo dulu, Anda bisa pilih guest house yang terpisah dari bangunan hotel. Dulu merupakan rumah petinggi Belanda. Tarifnya sekitar Rp 450 ribu per malam. Dari sini sebagian Kota Sawahlunto bisa terlihat. Bangunan lawas lain adalah gedung koperasi PTBA, yang didirikan pada 1920. Pada masa silam, bangunan ini merupakan gedung Koperasi Ons Belang, yakni koperasi bagi orang-orang Eropa dan Indo Eropa. Ada juga gedung Sekolah Dasar Santa Lucia yang masih kokoh, yang didirikan pada 1920.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejayaan tambang batu bara Sawahlunto juga terlihat di bangunan silo yang masih berdiri kokoh di kawasan Saringan. Silo ini berbentuk tiga silinder besar yang berfungsi sebagai penimbun batu bara yang telah dibersihkan dan siap diangkut ke Pelabuhan Teluk Bayur. Setiap hari sirene silo berbunyi tiga kali, yakni pukul 07.00, 13.00, dan 16.00. Suara nyaring itu penanda jam kerja "orang rantai"-pekerja paksa di tambang batu bara.

3. Lubang Tambang Mbah Suro

Ini lubang tambang pertama di Sawahlunto, yang dibangun pada 1896 oleh orang rantai, yang dipimpin seorang mandor bernama Suro. Terowongan bekas penambangan dipugar dan dijadikan museum tambang batu bara. Pengunjung bisa masuk ke dalamnya dan merasakan suasana bekas lorong penambangan batu bara. Panjang terowongan ini ratusan meter, tapi baru 186 meter yang dipugar, dibersihkan, dan diberi blower udara untuk menambah udara serta dilengkapi kamera pengintai (CCTV) yang dipantau petugas di gedung Info Box.


Lebar lubang tambang ini 2 meter dengan ketinggian 2 meter. Dulu lorong ini digunakan untuk mengangkut batu bara dari penambangan di bawah Kota Sawahlunto. Dinding lorong terlihat hitam berkilat karena masih mengandung batu bara kualitas super, yaitu 6.000 hingga 7.000 kalori. Sebelum 1930, Belanda menutup lubang ini karena dekatnya lubang tambang dengan Sungai Lunto, yang mengakibatkan derasnya rembesan air.

Ketika lubang tambang ini dibuka, butuh 22 hari untuk menyedot air dalam terowongan. Lorong ini bahkan bisa tembus hingga pusat pembangkit listrik tenaga uap, yang kini menjadi Masjid Raya, yang berjarak 900 meter. Namun baru dipugar 186 meter dengan kedalaman 15 meter dari permukaan tanah.

4. Museum Gudang Ransum

Bangunan Museum Gudang Ransum didirikan pada 1918 dan berfungsi sebagai dapur umum tempat memasak makanan serta memenuhi kebutuhan makanan bagi pekerja tambang dan rumah sakit Sawahlunto, yang berjumlah ribuan orang. Bangunannya terdiri atas dapur umum, gudang es, gudang makanan mentah, gudang beras, menara asap, dan power strom.

Ada tiga bangunan besar, dua di antaranya berfungsi sebagai gudang ransum atau tempat makan ribuan kuli tambang, termasuk orang rantai. Para pekerja tambang ini berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Satu bangunan lain berfungsi sebagai dapur umum atau tempat memasak. Setiap hari pada masa itu dimasak 65 pikul beras atau hampir 4.000 kilogram beras. Sistem memasak juga dengan menggunakan tekanan uap yang dialirkan melalui pipa-pipa besar di bawah dapur.

Di museum ini terdapat peralatan masak superbesar, foto-foto lama yang menggambarkan suasana di zaman penambangan batu bara oleh Belanda, pekerja tambang, dan orang rantai. Juga batu nisan orang rantai yang hanya ditulisi angka.

Tur di Sawahlunto bisa selesai pada sore hari, pulang bisa mampir kembali ke Dendeng Batokok Muaro Kalaban untuk membeli dendeng sebagai oleh-oleh. Atau ingin oleh-oleh yang tahan lama? Silakan singgah ke toko-toko di kanan-kiri Jalan Raya D.I. Silungkang, yang terletak persis di Jalan Lintas Sumatera, sekitar 20 kilometer dari Sawahlunto. Tempat ini dikenal sebagai penghasil kerajinan songket atau kain sarung yang ditenun. Harga tenun songket Silungkang berkisar Rp 300-400 ribu. Kalau songket yang balapak atau songket yang penuh benang emas bisa sampai Rp 2 juta.

FEBRIANTI
 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 hari lalu

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.


Gapeka 2023 Berlaku Hari Ini, Bagaimana Dampaknya ke Stasiun Manggarai?

6 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan rangkaian kereta commuter line arah Bogor di Stasiun Manggarai, Ahad, 23 April 2023. Suasana Stasiun Manggarai terpantau ramai saat libur lebaran 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gapeka 2023 Berlaku Hari Ini, Bagaimana Dampaknya ke Stasiun Manggarai?

Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 mulai berlaku per 1 Juni 2023. Bagaimana dampaknya terhadap salah satu stasiun tersibuk di Indonesia, yakni Stasiun Manggarai di Jakarta?


Libur Panjang, KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop Madiun Meningkat 60 Persen

6 hari lalu

Penjualan tiket kereta api di Stasiun Besar Madiun (20/8). TEMPO/Ishomuddin
Libur Panjang, KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop Madiun Meningkat 60 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 7 Madiun mencatat lonjakan jumlah penumpang hingga 60 persen pada masa libur panjang.


Gapeka 2023 Berlaku Mulai Hari Ini, Catat Perubahan Perjalanan Commuter Line Terbaru

6 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gapeka 2023 Berlaku Mulai Hari Ini, Catat Perubahan Perjalanan Commuter Line Terbaru

Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 resmi berlaku per hari ini, Kamis, 1 Juni 2023. Simak perubahan perjalanan commuter line atau KRL akibat perubahan Gapeka.


Gapeka 2023 Berlaku per 1 Juni, Waktu Perjalanan KRL dan Kereta Api Prameks Rute Solo-Yogyakarta Jadi Lebih Cepat

22 hari lalu

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan adanya peningkatan jumlah penumpang commuter line selama musim libur Lebaran 2023 di Stasiun Solo Balapan, Jumat, 28 April 2023. (Tempo | Septia Ryanthie)
Gapeka 2023 Berlaku per 1 Juni, Waktu Perjalanan KRL dan Kereta Api Prameks Rute Solo-Yogyakarta Jadi Lebih Cepat

Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023 juga akan diberlakukan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Indonesia per 1 Juni 2023.


Per 1 Juni 2023 Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih Cepat dan Ada Jadwal yang Berubah, Ini Daftar Lengkapnya

24 hari lalu

Rangkaian kereta api jarak jauh Pasundan melewati Stasiun Lebakjero (+818) di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 9 April 2023. Stasiun kereta api tertinggi kedua di Indonesia (setelah Stasiun Nagreg +848) ini beroperasi pertama kali tahun 1889. TEMPO/Prima mulia'
Per 1 Juni 2023 Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih Cepat dan Ada Jadwal yang Berubah, Ini Daftar Lengkapnya

Seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 mulai 1 Juni 2023, maka akan ada perubahan jadwal keberangkatan kereta jarak jauh.


Kanada Luncurkan Desain Paspor Baru

26 hari lalu

Sampul dan halaman belakang paspor Kanada yang baru diluncurkan, menampilkan halaman data polikarbonat dan tertanam chip paspor elektronik. REUTERS
Kanada Luncurkan Desain Paspor Baru

Paspor desain terbaru Kanada sebagai bagian dari pembaharuan karena tahta Kerajaan Inggris saat ini sudah dipegang oleh Raja Charles III


Kiat Tidur Nyenyak Selama Perjalanan Jauh

42 hari lalu

Ilustrasi orang tidur di dalam bus. Dok.Freepik
Kiat Tidur Nyenyak Selama Perjalanan Jauh

Ketika perjalanan jauh menyebabkan kurang tidur. Namun durasi tidur sebaiknya tetap terjaga supaya tubuh tetap bugar


Polisi Tolong Pengemudi Mudik Lebaran yang Pingsan Kelelahan di Jalan, Dibawa ke RSUD

44 hari lalu

Foto udara suasana lalu lintas di kawasan jalan MT Haryono, Jakarta, Ahad, 23 April 2023. Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 500 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju ke sejumlah daerah pada arus mudik 2023 sehingga pada hari kedua Lebaran 1444 H sejumlah ruas jalan di Ibu Kota terpantau lengang dari hari biasanya. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi Tolong Pengemudi Mudik Lebaran yang Pingsan Kelelahan di Jalan, Dibawa ke RSUD

S kelelahan hingga pingsan di persimpangan kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, setelah menempuh perjalanan mudik Lebaran.


Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

48 hari lalu

Ilustrasi Mengemudi di Saat Hujan. (Istimewa)
Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

Highway hypnosis juga dikenal sebagai fenomena mengemudi dalam jarak yang lama di jalan raya merasa keadaan hampir tidur atau melamun