Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmatnya Bubur Kwang Tung Pecenongan  

image-gnews
Bubur Kwang Tung. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Bubur Kwang Tung. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan
TEMPO Interaktif, Asap masih mengepul dari semangkuk penuh bubur itu. Tak ada yang beda pada penampilan bubur ini dibanding bubur-bubur lainnya. Warnanya putih pucat dengan tingkat kekentalan tidak terlalu pekat. Taburan irisan daun bawang dan kacang tanah menutupi permukaannya. Begitu diaduk, muncul potongan-potongan kepiting. Aroma kepiting pun meruap.

Itulah menu favorit di restoran Bubur Kwang Tung di Pecenongan Raya Nomor 67-I, Jakarta Pusat. Dinamakan Bubur Kwang Tung untuk mengingatkan orang akan pusat jajanan di Hong Kong, Cina. Dan Pecenongan dipilih sebagai tempatnya karena sudah dikenal sebagai pusat jajanan di Jakarta.

Tekstur buburnya lembut dan tak ada rasa amis. Dikunyah sedikit, potongan kepitingnya cepat halus dan meluncur mengikuti bubur hingga ke perut. Menu ini dilengkapi saus cokelat bening. Asisten juru masak resto ini, Indra Hadi Ismaya, mengatakan saus tersebut adalah salah satu yang khas dari bubur ala Hong Kong. Bahannya terdiri atas irisan cabai, jahe, bawang, dan kecap asin. “Ini sebagai penguat rasa alami,” kata Indra di restonya, Selasa lalu. 

Kepiting yang dipilih adalah kepiting betina yang sedang bertelur. Pemilihan kepiting seperti ini akan membuat penyajian bubur dihiasi telur-telur kepiting berwarna oranye yang menyebar. Makin asyik jika bubur disantap dengan cakwe dan brokoli tumis. Indra mengatakan, tidak lengkap makan bubur Cina tanpa cakwe. 

Selain bubur kepiting, ada bubur seafood yang juga jadi menu favorit. Ada pula bubur ayam, kerapu, kodok, remis, kerang kapak, dan hisit, serta bubur sayuran untuk kaum vegetarian. Proses pembuatan bubur, Indra menerangkan, dilakukan dengan memasak beras selama dua jam. Beras yang digunakan pun beras Thailand. Saat dimasak, dengan takaran tertentu, garam akan dimasukkan ke dalam bubur. Bubur ini kemudian akan ditambahi bahan protein sesuai dengan pesanan.

Supervisor Bubur Kwang Tung, Saifullah, mengatakan dalam sehari restonya memasak bubur sebanyak 12 panci besar pada hari biasa, dan 20 panci besar tiap akhir pekan. Tiap panci menghasilkan 25 porsi. Resto yang telah beroperasi sejak 2003 ini banyak didatangi kalangan menengah-atas, termasuk kalangan artis dan pejabat. “Mereka memilih Bubur Kwang Tung karena kualitas masakan dan kesegarannya,” kata Saifullah. Bubur Kwang Tung tidak membuka cabang di tempat lain.

Bubur ala Hong Kong juga disajikan di restoran Bubur Sapo Bun Ong. Resto yang berada di deretan toko di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, ini menawarkan berbagai makanan dengan pengolahan ala Tiongkok. Menu andalannya adalah bubur kepiting dan bubur remis. Sebagai pelengkapnya, ada cakwe dan kailan saus tiram. 

Dibanding bubur Kwang Tung, tekstur bubur Bun Ong lebih kasar. Beras seperti belum sempurna menjadi bubur. Ada bauran irisan daun bawang di dalamnya. Sementara Kwang Tung menyajikan kepiting utuh dalam bubur, di Bun Ong penyajian kepiting dipotong-potong kecil. Begitu pula potongan-potongan kerang laut pada bubur remis.

Perbedaan lain terdapat pada penyajian. Bubur Bun Ong disajikan dalam mangkuk dari tanah liat dibungkus aluminum foil. Juga beda sausnya. Saus bubur Bun Ong terbuat dari kecap asin bercampur irisan cabai rawit. Bila suka yang pedas, saus merah pun tersedia. Juru masak Bubur Bun Ong, Amir Hidayat, mengatakan saus cabai dibuat dari paduan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan jahe.

Kedua bubur di atas akan nikmat jika disantap dengan kailan saus tiram. Kailan dibuat dari paduan sawi rebus, kecap, penyedap rasa, dan bawang goreng. Rasa manis kecapnya pas di lidah. Daun dan batang sawinya direbus tidak terlalu layu. “Kami merebusnya sekitar 10 menit,” kata Amir Hidayat. 

Amir mengatakan, bubur di restonya dibuat dengan memasak beras selama satu jam. Adapun kepiting, remis, serta bahan-bahan untuk menu lainnya dipasok dalam keadaan matang dari cabang Bun Ong di Green Garden, Jakarta Barat. Barangkali hal inilah yang membuat cakwe sudah dingin saat disajikan. AMIRULLAH



Bubur Kwang Tung
Jalan Pecenongan Raya Nomor 67-I, Jakarta Pusat
Telepon: 021-3865688
Buka: 24 jam setiap hari

HARGA MENU
Bubur Kepiting Rp 50.000
Bubur Seafood Rp 50.000
Cakwe Rp 5.000
Brokoli Cah Bawang Putih Rp 30.500

KOMENTAR CHEF
Saifullah, 35 tahun, supervisor/pengelola: 
“Kami mengutamakan kualitas masakan dan kesegaran.”

KOMENTAR PELANGGAN
David Rusana, 48 tahun: 
“Rasanya betul-betul mengena, buburnya juga bersih. Bagus buat pencernaan saya.”

Sacha Stevenson, 29 tahun: 
“Buburnya bersih, tidak ada minyak seperti bubur lainnya.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

3 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.