Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Tanda-tanda yang Diabaikan Pria

image-gnews
Ilustrasi: womenshealth.gov
Ilustrasi: womenshealth.gov
Iklan

TEMPO Interaktif, Sebagian besar laki-laki malas memeriksa kesehatan. Bila tidak merasakan sakit, mereka pikir tubuhnya sehat-sehat saja. "Laki-laki senang berpikir kalau mereka tidak mudah lemah," ujar Dr. Alan Shindel, direktur Men’s Health Program di Departeman Urologi di University of California.

Sebuah survei juga menemukan kalau seperempat laki-laki yang sakit atau menderita kesakitan akan menunggu selama mungkin untuk berkunjung ke dokter dan hanya 17 persen yang akan menemui dokter seminggu kemudian. Jika akhirnya pergi ke dokter, biasanya setelah melakukan penelitian lewat Internet dan tidak percaya apa yang dibaca di Internet. Padahal, ada beberapa tanda serius yang tidak diabaikan pria. Dikutip dari Yahoohealth berikut tanda-tandanya.

1. Lidah terasa kelu
Kebanyakan pria akan berpikir mereka sedang mengalami momen sebagai orang tua. Namun, sebenarnya itu juga berarti stroke. Saat terjadi penggumpalan, cedera, penyempitan pembuluh darah atau masalah lain yang menghambat laju darah ke otak, maka akan terjadi TIA (transient ischemic attack) yang bisa menghentikan fungsi otak dan membuat sukar berbicara. Pria memiliki kecenderungan terkena TIA lebih tinggi dari wanita dan meningkat sesuai dengan umur, terutama setelah 55 tahun.

2. Bernafas pendek-pendek
Pria akan berpikir mereka kelebihan berat badan, tapi itu juga bisa berarti gejala serangan jantung. Bernafas pendek-pendek saat berjalan naik tangga pesawat bisa berarti tanda bahwa otot jantung tidak mendapat cukup oksigen. Hal ini bisa mengakibatkan penyakit jantung koroner pada pria berusia 55 tahun ke atas.

3. Sakit pada satu sisi perut
Pria akan berpikir, otot mereka tertarik pada saat olahraga. Namun, itu juga bisa berarti menderita batu ginjal atau tumor. Sakit pada satu sisi perut yang tidak berlangsung lama mungkin bisa dikatakan kalau otot tertarik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Tapi jika rasa sakit berlanjut, harus segera dievaluasi oleh dokter karena bisa jadi banyak hal.  Tumor merupakan hal pertama yang kami duga," ujar Dr. Kaplan.

4. Buang air berdarah
Pria akan berpikir kesalahan pada saat makan. Tapi, itu bisa berarti batu ginjal atau kanker kandung kemih, atau kanker usus jika ditemukan darah pada kotoran. Setitik darah pada tisu yang dipakai untuk membersihkan usai buang air kemungkinan karena hemorhoids. Tetapi darah yang ditemukan pada kotoran yang terlihat gelap dibandingkan biasa merupakan tanda-tanda kanker. Kotoran yang gelap bisa mengindikasikan adanya pendarahan usus karena infeksi. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan GI melalui kolonoskopi atau endoskopi untuk mengetahui masalah sesungguhnya.

5. Penurunan kemampuan seksual
Pria akan berpikir ada obat-obatan yang bisa membantu masalah. Tapi, itu juga bisa berarti peringatan dini terhadap penyakit kardiovaskular. "Penelitian terbaru menemukan kalau pria pada usia 40-an dan 50-an akan mengalami penurunan fungsi ereksi yang akan memicu dalam waktu dua-lima tahun penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung,” ujar Dr. Miner.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Merasa lelah siang hari
Pria akan berpikir harus tidur lebih cepat, tapi itu juga bisa berarti gangguan apnea yang tersembunyi. Menghabiskan waktu lebih lama di tempat tidur tidak akan membantu jika kondisinya seperti ini karena saluran udara menyempit atau tertutup pada saat tidur, menghentikan nafas dan mengganggu tidur sebanyak 5-30 kali dalam sejam. “Semua orang akan merasa mengantuk setiap saat jika dia tidak dapat tidur dengan baik. Tapi jika rasa lelah ini tidak segera pergi meskipun Anda sudah beristirahat, gangguan apnea bisa berisiko pada masalah kesehatan seperti serangan jantung, arrhythmias, stroke atau gagal jantung,” ujar Dr. Shindel.

7. Menggerutu terus menerus
Pria akan berpikir mereka sedang berada dalam tekanan kerja, tapi itu juga bisa berarti depresi. Merasa resah dan rendah diri karena pekerjaan yang berlebihan atau mengalami masa-masa sulit adalah normal bagi setiap orang. Tetapi itu umumnya menghilang dalam beberapa hari. Jika diikuti dengan depresi secara klinik, penurunan perasaan buruk ini akan berlangsung sedikitnya dalam waktu seminggu. “Ini berbeda dengan kondisi sedih yang biasa dan saatnya bagi Anda untuk berbicara kepada dokter Anda, jika Anda merasa berperilaku seperti bukan diri Anda sebenarnya belakangan ini atau Anda kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya anda sukai atau tidak bagus dalam bekerja,” ujar Dr. Shindel.

8. Sering buang air kecil
Pria akan berpikir, ia terlalu banyak minum kopi, padahal bisa berarti diabetes tipe 2 atau pembesaran prostat. Jika pria sering pergi ke kamar mandi lebih dari dua kali dalam semalam, tubuhnya sedang berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah yang terbentuk karena tidak dapat mencapai sel. Problem ini diketahui sebagai diabetes. “Jika buang air kecil lebih banyak dari yang biasanya seperti sebulan yang lalu, maka perlu dilakukan tes gula darah, terutama jika rasa haus juga meningkat, bisa jadi itu diabetes,” Dr. Miner. Diabetes biasanya dapat diatasi dengan banyak olahraga dan menjaga makanan.

9. Kulit menguning
Ini bisa saja karena masalah pada hati. Kulit menguning atau jaundice diduga karena hati tidak berfungsi dengan baik. Pada orang dewasa hal ini terjadi karena penyakit hati, batu empedu, kanker pankreas atau infeksi karena virus hepatitis yang menyebabkan pembengkakan liver.

10. Tanda baru, bercak merah pada kulit
Pria akan berpikir sebentar lagi akan hilang, padahal itu bisa berarti kanker kulit atau seborrheic keratoses, timbulnya tumor karena rusaknya jaringan kulit, umum terjadi pada usia paruh baya.

DEWI RETNO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.