Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menaikkan Harkat Koki Kue

image-gnews
Dok. Fonterra Foodservice
Dok. Fonterra Foodservice
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Koki Agus dan Chairul dari Hotel Intercontinental mulai menyiapkan semua bahan untuk membuat makanan pencuci mulut dan sugar show piece atau hiasan gula. Mereka bukan sedang membuat kue biasa untuk dimakan atau dijual saat itu juga, melainkan tengah menyiapkan konsep tampilan dan rasa makanan dalam kompetisi "Fonterra Pastry Challenge 2011", Rabu lalu, di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Tak hanya Agus dan Chairul, koki Hendry Hutabarat dari Grand Swiss Hotel Medan juga mulai bersiap-siap mewujudkan konsep bangunan simbol Sumatera Utara, Samosir. Resep dan aneka bahan yang akan dipakai disiapkan. Hups, kue yang cantik, lezat, menggugah selera, serta mempunyai gizi yang tinggi pun dibuat. Dalam waktu delapan jam, 10 chef pastry beradu konsep dan memenangi tiket menuju kompetisi pastry "International Food and Hotel Asia" di Singapura tahun depan.

Di ruang pembuatan pastry, 10 koki kue dari berbagai hotel bintang lima di Indonesia terlihat sibuk. Rangkaian kreasi gula hiasan yang sangat indah menampakkan bentuk seperti terompet, rangkaian bunga, bulatan dengan hiasan hati, dan dua burung di antara bunga.

Hiasan itu seperti terbuat dari kaca, bening dan tampak indah beraneka warna. Semua dibuat dari gula tertentu dengan teknik pembuatan yang lumayan rumit. Salah seorang chef tampak memegang segenggam gula yang agak padat seperti lilin, dilelehkan di bawah lampu. Setelah agak lumer, gula itu dibentuk sesuai dengan konsep yang diinginkan, seperti bunga, daun, burung, atau bentuk lainnya.

Menurut Chef Agus, untuk membuat bentuk yang indah gula harus dilumerkan dengan lampu yang bersuhu tinggi. "Biasanya antara 120 derajat Celsius. Kalau sampai bening begitu bisa di atas 200 derajat lampunya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membuat sugar show piece, para chef harus menyiapkan hidangan penutup atau pencuci mulut yang lezat, beraroma, bergizi, dan mengundang selera. "Kemegahan rasa, aroma, dan kreativitas para koki inilah yang akan dinilai," kata salah seorang juri terkemuka di bidang kue, Chef Manfred Cohlen, yang juga koki senior Fonterra Brands se-Asia dan Timur Tengah.

Cohlen yakin koki Indonesia bisa menembus dunia dalam memasak kue di luar negeri. "Kekayaan makanan dan masakan Indonesia sangat melimpah, sehingga sangat memungkinkan untuk berkreasi," katanya. Selain itu dia meminta para koki Indonesia meningkatkan wawasan dan lebih sering berlatih agar tak menjadi katak dalam tempurung.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.