Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Karier Komik Kosasih  

image-gnews
Raden Ahmad Kosasih yang lebih dikenal dengan RA Kosasih, seorang penulis komik saat hadir dalam acara peluncuran buku Wayang Purwa di Jakarta, (12/3/2010). TEMPO/Jacky Rachmansyah
Raden Ahmad Kosasih yang lebih dikenal dengan RA Kosasih, seorang penulis komik saat hadir dalam acara peluncuran buku Wayang Purwa di Jakarta, (12/3/2010). TEMPO/Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - R.A. Kosasih, yang wafat dalam usia 93 tahun pada Rabu lalu. Sedikitnya ada 100 buku komik yang pernah dibuat Kosasih semasa hidupnya.

Seluruh karyanya memiliki sejarah panjang yang merentang sejak 1953. Muncul dengan berbagai genre, seperti superhero, komik wayang, folklor, fiksi ilmiah, dan petualangan. Sebelum itu, pria yang lahir di Bogor pada 4 April 1919 itu mengambil posisi yang sama laiknya para komikus yang lahir pada zamannya: bekerja sebagai komikus strip di koran-koran.

Inilah kisah perjalanan Kosasih:

1939
* Kosasih melamar sebagai juru gambar, membuat ilustrasi buku-buku terbitan Departemen Pertanian Bogor. Di sela kesibukannya bekerja sebagai juru gambar, ia juga bekerja sebagai pelukis komik di harian Pedoman Bandung.
* Komik serial pertamanya diluncurkan. Tokoh utamanya adalah wanita superhero: Sri Asih. Lalu berlanjut dengan serial Siti Gaharadan Sri Dewi.
* Omzet hasil penjualan komik Kosasih turun setelah Lekra menuding komik-komiknya mencerminkan budaya kebarat-baratan.
* Membanjirnya komik Cina membuat Kosasih dan rekan-rekannya melahirkan komik yang mengangkat cerita klasik lokal, seperti Mundinglaya Dikusuma dan Ganesha Bangun.

1953
Kosasih mendapat gagasan untuk menggambar komik wayang. Tapi, gagasan itu ditolak penerbitnya, Melodi. Penolakan itu tidak membuatnya putus asa. Ia mencoba mengomikkan kisah wayang Burisrawa Merindukan Bulan. Dan ternyata laku keras. Reaksi pasar yang baik mendorong Kosasih mengembangkan ide-ide komik wayang, dari kisah-kisah klasik Mahabharata dan Ramayana.

1955
Karena permintaan melukis komik semakin meningkat, Kosasih memutuskan berhenti dari pekerjaannya di Departemen Pertanian. Kosasih sempat beralih ke komik superhero, seperti Kala Denda. Tapi, kostum, gerak-gerik tokoh, serta dialognya masih terpengaruh wayang.

1960-an
* Terjadi perubahan manajemen penerbit Melodi yang membuat nafkah Kosasih hanya bergantung pada royalti cetak ulang.

* Ia kembali diminta bekerja lagi di Departemen Pertanian. Tawaran itu diterima, meski hanya bertahan beberapa bulan.

* Satu-satunya kreasi baru Kosasih pada masa ini adalah serial Cempaka, Tarzan wanita versi Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1964
Kosasih pindah ke Jakarta. Melalui penerbit UP Lokajaya, Kosasih menerbitkan serial Kala Hitam dan Setan Cebol.

1967
Serial Ramayana diterbitkan kembali. Kosasih diminta menggambar ulang serial yang pernah ia buat sebelumnya.

1968
* Kesehatan Kosasih menurun. Selama hampir setahun, ia tidak menyentuh pen dan tinta cina. Karena merasa tak tenteram di Jakarta, Kosasih kembali ke Bogor.

* Di tengah masa suramnya, serial komik Mahabharata dan Ramayana diterbitkan kembali oleh penerbit Maranatha di Bandung. Namun tidak terlalu diminati pasar.

* Kosasih sempat mengubah gaya penyajian komiknya (lebih banyak teks) lewat serial Egul Mayangkara, lantaran para komikus dituding menurunkan minat baca kalangan pelajar.

* Produktivitas Kosasih mulai menurun seiring membanjirnya komik impor.

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Gedung Balai Pustaka, Jakarta. [TEMPO/ Hidayat SG
Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.


Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.


Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Wattpad. support.wattpad.com
Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.


Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com
Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".


London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

12 Rights Buku Indonesia Terjual di London Book Fair Hari Pertama. Tempo/Erwin Zachri
London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.


Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Elevation Books mengeluarkan buku Ucok Homicide, Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd dalam Satu Dekade, di pengujung Agustus. Istimewa
Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.