Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDilansir dari laman Perpusnas, International Standard Book Number (ISBN) adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. ISBN mencakup berbagai informasi tentang buku tersebut, mulai dari judul, penerbit, hingga kelompok penerbit. Karena unik, satu nomor ISBN untuk satu buku akan berbeda dengan nomor ISBN untuk buku yang lain.

Bagaimana Cara Membuat ISBN?

Dilansir dari Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pemberian International Standard Book Number (Perkapusnas), untuk memperoleh ISBN, pemohon mengajukan permohonan ISBN dengan melengkapi persyaratan administrasi sesuai dengan Pasal 3 Perkapusnas 7/2016, yaitu:

  1. Mengisi formulir surat pernyataan kesediaan menjadi anggota ISBN bagi pemohon baru di atas materai Rp6.000.
  2. Menyerahkan bukti legalitas penerbit (akta notaris, surat keputusan, akta kesepakatan, dan SIUP bidang usaha penerbitan bagi penerbit berbadan hukum CV, PT, UD, Koperasi, Firma, atau Yayasan).
  3. Nama lembaga atau penerbit yang didaftarkan harus sesuai dengan nama yang tercantum dalam bukti legalitas atau sesuai dengan nama lain yang termaktub pada maksud dan tujuan dari kegiatan usaha yang dilakukan.
  4. Bagi instansi pemerintah atau organisasi profesi, permohonan diajukan oleh pimpinan instansi paling rendah pejabat pimpinan tinggi pratama atau ketua umum organisasi profesi.

Setelah itu, pemohon ISBN perlu melengkapi beberapa persyaratan teknis yang diatur dalam Pasal 4 Perkapusnas 7/2016, yaitu:

  1. Membuat surat permohonan di atas kop surat resmi penerbit atau lembaga yang ditandatangani oleh pimpinan atau penanggung jawab dan dibubuhi stempel;
  2. Surat permohonan harus mencantumkan perihal permintaan (ISBN, barcode, dan atau Katalog dalam Terbitan (“KDT”));
  3. Melampirkan halaman judul, halaman balik halaman judul (halaman verso), kata pengantar dan daftar isi yang diatur dalam pedoman atau standar penerbitan di Indonesia;
  4. Pada halaman judul harus tertera nama atau logo yang mewakili identitas penerbit bersangkutan;
  5. Terbitan hasil kerjasama dengan lembaga lain, maka nama atau logo lembaga lain itu harus dicantumkan setelah nama penerbit utama atau dicantumkan pada posisi kanan buku setelah nama atau logo penerbit utama;
  6. Penerbit utama dan penerbit lain tersebut harus dijelaskan peran masing-masing pada halaman balik halaman judul;
  7. Daftar isi berisi bab dan uraian pokok-pokok materi yang dibahas biasanya diikuti dengan acuan nomor halaman; dan
  8. Kata pengantar.

Berdasarkan Pasal 5 Ayat (1) Perkapusnas 7/2016, pengajuan pemberian ISBN dapat dilakukan melalui media online, email, ekspedisi/pos atau datang langsung ke Perpustakaan Nasional. Selain itu, Anda juga dapat mengajukan permohonan ISBN secara daring melalui laman Perpustakaan Nasional pada bagian Prosedur Pendaftaran Penerbit & ISBN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan Pasal 7 Perkapusnas 7/2016, penerbitan buku yang telah memenuhi syarat permohonan ISBN berhak mendapatkan ISBN, KDT, dan barcode tanpa dipungut biaya. Selain itu, penerbit juga wajib menerbitkan buku yang telah mendapatkan ISBN paling lama 6 bulan sesuai dengan Pasal 8 Ayat (1)  Perkapusnas 7/2016.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Ramai-ramai Pilih Jalur Independen di Indonesia untuk Terbitkan Buku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

14 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


Bamsoet Bersiap Luncurkan Dua Buku Terbaru dan Buku Bahan Ajar Ilmu Hukum

5 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan meluncurkan dua buku ke-33 dan 34 hasil karya terbarunya. Berjudul ‘Legacy MPR RI Periode 2019-2024,
Bamsoet Bersiap Luncurkan Dua Buku Terbaru dan Buku Bahan Ajar Ilmu Hukum

Bambang Soesatyo akan meluncurkan dua buku terbaru, serta dua buku bahan ajar ilmu hukum berjudul 'Politik Hukum dan Kebijakan Publik' serta 'Pembaruan Hukum'.


Pameran UMI Jerman Digelar di Perpustakaan Nasional hingga 8 Agustus

17 hari lalu

Pameran UMI (Goethe-Institut Indonesien)
Pameran UMI Jerman Digelar di Perpustakaan Nasional hingga 8 Agustus

Pameran ini menyajikan informasi tentang penelitian mutakhir di Jerman.


Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

24 hari lalu

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi


Siapakah Mun'im Sirry Penulis Buku Islam yang Kontroversial

25 hari lalu

Buku Rekonstruksi Islam Historis karya Mun'im Sirry.
Siapakah Mun'im Sirry Penulis Buku Islam yang Kontroversial

Pemikir Islam Mun'im Sirry menerbitkan buku terbarunya, Think Outside The Box, yang menawarkan perspektif lain soal Al Quran.


Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

31 hari lalu

Valerina Daniel. Dok. Valerina Daniel
Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.


Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

43 hari lalu

Pedagang membawa tumpukan buku yang dijual di Pasar Buku Kwitang, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Menurut pedagang penjualan buku saat ini menurun hingga 80 persen karena masyarakat banyak beralih membeli buku digital dan melakukan transkasi pembelian buku fisik secara daring. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

Pasar Kwitang merupakan sentra buku bekas terbesar di Indonesia. Berikut tips memilh buku bekas.


Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

43 hari lalu

Gibran bagikan buku tulis bersampul putra sulungnya, Jan Ethes ke para siswa SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis 6 Juni 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

Gibran sebelumnya mengunjungi SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis, 6 Juni 2024 dan membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes kepada para siswa.


KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

28 Mei 2024

Sejumlah TKW saat berkumpul di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Orchard Road Singapura (8/9).  Tempo/Supriyanto Khafid
KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

KBRI Singapura memfasilitasi peluncuran buku antologi cerpen "Bukan Cerpen Biasa" yang ditulis oleh pekerja migran Indonesia


4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

22 Mei 2024

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

Deretan buku karya Pramoedya Ananta Toer bertema perempuan yang menarik untuk dibaca, Gadis Pantai hingga Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer.