TEMPO.CO, Jakarta -Dalam peragaan bertajuk Women's Collection Spring Summer 2014, Biyan Wanaatmadja menggunakan beberapa motif yang terinspirasi dari budaya lokal.
Kali ini, perancang kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 20 Oktober 1954 itu memakai kain lokal bermotif anyaman, batik, songket dan tikar. Acara peragaan busana yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juni 2013, malam ini menghadirkan motif dan ornamen yang dipadu harmonis pada setiap busana.
Juntaian lembut bahan organza, sentuhan sutera ringan, aksen taffeta kerut, kain tulle yang ringan ber-volume. Belum lagi, permainan bahan gabardine pada celana dan blazer. Yang tak kalah cantik adalah aksen pita pada jaket dan juntaian busana yang tampak apik berpadu.