TEMPO.CO, Jakarta - Berita tertangkapnya para pejabat yang melakukan praktek korupsi dan menggelapkan uang negara menarik perhatian Jeanny Ang. Perancang berwajah oriental ini mengaku geleng-geleng kepala dan tersenyum getir setiap membaca berita soal ini.
"Aku prihatin, sempat ngeri juga dengan para pembeli dan pelangganku," kata Jeanny yang ditemui di Dapoer Podjok, Senayan City, seusai peragaan busana APPMI pada hari keempat JFW 2014, Selasa, 22 Oktober 2013.
Perancang yang sudah 15 tahun merintis karier di bidang mode ini mengatakan para pelanggannya kebanyakan memang para istri pejabat dan pengusaha. Sering ketika mengurusi administrasi pembayaran, dia tergeleng-geleng saat menyaksikan data pembeli berikut kekayaannya. Padahal pembeli atau pelanggan itu tinggal di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Tetapi aku positive thinking saja. Prinsipku, sebagai penjual di bidang jasa, aku harus memberi pelayanan terbaik terhadap mereka yang sudah mengenakan karyaku," kata dia.
Wanita yang memiliki butik di Mal Taman Anggrek, Kelapa Gading, dan Citra Land ini juga mengakui dirinya sudah membentengi diri apabila ternyata pembeli dan pelanggannya terkait dengan kasus korupsi yang bermasalah dengan negara.
"Kalau aku dikaitkan dengan pelangganku yang, misalnya, terkait korupsi dan money laundry, aku bisa berdalih hanya sebagai penjual jasa. Ibarat orang punya duit, kan, boleh beli ke mana saja. Dan aku juga tak mau bersyak wasangka atau menduga macam-macam kepada pelanggan dan pembeliku. Nanti, mereka justru kabur kalau aku terlalu cerewet mencecar bertanya ini-itu," kata dia.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler
Riasan Mata Tina Toon Tampak Lebih 'Ngok'
Makna Nama Juara di Kosmetik Metta Murdaya
2 Perancang Jepang Unjuk Diri di JFW 2014
Oscar Lawalata: Fesyen Bukan Sekedar Gaya Hidup
Eksistensi Batik Parang Edward Hutabarat