TEMPO.CO, Jakarta--Ilmu grafologi atau membaca karakter lewat tulisan tangan ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengenal karakter anak. Para orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mengembangkan bakat anak sesuai dengan karakter yang mereka miliki.
Ahli grafologi Mita Rosette Taufik, mengatakan 80 persen karakter anak dibentuk oleh ibu. Sehingga jika terjadi salah komunikasi ibu terhadap anak karena kurang memahami karakter anak dapat mempengaruhi kondisi anak ke depannya. "Dalam ranah keluarga, grafoligi ini membantu untuk memahami pola komunikasi efektif dengan anggota keluarga," kata Mita pada Tempo saat ditemui di rumah Matara, Kebayoran Baru, Sabtu 11 Januari 2014.
Selain membantu dalam membentuk pola komunikasi dengan anggota keluarga, pembacaan tulisan tangan ini juga dapat mengoptimalkan kemampuan dasar yang dimiliki oleh para anggota keluarga, termasuk si ibu sendiri. Mengapa sebuah tulisan dapat merepresentasikan karakter manusia?
"Bentuk tulisan itu berasal dari alam bawah sadar manusia, otaklah yang memerintahkan tangan untuk menulis," kata Mita disela waktu saat mengisi sebuah seminar grafologi.
"Hal yang lebih penting dari seorang ibu saat ia sudah mengetahui karakter anak dari tulisannya ialah action, seperti apa akhirnya ia bisa mengambil peran dan tindakan untuk dapat mengelola karakter anaknya dan membantu anaknya mengembangkan bakat yang mereka miliki."
AISHA
Baca juga:
Harapan dan Sembilan Karakter Manusia ala Billy Tjong
6 Makanan Ini Sehatkan Otak di Pagi Hari
Kuku Tiruan Pilihan Selebritas Dunia
Cuaca Dingin AS Picu Keracunan Karbon Monoksida