Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toilet Umum Cantik ala Kotak Tisu Han Awal  

image-gnews
Maket rancangan Han Awal, di pameran
Maket rancangan Han Awal, di pameran "Toilet Publik di Ruang Publik", Kota tua, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/Ismasavitri
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bangunan toilet itu berbentuk kotak persegi panjang dengan tiga pohon menyembul dari tiga lubang di bagian atapnya. Sekilas mirip kotak tisu. Adapun fasad bangunan terlihat manis dan sederhana dengan pemanfaatan batu bata ekspos yang ditata acak. Untuk ruangan toiletnya, kubikal sengaja dibikin tidak penuh demi memudahkan sirkulasi udara dan cahaya.

Sayangnya, toilet keren itu belum bisa kita sambangi karena masih berupa maket yang dirancang arsitek Han Awal. Selain itu, ada sembilan desain toilet lainnya yang dirancang sederet arsitek, di antaranya Ahmad Djuhara, Achmad Noerzaman, dan Andra Matin. Kesepuluh rancangan itu dipampang selama sebulan dalam pameran Toilet Publik di Ruang Publik (TPDRP) di Kota Tua, Jakata Pusat, sejak 3 Februari lalu.

Si empunya gawe adalah arsitek sekaligus penulis, Avianti Armand. Ide menggarap program TPDRP muncul karena ia gemas melihat kondisi maupun ketersediaan toilet di ruang publik. Dia menggandeng rekan-rekannya untuk membangun WC umum yang lebih ramah bagi pembuang hajat di ruang-ruang publik Jakarta.

Para arsitek itu diminta mendesain toilet yang rencananya didirikan di 12 titik di Monas. Untuk pembiayaannya, Avianti bakal bekerja sama dengan sejumlah vendor. Itu artinya pemerintah tinggal membantu lewat kemudahan perizinan, serta penyediaan infrastruktur

Dalam menggarap desain TPDRP ini, para arsitek diberi keleluasaan berkreasi. “Tapi kami 'mengikat' mereka dengan kebutuhan toilet,” kata Avianti, seperti ditulis Koran Tempo, Selasa, 10 Februari 2015. Kebutuhan itu, di antaranya, merujuk pada jumlah water closet dan wastafel. Rencananya, dalam satu bangunan akan ada enam toilet kubikal, enam wastafel, tiga urinoir, serta masing-masing satu kubikal untuk laki-laki dan perempuan penyandang disabilitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Urusan konstruksi, pencahayaan, dan sirkulasi pada sepuluh desain itu juga ada benang merahnya. Avianti mengungkapkan dirinya mensyaratkan sirkulasi yang lancar dan pencahayaan alami untuk semua bangunan TPDRP. “Sehingga saat pagi sampai sore, bangunan toilet tersebut sudah benderang tanpa perlu menyalakan lampu,” ujarnya.

Belakangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Avianti cs menggeser proyek mereka dengan alasan terlalu banyak pihak yang terlibat pada pengelolaan Monas. Jadi, WC-WC kece itu bakal dibangun di Taman Langsat dan Ayodya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, serta Taman Suropati dan Situ Lembang di Menteng, Jakarta Pusat.

ISMA SAVITRI | REZA MAULANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

2 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur


Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

2 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

5 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN


Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

9 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

16 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

26 Februari 2024

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.


DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

22 Februari 2024

DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

Dewan Penasihat Syariah (DPS) BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan syariah Program JKN di Aceh.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.