Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membangun Mental Anak Lewat Catur  

Utut Adianto menguji kemampuannya dalam pertandingan Catur Simultan Hari Ulang Tahun Korpri ke-41, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Imam Sukamto
Utut Adianto menguji kemampuannya dalam pertandingan Catur Simultan Hari Ulang Tahun Korpri ke-41, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Rianti Lailatul Q. tenang dan percaya diri. Remaja 17 tahun itu cepat saja mengangkat bidak caturnya lalu mencatatkan langkahnya itu pada sebuah notasi catur. Konsentrasinya tertuju pada papan catur di hadapannya. Sementara itu, di seberangnya adalah seorang mahasiswi.

“Watak seseorang bisa dibaca melalui permainan caturnya,” kata Subur Selomo, 55 tahun. Subur adalah wasit kejuaraan catur Rektor Universitas Hasanuddin Cup VII, yang berlangsung di Science Building, Unhas, 9-11 Oktober lalu.

Adapun Rianti adalah satu dari puluhan peserta yang sedang beradu strategi pada Sabtu pagi lalu. Peserta tak terbatas dari Sulawesi Selatan, tapi juga datang dari Sulawesi Barat serta pulau seberang, seperti Jawa dan Kalimantan.

Subur, yang kini bergelar Master FIDE, mengatakan karakter seseorang, apakah agresif atau pasif, umumnya bisa terbaca langsung pada langkah pertamanya di papan catur. Secara umum, pemain yang masih remaja, dia menuturkan, cenderung terbuka dan menyerang. “Seperti usia mereka yang penuh dengan gairah,” katanya.

Subur menilai karakter pemain catur remaja berbeda dengan pemain dewasa atau orang tua yang sangat mengandalkan strategi. Kelompok yang kedua ini disebutnya selalu berhitung dengan matang sebelum melangkah.

Dalam permainan catur, kata Subur, setiap pemain bisa belajar membaca keinginan lawan atau seseorang seperti dalam kehidupan sehari-hari. “Sejak bermain catur, saya juga lebih mudah mencerna dan memahami perkataan dan kemauan orang lain,” tutur lulusan teknik elektro Unhas ini memberi kesaksian.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Makassar Kota Makan Enak, Danny Pomanto: Coba Ritual Makan 24 Jam, Tidak Ada di Buku

36 hari lalu

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan sambutan dalam acara gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Kota Makassar, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO | Alfan Noviar
Makassar Kota Makan Enak, Danny Pomanto: Coba Ritual Makan 24 Jam, Tidak Ada di Buku

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan apa saja daya tarik wisata, mulai dari Festival F8, ritual makan 24 jam dengan hidangan khas, hingga wajah baru Pantai Losari tahun depan.


Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

37 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berfoto bersama para gubernur, bupati, dan wali kota dalam acara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 29 April 2023. Dok. TEMPO
Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan plus minus dari pelaksanaan Otonomi Daerah selama 27 tahun terakhir. Salah satu sisi positifnya adalah muncul mutiara-mutiara terpendam dari daerah, seperti Presiden Jokowi.


Polda Tak Mau Spekulasi Apakah Pemukulan Anggota TNI Pemicu Penyerangan Pos Polisi Kota Makassar

52 hari lalu

Warga melihat musala pos Polisi lalu lintas (Polantas) yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 April 2023. Sejumlah fasilitas milik polisi seperti pos Polantas, kendaraan dinas dan mobil patroli mengalami kerusakan akibat penyerangan OTK yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu pada Jumat (14/4) dini hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Polda Tak Mau Spekulasi Apakah Pemukulan Anggota TNI Pemicu Penyerangan Pos Polisi Kota Makassar

Polisi menyebut belum ada keterangan apakah penyerangan terhadap pos polisi dan mobil milik kepolisian Kota Makassar berhubungan dengan pemukulan TNI.


Parade Lorong Wisata Ramaikan HUT Kota Makassar Ke-415 Tahun

16 November 2022

Parade Lorong Wisata Ramaikan HUT Kota Makassar Ke-415 Tahun

Perayaan HUT Kota Makassar ke-415 tampak berbeda tahun ini.


Walikota Makassar Tawarkan Proyek Proyek Strategis di MIF 2022

16 November 2022

Walikota Makassar Tawarkan Proyek Proyek Strategis di MIF 2022

Makassar Invesment Forum (MIF) 2022 resmi dibuka.


Kendaraan Listrik Co'mo Diluncurkan, Jadi Kado untuk Masyarakat Makassar

16 November 2022

Kendaraan Listrik Co'mo Diluncurkan, Jadi Kado untuk Masyarakat Makassar

mobil inisiasi rancangan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto yakni mini bus listrik yang dinamakan Co'mo atau commuter metromoda resmi diluncurkan.


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Ojol Day, Danny Pomanto Naik Ojek Motor Listrik ke Balai Kota

20 September 2022

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berangkat dari Amirullah kediaman pribadinya ke Kantor Balai Kota Makassar Jalan Ahmad Yani menggunakan ojol.
Ojol Day, Danny Pomanto Naik Ojek Motor Listrik ke Balai Kota

Setidaknya satu kali sepekan seluruh jajaran di Pemkot Makassar harus naik ojek menuju kantor.


F8 Makassar Mendorong Sektor Ekonomi Kreatif Bertumbuh

11 September 2022

F8 Makassar Mendorong Sektor Ekonomi Kreatif Bertumbuh

Ada tiga simbol utama yang selalu muncul di setiap F8 Makassar, yakni anak-anak, keterlibatan difabel, dan pertunjukan kolosal.


Inilah Alasan Nama Ujung Pandang Berganti Jadi Makassar

7 Juli 2022

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Inilah Alasan Nama Ujung Pandang Berganti Jadi Makassar

Kota Makassar ternyata pernah mengalami dinamika pergantian nama. Dari mulanya bernama Makassar berganti jadi Ujung Pandang, hingga menjadi Makassar kembali. Lantas, apa alasan pergantian nama tersebut?