Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Orang Depok Banyak Terjangkit HIV/AIDS

Editor

Bagja

image-gnews
Penyanyi Vidi Aldiano menghadiri konfrensi pers dalam peluncuran single lagu terbarunya Membiasakan Cinta di kawasan Senopati, Jakarta, 1 Desember 2014. Vidi Aldiano bersama Nino RAN, Lale Ilham dan Amar Maliq and D`essentials akan mendonasikan sebagian keuntungan untuk penderita HIV/AIDS yang juga dalam rangka hari AIDS sedunia. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Vidi Aldiano menghadiri konfrensi pers dalam peluncuran single lagu terbarunya Membiasakan Cinta di kawasan Senopati, Jakarta, 1 Desember 2014. Vidi Aldiano bersama Nino RAN, Lale Ilham dan Amar Maliq and D`essentials akan mendonasikan sebagian keuntungan untuk penderita HIV/AIDS yang juga dalam rangka hari AIDS sedunia. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Depok memperkirakan ada sekitar 48.800 orang penderita HIV di kota ini. Data tersebut didapatkan dari pendataan penderita HIP sejak 2012 sampai Agustus 2015.

Sekretaris KPA Heri Kuntowo mengatakan telah menemukan 488 penderita HIV. Berdasarkan data hitung-hitungan badan kesehatan dunia setiap satu orang terinfeksi di belakangnya ada seratus orang juga yang terkena penyakit yang belum ada obatnya ini.

"Artinya yang terkena HIV di Depok sudah mencapai 48 ribuan. Itu yang terdata. Penyakit ini seperti fenomena gunung es," kata Heri, Jumat, 30 Oktober 2015.

Ratusan Hijaber Terkena HIV/AIDS, Ini Penyebabnya

Ia menuturkan 70 persen penderita HIV di Depok disebabkan perilaku heteroseksual dan 30 persen karena penggunaan jarum suntik. Bahkan dari jumlah yang telah ditemukan ada 28 orang meninggal karena HIV.

Komisi saat ini telah memfasilitasi untuk pemberian jarum suntik bagi penyalah guna narkoba yang direhabilitasi. Soalnya, pengguna narkoba yang menderita HIV, mayoritas menggunakan satu jarum suntik bersama.

Berbagai cara telah dilakukan Komisi untuk menanggulangi penyakit melalui pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Menurutnya, sangat sulit mengenali penderita HIV, tanpa melalui tes kesehatan. "Penderita HIV sulit dibedakan. Kecuali penderita AIDS yang mudah dikenali," ujar Heri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit Paling Mematikan, TBC Salip HIV/AIDS

Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Depok Engkos Kosidin mengatakan berdasarkan survei terakhir yang telah dilakukan pihaknya bersama Universitas Indonesia pada 2012, ada tiga dari seratus orang yang sudah memakai teratur narkoba. Tes ini dilakukan kepada siswa dan mahasiswa. "Narkoba yang paling banyak digunakan di Depok adalah sabu-sabu," ujarnya.

Untuk tingkat pelajar dan mahasiswa mayoritas yang kecanduan memakai obat penenang dan ganja. BNN telah melakukan rehabilitasi para penderita narkoba berdasarkan instruksi presiden. Depok mendapat jatah 750 penderita yang harus direhabilitasi dari seratus ribu penderita di tingkat nasional. "Baru tercapai 54,1 persen dari yang ditargetkan. Itu pun kebanyakan orang Bekasi yang direhabilitasi di Depok," ujarnya.

Peneliti Ini Klaim Temukan Vaksin HIV/AIDS

Orang Bekasi direhabilitasi di Depok karena tidak memiliki BNN tingkat kota sehingga Bekasi mengekor ke Depok. Para pecandu narkoba saat ini direhabilitasi di pesantren, RSKO, dan Lido, Jawa Barat. "Yang penting edukasi dan peran keluarga bagi mereka yang sudah kecanduan," kata Engkos.

IMAM HAMDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viralkan Alat-Alat Rusak, Petugas Pemadam Kebakaran Depok Dipanggil Atasan

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Kota Depok, Sandi Butar Butar, menunjukkan alat-alat operasional yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kota Depok meski sudah mengajukan nota dinas. Instagram
Viralkan Alat-Alat Rusak, Petugas Pemadam Kebakaran Depok Dipanggil Atasan

Seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran di Kota Depok memviralkan sejumlah alat operasional yang rusak. Minta perhatian pemerintah


Buntut Skandal Katrol Nilai Rapor di Depok, Disdik Bakal Lakukan Sejumlah Hal Ini

9 hari lalu

Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno dikonfirmasi terkait cuci nilai rapor hingga 51 CPD dianulir usai monitoring MPLS di SMPN 22 Depok, Jalan Bima, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Buntut Skandal Katrol Nilai Rapor di Depok, Disdik Bakal Lakukan Sejumlah Hal Ini

Disdik Kota Depok bakal melakukan hal berikut ini terkait skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.


Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, DPRD Jadwalkan Panggil Pihak Sekolah

9 hari lalu

Suasana di SMPN 19 Depok, Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, DPRD Jadwalkan Panggil Pihak Sekolah

Dugaan kasus katrol nilai rapor itu terjadi di SMPN 19 Depok. Dinas Pendidikan Kota Depok mengaku telah meminta klarifikasi kasus tersebut.


Soal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, Disdik Siap Beri Pendampingan Psikolog ke Siswa

9 hari lalu

Suasana di SMPN 19 Depok, Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Soal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, Disdik Siap Beri Pendampingan Psikolog ke Siswa

Dari 34 SMP Negeri, Dinas Pendidikan Kota Depok mengaku baru menemukan skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.


Aplikasi Depok Single Window Diretas, Pelaku Tinggalkan Pesan

12 hari lalu

Tangkapan layar aplikasi DWS yang diretas, Sabtu, 13 Juli 2024.
Aplikasi Depok Single Window Diretas, Pelaku Tinggalkan Pesan

Kelompok Garuda Security X Masyarakat Indonesia meretas Aplikasi Depok Single Window (DSW) milik Pemerintah Kota Depok.


Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

28 hari lalu

Orang tua siswa yang tidak lolos menunjukkan jarak rumah ke SMAN 4 Depok menggunakan aplikasi Google Maps di kontrakannya RT. 03/03 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 27 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.


Seratusan Emak-emak Demo, Sebut PPDB Kota Depok Amburadul dan Tuntut Transparansi

31 hari lalu

Seratusan emak-emak relawan DKR Kota Depok berunjuk rasa PPDB di SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Seratusan Emak-emak Demo, Sebut PPDB Kota Depok Amburadul dan Tuntut Transparansi

Seperti juga unjuk rasa yang telah mereka lakukan setahun lalu, massa DKR menilai banyak persoalan dalam proses PPDB, termasuk pada tahun ini.


Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

17 Mei 2024

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

16 Mei 2024

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

15 Mei 2024

Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sedang melokalisir api di Toko Bangunan Ratna dekat Poll PPD Transjabodetabek ludes terbakar di Jalan Cimandiri Raya RT. 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.