TEMPO.CO, Jakarta - India merupakan negara yang dikenal sebagai pusat perbukuan dunia. Tidak kalah dengan negara di wilayah Eropa dan Amerika, India memiliki penerbit yang bertaraf internasional seperti Oxford University Press, Sage Publication, Penguin Books, Simon Schuster, Hachette, Viva Books, dan Cambridge University Press.
Uniknya, India mampu menjual buku berkualitas internasional tersebut dengan harga yang murah sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan animo minat baca masyarakat di India yang tinggi dibarengi dengan kualitas penerbitan India, tidak heran apabila pameran buku ke-24 di New Delhi diperkirakan menarik ratusan ribu pengunjung yang memadati kawasan Pragati Maidan.
Pameran ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi publik untuk membeli buku dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi juga mendidik masyarakat untuk gemar membaca guna menambah wawasan dan pengetahuan mereka.
Pameran buku ke-24 yang terbesar di wilayah Asia akan menampilkan lebih dari 1000 literatur terbitan para penerbit India dalam kategori filosofi, sastra, anak, teks akademis, dan sebagainya.
Selain itu, pameran buku juga diikuti oleh penerbit dari 20 negara diantaranya Amerika Serikat, Mesir, Iran, Jerman, Malaysia, Mauritius, Nepal, Perancis, Polandia, Pakistan, Serbia, Sri Lanka, Saudi Arabia, Spanyol, Singapura, Turki, UAE, dan organisasi internasional seperti WHO dan UNESCO.
