Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Biaya Konversi Mata Uang Asing Pada Kartu Kredit  

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi dengan mata uang asing untuk keperluan pribadi biasanya dilakukan untuk membeli suatu barang lewat situs e-Commerce internasional seperti Amazon atau eBay. Selain itu, pembelian tiket transportasi dari maskapai penerbangan asing, paket wisata dari situs luar negeri, atau membeli langsung suatu barang di negeri lain juga dapat dikategorikan sebagai transaksi dalam mata uang asing.

Saat melakukan transaksi pembelian suatu barang atau jasa dengan merchant di luar negeri, salah satu pilihan untuk melunasi pembayaran adalah dengan menggunakan kartu kredit berlogo Visa atau MasterCard.

Saat melakukan transaksi dengan mata uang asing, apakah Anda sadar bahwa ada biaya yang dikenakan terhadap penggunaan kartu kredit Anda?

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa biaya konversi mata uang asing merupakan salah satu komponen biaya kartu kredit yang sering terlewat oleh pengguna kartu kredit, meskipun mereka berkali-kali menggunakannya untuk transaksi dalam mata uang asing.

“Biasanya, saya akan memastikan dulu kurs dan biaya yang dikenakan atas konversi mata uang asing pada transaksi yang menggunakan kartu kredit saya. Meskipun selisih beberapa persen, saya jadi tahu berapa jumlah persisnya yang akan saya keluarkan dalam mata uang Rupiah. Ini membantu saat saya menganggarkan kebutuhan transaksi dalam mata uang asing,” kata Jay melalui keterangan tertulisnya.

Biaya konversi mata uang asing sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu biaya yang dikenakan oleh Credit Card Network (seperti Visa dan MasterCard) serta biaya yang dikenakan oleh bank penerbit kartu kredit (seperti CIMB Niaga, HSBC, Citi, dan Standard Chartered). Umumnya, biaya yang dikenakan oleh Visa dan MasterCard berkisar antara 1% hingga 2%, sedangkan bank akan mengenakan 1,5% hingga 2,5%.

Biaya konversi tersebut dikenakan langsung pada kurs tukar terhadap rupiah di laporan tagihan kartu kredit Anda. Akibatnya, biaya konversi mata uang asing ini sering tidak disadari oleh pengguna kartu kredit. Inilah yang dapat membuat tagihan kartu kredit Anda bengkak tanpa Anda sadari penyebabnya.

Jika biaya konversi mata uang asing ini diakumulasi untuk setiap transaksi dalam mata uang asing yang sering Anda lakukan, tentunya jumlahnya akan menjadi besar. Agar tidak membuat arus kas Anda menjadi kacau, sebaiknya cobalah untuk bertanya kepada bank mengenai biaya konversi mata uang asing yang akan dikenakan pada Anda.

Selain transaksi dalam mata uang asing, ada kalanya Anda membeli barang atau jasa dari luar negeri namun produk tersebut ditawarkan dalam mata uang Rupiah. Sepintas Anda mengira bahwa transaksi ini lebih nyaman karena menggunakan Rupiah, namun sayangnya hal ini merupakan kesalahan persepsi yang fatal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Opsi pembayaran dalam mata uang sendiri saat belanja di luar negeri disebut sebagai Dynamic Currency Conversion, dan opsi tersebut merupakan fasilitas yang digunakan oleh merchant termpat anda berbelanja, bukan oleh Credit Card Network.

Akibatnya, merchant akan menggunakan kurs tukar yang sangat tidak menguntungkan bagi Anda sebagai pembeli. Selain itu, Anda masih tetap dikenakan biaya fasilitas Dynamic Currency Conversion dengan jumlah sekitar 0,8% hingga 1%.

Perhatikan bahwa Anda mengeluarkan uang yang jauh lebih banyak karena merchant menggunakan fasilitas tersebut. Total tagihan Anda menjadi Rp 16.160.000, sedangkan jika Anda membeli normal dalam mata uang US$ di merchant lain, nilai yang ditagihkan kepada Anda adalah Rp 13.325.000.
Selisih yang hampir Rp 3 juta ini tentu membuat pengeluaran Anda untuk transaksi di luar negeri menjadi boros.

Jika Anda berbelanja di luar negeri, hindari membeli di tempat yang menawarkan penjualan dalam rupiah kecuali Anda memang mengetahui persis nilai seharusnya dari barang tersebut dalam rupiah. Apabila anda berbelanja di situs yang menawarkan harga dalam rupiah, Anda dapat mencoba mengecek di bagian ketentuan penggunaan apakah pembayaran diproses secara lokal juga di Indonesia atau menggunakan jasa pihak ketiga dari luar negeri.

Gunakan kartu kredit untuk transaksi pembayaran luar negeri dengan bijak dan jangan ragu untuk mencari informasi dari bank untuk mencegah pemborosan yang dapat terjadi akibat biaya konversi mata uang asing.


TABLOIDBINTANG.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

1 hari lalu

JPMorgan. REUTERS/Lucy Nicholson
JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

JPMorgan mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya.


Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

4 hari lalu

Ilustrasi PayLater. Tim Douglas/Pexels
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?


Bank Danamon Ingatkan Milenial dan Gen Z Bijak Gunakan Kredit

5 hari lalu

Kartu kredit MasterCard Bank Danamon edisi Manchester United. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Danamon Ingatkan Milenial dan Gen Z Bijak Gunakan Kredit

Bank Danamon mengingatkan generasi milenial dan Z agar bijak menggunakan kredit sehingga credit score tetap positif.


Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

6 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).


Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

6 hari lalu

Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi
Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.


Pengertian Kartu Kredit Jenis, Kegunaan, dan Syarat Memilikinya

10 hari lalu

Kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai, di mana nasabah wajib melakukan pembayaran sesuai waktu yang ditentukan. Cek ulasannya di sini. Foto: Canva
Pengertian Kartu Kredit Jenis, Kegunaan, dan Syarat Memilikinya

Kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai, di mana nasabah wajib melakukan pembayaran sesuai waktu yang ditentukan. Cek ulasannya di sini.


Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

16 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018.  (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan


Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

17 hari lalu

Citibank. Shutterstock
Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

Seiring pengalihan aset dan liabilitas bisnis Citibank N.A. Indonesia, BCA dan BNI mengumumkan perubahan sistem pembayaran kartu kredit Citibank.


Kartu Kredit Jenius BTPN Luncurkan Penukaran Poin Kategori Travel: KrisFlyer dan Traveloka Points

18 hari lalu

BTPN Jenius
Kartu Kredit Jenius BTPN Luncurkan Penukaran Poin Kategori Travel: KrisFlyer dan Traveloka Points

Jenius BTPN baru saja meluncurkan kategori travel untuk opsi penukaran Yay Points di layanan kartu kreditnya, yaitu KrisFlyer Miles dan Traveloka Points.


Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

18 hari lalu

Logo United Overseas Bank Limited (UOB). shutterstock.com
Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

UOB Indonesia yang mengakuisisi Citibank Indonesia identik dengan logo berwarna merah dan biru. Lantas, apa arti dari logo tersebut?