Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Buku Aku Belajar Tidur Sendiri, Ini Saran Kemdikbud

image-gnews
Buku Aku Belajar Tidur Sendiri 3byFacebook
Buku Aku Belajar Tidur Sendiri 3byFacebook
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Halaman ‘Tip untuk orangtua’ pada akhir buku terkesan kontraproduktif dengan penjelasan yang disampaikan ke publik. Pada laman Facebook Tiga Serangkai, dijelaskan bahwa anak memainkan kemaluan bukan berarti ‘masturbasi’ karena bukan merupakan ‘proses memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan kelamin.’ Kenyataannya, orang tua diberikan ‘tip’ untuk mencegah anak melakukan masturbasi.

Pada bagian ini, orang tua tidak memperoleh cukup informasi tentang, misalnya, mengapa wajar bagi anak untuk memainkan kemaluan, kegiatan memainkan kemaluan seperti apa yang seharusnya diwaspadai, dan lain-lain. Sebagai media pengajaran pendidikan seks untuk anak, buku ini masih jauh dari memenuhi tujuannya, yaitu membuat orang tua paham dan tahu bagaimana menghadapi sikap dan keingintahuan anak berusia dini terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tema seksual.(Baca :Pasca Banjir, Anda Perlu Kenali 3 Penyakit Ini!)

Mengingat pentingnya tema pendidikan seks untuk menjadi bagian dari diskusi orang tua dengan anak, Satgas GLS merekomendasikan buku ini ditarik dari peredaran dan dikaji ulang oleh pakar multidisipliner yang mendalami permasalahan pendidikan seks, psikologi anak, ahli pendidikan anak, dan ahli agama. Selanjutnya buku ini diberi label “Perlu Bimbingan Orang tua.” sehingga melibatkan diskusi dengan anak sehingga tidak membaca secara mandiri. Disarankan juga supaya mendapatkan pemahaman yang komprehensif, buku ini sebaiknya tidak dicetak dalam format buku bergambar untuk anak, melainkan buku panduan untuk orang tua yang dilengkapi dengan tips praktis berkomunikasi dengan anak tentang pengetahuan seksual, yang disampaikan dengan penataan grafis dan ilustrasi yang menarik.

Kemudian saran lainnya adalah supaya buku ini bukan buku bergambar untuk anak, maka selayaknya tidak memuat deskripsi detil baik bahasa dan gambar tentang kegiatan-kegiatan yang seharusnya tidak mereka lakukan. "Kami mendukung upaya penerbit  untuk memajukan literasi anak Indonesia melalui upaya memperkaya tema dan koleksi bacaan anak. Juga mengapresiasi Penerbit Tiga Ananda yang berani mengambil risiko untuk menerbitkan buku yang mengangkat tema yang selama ini dianggap tabu, yaitu pendidikan seks untuk anak," ungkapnya panjang lebar.

HADRIANI P.

Baca Juga:3 Masukan dari Depdikbud untuk Buku Anak Kontroversi Ini!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).