Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Cinta Berkain : Ayo Berkain Sampai Eropa

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Macam-macam kreasi kain Nusantara pada Parade Fashion dalam acara Ulang Tahub ke-3 Komunitas Cinta Berkain (KCB) di Kuningan, Jakarta, 10 Maret 2017. Tempo/Zara Amelia (magang)
Macam-macam kreasi kain Nusantara pada Parade Fashion dalam acara Ulang Tahub ke-3 Komunitas Cinta Berkain (KCB) di Kuningan, Jakarta, 10 Maret 2017. Tempo/Zara Amelia (magang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Cinta Berkain yang telah berdiri selama tiga tahun terus menghembuskan angin kecintaannya terhadap kain tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara seperti Eropa.

Ketua Komunitas Cinta Berkain (KCB) Sita Hanimastuty mengatakan dalam rangka ulang tahun yang ketiga, KCB telah hadir di beberapa kota seperti Lombok, Bali, Malang, Bandung, Bogor, dan lainnya.

Selain itu, KCB juga telah hadir di Perth Australia dan San Fransisco Amerika Serikat. Adapun untuk selanjutnya, komunitas akan segera terbangun di negara-negara Eropa.

Baca juga:Hari Musik Nasional 2017, Begini Harapan Itang Yunasz

"Harapannya adalah masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan kain sehingga membawa kesejahteraan terutama bagi perajin kain," ujarnya, Kamis (9 Maret 2017).

Menurutnya, budaya berkain justru harus ditekankan pada generasi muda sebagai generasi penerus, mengingat masuknya budaya asing sehingga melupakan jati diri aslinya.

"Apabila kita jalan bersama, maka tidak akan ada kekuasaan apapun yang bisa menguasai dan menghancurkan kita. Kami melakukannya bukan untuk bangsa lain, tapi [cinta berkain] untuk bangsa sendiri," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KCB mengharapkan bahwa wanita Indonesia dapat kembali menggunakan kain Nusantara sebagai busana keseharian mereka. Semoga ini menjadi sumbang karsa KCB untuk turut membantu penguatan jati diri Indonesia.

KCB menyadari bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk terus menjalankan visi dan misi tersebut. Untuk itu, dia kerap mengajak kerja sama pihak pemerintah dan budayawan untuk memperkuat gerakan cinta berkain ini.

BISNIS.COM

Baca juga :
Psikolog: Bermusik Membantu Menerjemahkan Pikiran
Inilah Museum Fesyen Pertama di Paris

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 hari lalu

Model memperagakan busana saat mengikuti acara Embrance The Spirit of The Dragon Lunar Year di Sarinah Mall, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Gelaran tersebut diikuti oleh sejumlah desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Chic, Brainstones, Ciel, Ghea, Goldmart, Roemah Kebaya, hingga Tulola. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

17 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

25 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

30 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

34 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

45 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.