Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Berselancar di Facebook Tak Lagi Menyenangkan

image-gnews
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sepuluh tahun lalu, Facebook menjadi media sosial baru yang sangat membantu banyak orang untuk terhubung dengan teman-teman lama.  Facebook kerap kali menjadi sarana banyak orang untuk mengungkapkan ide dan perasaannya. Tidak sedikit juga yang membagikan lokasi, film kesukaan, quotes favorit dan berbagai informasi pribadi lainnya – semuanya ditujukan untuk saling terhubung satu sama lain.

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata bermain Facebook tak selamanya menyenangkan. Facebook bukan hanya menjadi tempat pelampiasan kemarahan dan caci maki yang bisa melukai hati orang lain. Ada faktor-faktor lain yang membuat sejumlah orang saat ini memutuskan berhenti berselancar di Facebook, sebagaimana dirangkum situs Men's Journal.

Buang-buang waktu

Rata-rata orang menghabiskan waktunya untuk menggeser laman Facebook ialah 17 belas menit per satu kali buka. Setidaknya, bagi orang yang sudah aktif di Facebook selama 10 tahun, dirinya menghabiskan waktu 40 hari penuh untuk menyukai, mengunjungi dan memberikan komentar pada foto atau unggahan orang lain.

Bahkan, yang sudah kecanduan main Facebook rela menghabiskan setengah jam sendiri per satu kali buka Facebook. Seharusnya 17 hingga 30 menit yang Anda buang sia-sia hanya untuk menggeser laman ke atas ke bawah atau menyukai foto serta unggahan orang lain dapat Anda manfaatkan untuk membuka situs lain yang lebih bermanfaat.

Facebook memanfaatkan Anda untuk berjualan

Pada 2012 lalu, Facebook berhasil memanipulasi 689 ribu akun pengguna menjadi ajang promosi yang tentu saja membuat penggunanya ketar ketir lantaran laman Facebook nya mengalami perubahan. Pihak pengelola Facebook menyanggah bahwa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan dan membuat unggahan penggunanya lebih bermanfaat bagi pengguna lain.

Sasaran iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Anda ingin membeli sesuatu dan mencarinya secara online, selama enam bulan ke depan Facebook tetap mengingatkan Anda untuk membeli barang yang Anda inginkan, meskipun Anda sudah membelinya. Ya, kebanyakan media sosial melakukan hal tersebut terkait dengan embedded cookies – file yang dibuat oleh situs yang Anda kunjungi, seperti Facebook untuk menyimpan informasi. Entah mengapa hanya Facebook yang gemar mengunggah iklan-iklan tersebut pada laman Anda.

Buruk untuk kesehatan

Facebook tidak hanya berbahaya bagi Anda yang mudah merasa iri, saat pengguna Facebook lain mengunggah foto liburan, Anda menjadi terpancing emosi, iri. Ternyata para peneliti juga berhasil menemukan dampak penggunaan Facebook yang tidak dibatasi waktunya pada sistem imun sekaligus dapat memengaruhi pertumbuhan hormon, membunuh kreativitas hingga mengubah pola tidur Anda.

Berteman dengan orang asing

Rata-rata, orang dewasa pengguna Facebook memiliki lebih dari 300 orang teman di Facebook. Mereka mengaku tidak mengenal lebih dari 10 persen diantaranya. Orang asing tersebut tentu punya kehidupan sendiri. Mereka bukan orang yang Anda kenal, dan untuk sekedar basa-basi dengan mereka tentu membuang waktu Anda yang seharusnya dapat digunakan untuk mengobrol dengan teman di dunia nyata.

Privacy terganggu
Tidak peduli jika hal pribadi dalam hidup Anda diketahui banyak orang? Itu hak Anda. Yang menjadi masalah adalah ada orang lain yang tidak bertanggung jawab mengincar akun Anda atau pengguna Facebook lain untuk disalah gunakan. Hal tersebut tentu dapat berakibat fatal bagi diri Anda sendiri maupun orang disekitar Anda.

Menjauhkan dari kehidupan nyata

Hanya segelintir orang yang benar-benar peduli terhadap apa yang Anda unggah di Facebook. Percayalah. Mereka yang peduli merupakan teman-teman yang juga Anda kenal di dunia nyata. Mengetahui atau tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh seseorang bukan masalah besar. Mengapa tidak bercerita langsung kepada teman Anda ketimbang menunggahnya di Facebook?

MEN’S JOURNAL | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

16 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial


Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

21 jam lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

3 hari lalu

Directur of Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi, anggota JKT 48, Zee, Freya, Christy, dan Affiliator Shopee Mirah Ayu Nanda Anindita dalam Konferensi Pers, Kampanye 6.6 Great Mid-Year Sale. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.


5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

4 hari lalu

Henry Cavil dan David Corenswet. Foto: Instagram
5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

David Corenswet, pemeran Superman yang baru kerap menyuarakan isu sosial dan politik di media sosial


Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

4 hari lalu

Kim Kardashian dalam balutan gaun dari Maison Margiela di Met Gala 2024/Foto: Instagram/ Kim Kardashian
Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji