Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obesitas, Rokok dan Alkohol Pemicu Seseorang Tidur Mendengkur

image-gnews
Foto: dailymail.co.uk
Foto: dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kebiasaan mendengkur dapat membuat si pendengkur dan yang tidur bersamanya terjaga sepanjang malam. Ini alasan mengapa seseorang bisa mendengkur dan berbagai solusi yang mungkin untuk dilakukan untuk mengurangi dengkuran tersebut.

Baca: Mendengkur Saat Tidur, Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Dengkuran dapat mengganggu siapa saja. Menurut data yang berhasil dihimpun, dengkuran memengaruhi seperempat populasi di Inggris, dengan dua diantara lima orang mengatakan bahwa dengkuran sangat mengganggu pola tidurnya di malam hari. Dan ini yang wajib Anda ketahui tentang kondisi tersebut.

Yang dimaksud dengan mendengkur adalah suara parau yang diakibatkan oleh getaran tenggorokan yang terjadi selama seseorang tertidur. Dengkuran tersebut dapat terjadi saat aliran udara melalui hidung dan mulut terhambat.

Bahkan suara dengkuran seseorang yang sangat parah dapat terdengar hingga ke ruangan lain. Namun tidak semua orang mendengkur setiap malam, beberapa diantaranya mendengkur karena menderita demam atau flu.

Pada dasarnya mendengkur disebabkan terhambatnya udara yang masuk melalui hidung dan mulut sehingga menimbulkan adanya getaran di dalam tenggorokan. Hal tersebut terjadi karena adanya penghalang pada saluran udara saat bernapas. Halangan pada saluran pernapasan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya saat hidung mengalami polip.

Saat seseorang beristirahat di malam hari dengan keadaan kepala dan leher sejajar, saluran pernapasan dalam keadaan tidak terbuka lebar sehingga meningkatkan kecepatan napas. Sempitnya saluran pernapasan juga mengubah tekanan udara yang dalam kasus ini menyebabkan jaringan lembut dalam rongga hidung dan mulut bergetar.

Getaran yang terjadi saat mendengkur melemahkan pembuluh darah dan otot di kepala serta leher. Hal tersebut mengurangi kemampuan saluran pernapasan untuk tetap terbuka. Dengan kata lain mendengkur jadi tidak terhindari, bahkan lebih sering dan terdegar lebih nyaring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan dengkuran. Orang-orang dengan kelebihan berat badan cenderung memiliki kebiasaan mendengkur. Sebab, adanya jaringan di leher yang mengakibatkan tekanan berlebih dalam pernapasan mereka.

Minuman beralkohol, rokok juga dapat mengakibatkan seseorang mendengkur pada saat tidur. Di samping itu obat anti depresi juga menunjukkan efek yang sama seperti orang yang mengonsumsi alkohol dan rokok. Alergi karena zat-zat asing yang masuk melalui hidung atau mulut juga dapat memperburuk dengkuran seseorang.

Jika sudah begitu, semua orang dapat tersiksa karena dengkuran. Data statistik yang dikeluarkan oleh NHS menunjukkan bahwa satu dari empat orang di Inggris mengaku mendengkur setiap harinya. Selain dapat merugikan anak-anak, dengkuran ternyata lebih merugikan orang dewasa dengan rentang usia 40 hingga 60 tahun.

Pendengkur yang sudah sangat parah disarankan untuk mengubah pola hidup sekaligus menurunkan berat badannya. Jika hal tersebut tidak juga membantu, kebanyakan dokter menyarankan untuk melakukan operasi guna melihat jaringan-jaringan yang menyebabkan dengkuran tersebut.

ESKANISA RAMADIANI| THE SUN
Baca Juga:
Awas, Mendengkur Saat Tidur Bisa Berujung Kematian
Anak Anda Mendengkur? Cek Hasil Belajarnya
Supaya Aman Bersantap KFC, Ketahui 4 Mitos Penting Ini!

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 jam lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.