TEMPO.CO, Jakarta - Kita kerap menggunakan emoji saat bertukar pesan singkat. Namun tidak sedikit dari kita yang sebenarnya tidak mengetahui arti di balik emoji-emoji populer yang digunakan dalam WhatsApp maupun aplikasi percakapan lainnya. Dilansir laman Boldsky, berikut arti masing-masing emoji yang kerap digunakan para pengguna media sosial:
Baca: Emoji Bikin Komunikasi Makin Asyik, Begini Sejarahnya
The Red Mask
Emoji berbentuk topeng berwarna merah tersebut berasal dari budaya Jepang bernama Namahage. Emoji tersebut kerap digunakan oleh seseorang saat dirinya merasa marah (kecewa) terhadap suatu hal hingga wajahnya berubah menjadi merah.
The Women with Bunny Ears
Kebanyakan dari kita salah mengartikan emoji satu ini sebagai emoji dua orang perempuan yang sedang menari dan kerap digunakan dalam percakapan saat Anda mengajak teman Anda keluar (jalan-jalan, nongkrong). Sebenarnya, emoji dua orang perempuan dengan telinga kelinci tersebut bertujuan untuk menggoda lawan jenis. Emoji tersebut terinspirasi dari sebuah kostum bernama Bunny Dress. Di Jepang, Bunny Dress digunakan oleh seorang perempuan saat menggoda atau merayu lawan jenisnya.
The Poop Emoji
Emoji ini kerap diartikan sebagai hal menjijikan. Namun, sebenarnya, emoji berbentuk kotoran satu ini memiliki arti semoga sukses. Ya! Di Jepang, kotoran dianggap sebagai kesuksesan. Misalnya, saat seseorang bermimpi memegang kotoran di tangannya, itu berarti dalam waktu dekat ia akan mendapat banyak uang.
The Construction Worker
Pelindung kepala berwarna kuning dengan lambang hijau pada emoji satu ini kerap diartikan sebagai seseorang yang bekerja di rumah sakit. Nyatanya, emoji dengan dengan lambang serupa dengan lambang rumah sakit tersebut merupakan pekerja bangunan. Para pekerja bangunan di Jepang wajib mengenakan pelindung kepala berwarna kuning tersebut lengkap dengan tanda (lambang) hijau.
The Name Badge
Banyak dari kita berasumsi bahwa emoji satu ini merupakan kembang api. Nyatanya, emoji satu ini digunakan saat memperkenalkan diri di grup sebagai tanda pengenal.
The OK Emoji
Mungkin kita pernah berasumsi bahwa emoji satu ini merupakan seorang perempuan yang ingin melakukan tari perut, ternyata emoji dengan kedua tangan di atas kepala ini dimaksudkan untuk memberi tanda ok (baik-baik saja) pada lawan bicara.
The Soshinsha Mark
Emoji yang cukup jarang digunakan ini dalam kehidupan nyata digunakan oleh para pengemudi baru. Di Jepang sendiri, setelah mendapatkan surat izin mengemudi, para pengemudi baru diwajibkan menempel tanda soshinsha pada belakang mobilnya, sehingga pengemudi lain tahu bahwa ia baru belajar menyetir.
The Sleepy Face
The Sleepy Face kerap diartikan sebagai tingkat putus asa yang sangat ekstrem. Nyatanya, sesederhana lelah dan butuh tidur.
The Information Desk Person
Tahukah Anda jika emoji perempuan yang mengadahkan satu tangannya ke atas memiliki arti bahwa ia dapat memberi banyak informasi penting?
The Open Hand Sign
Bukan berarti menyuruh berhenti, melainkan menunjukkan perasaan jujur dan keterbukaan seseorang.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI