Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Kerajinan Indonesia Naik Kelas  

image-gnews
Peadangan produk kerajinan di pameran Crafina yang berlangsung di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 27 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Peadangan produk kerajinan di pameran Crafina yang berlangsung di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 27 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dua perempuan Jepang itu mengamati deretan bolero—jaket pendek—batik di satu sudut Crafina 2014, kemarin. Siang itu, batik menjadi bidikan utama belanjaan mereka. Di kantong belanjaan Ayumi, 31 tahun, sudah nongkrong dua lembar kain batik berwarna hijau dan biru laut. (Baca: Jokowi Batal Resmikan Kampung Wayang, Mengapa?)

“Mau dijahit buat kimono,” katanya, tersenyum. Temannya, Sumi, 33 tahun, membeli bentangan batik panjang untuk dibuat sarung bantal, taplak, dan pembungkus kotak tisu.

Crafina atau Resources of Indonesian Craft merupakan pameran kerajinan yang bergulir secara tahunan sejak 2008. Berlangsung di Jakarta Convention Center sejak dua hari lalu, pameran ini menghadirkan lebih dari 500 perajin dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini berlangsung sampai Ahad mendatang. Pada pameran tahun lalu, yang juga berlangsung pada November di tempat yang sama, Crafina kedatangan 35 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi sebesar Rp 21,8 miliar.

Ayumi dan Sumi datang atas rekomendasi teman mereka yang hadir dalam pembukaan. Menurut mereka, dibutuhkan perjuangan berat untuk menembus kemacetan demi mencapai Senayan, Jakarta Pusat, dari kediaman mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Tapi kelelahan ini terbayar dengan melihat keindahan barang-barang di sini,” kata Ayumi, istri karyawan perusahaan Jepang di Jakarta tersebut. Sebelumnya, dia menambahkan, mereka juga hadir dalam pameran kerajinan Indonesia di Jepang dan merupakan konsumen tetap Butik dan Keramik Jenggala di Jimbaran, Bali. (Baca: Pameran di Cina, RI Raup Transaksi Rp 62,2 Miliar)

Di sudut lain, Danielle sibuk memilih seperangkat anting, gelang, dan kalung di kios Griya Antik. Perempuan 47 tahun asal Kanada ini menilai harga barang dalam pameran tersebut lebih murah ketimbang di toko dan variasinya lebih banyak. “Karena kami membeli langsung dari perajinnya,” ujarnya.

Perempuan yang baru dua bulan berada di Jakarta itu mengatakan jatuh cinta kepada kerajinan Indonesia, terutama batik. “Kreativitas motifnya tidak bisa disaingi oleh negara lain,” kata Danielle.

Perancang busana Dina Midiani mengatakan Crafina menampilkan semua elemen, yaitu tanah, kayu, batu, dan bahan lain yang dirancang sesuai dengan tren.

“Seperti pameran lain, ini ajang promosi rutin, supaya kerajinan Indonesia naik kelas,” kata Direktur Indonesia Fashion Week ini. Pameran tahunan lain adalah Inacraft, yang tahun depan akan berlangsung pada April.

Menurut Dina, daya tarik pameran seperti ini adalah keterlibatan langsung perajin dan pelaku usaha kecil-menengah. (Baca: Kebaya Kutubaru Iriana Bisa jadi Trendsetter)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, pengunjung bisa berbelanja dengan membayar di bawah harga retail,” ujarnya. Pilihannya pun tidak sebatas produk busana, tapi juga furnitur dan kerajinan tembaga serta perak dengan harga paling rendah Rp 50 ribu.

Handy Hartono, pemilik Batik Boy, mengatakan berjualan di pameran memberi dia pendapatan lebih besar ketimbang omzet kedainya di Kelapa Gading. “Banyak konsumen yang awalnya cuma ingin jalan-jalan, tapi jadi berbelanja karena kepincut,” katanya.

“Karena pameran menyajikan barang secara terbuka, sehingga lebih menggoda.” Sementara itu, Atiek, pemilik Dona Rara Batik di ITC Mal Ambassador dan Thamrin City, Jakarta, kerap mendapat pelanggan baru setelah membuka gerai dalam pameran.

Musikus Addie Muljadi Sumaatmadja punya penilaian lain. Menurut dia, pameran seperti Crafina bisa menjadi ajang pengukuhan produk Indonesia. “Sebab, banyak kerajinan kita yang diekspor tanpa label, lalu dicap sebagai produk negara lain,” katanya lewat telepon.

“Curangnya, mereka membeli murah dan menjual dengan harga tinggi.” (Baca: Addie M.S. Jadi Konduktor di Hari Guru) Pendiri Twilite Orchestra itu belum mengunjungi Crafina. “Tapi saya akan datang,” ujar Addie M.S.

HADRIANI P
Terpopuler
Kenapa Bayi Harus Banyak Tidur?
Tips Membuat Bayi Mudah Tidur
Berhijab Trendi ala Mahasiswi, Ini Panduannya
Susu Tidak Kurangi Risiko Patah Tulang
Jangan Sembarang Beri Obat Pencahar ke Bayi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 menit lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

4 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

8 menit lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

22 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.


Seleksi Mandiri di Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Nilai UTBK: 5 Tips Mengoptimalkan agar Lolos

25 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
Seleksi Mandiri di Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Nilai UTBK: 5 Tips Mengoptimalkan agar Lolos

Dengan adanya seleksi mandiri yang gunakan Nilai UTBK, peserta sudah tidak perlu melakukan tes tulis lagi. Hanya perlu mengoptimalkan nilainya.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

35 menit lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

36 menit lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

40 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

41 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.