TEMPO.CO, Bandung - Libur akhir minggu memang paling asyik melakukan aktivitas luar ruang. Salah satunya menguji adrenali di jalur trek motor trail. Selain performa kendaraan yang harus selalu diperhatikan, stamina juga tak kalah penting. Jika stamina tak dijaga dan kemudian drop, bisa saja mempengaruhi mental dan konsentrasi saat meniti jalur.
Berikut ini beberapa tipsnya dari salah satu anggota Norobos Community Rangga Djatnika, agar Anda tak konyol saat mencoba jalur seru itu. Salah satunya adalah spesifikasi motor yang digunakan harus sesuai standar dan nyaman untuk pribadi, idealnya jika menggunakan motor trail maka perhatikan ukuran ban depan dan belakang, suspensi motor, shock depan dan belakang.(Baca: Apa Bedanya Kopi Speciality, Premium, dan Komersil?)
"Biasanya motor itu disesuaikan dengan bobot tubuh dan tinggi tubuh orangnya. Idealnya ukuran ban belakang itu 18 dan depan 20 yang dipakai. Lebih enak motor trail kita sesuai dengan kebutuhan agar nyaman dipakainya," ujar Rangga kepada Tempo, Kamis 9 Februari 2017.
Selanjutnya beberapa peralatan dan logistik yang harus dipersiapkan, terutama untuk pemula. Pertama adalah peralatan keselamatan. Antara lain sepatu boots, sarung tangan, body protection, goggle atau kaca mata trail, serta mengenakan baju dan celana khusus kegiatan trail karena bahan yang digunakan akan melindungi kulit dari gesekan dan nyaman selama berkegiatan.
Jika ingin menjajal stamina di area trail, long trip mungkin bisa Anda jajal dengan memperhatikan hal berikut. Selalu membawa perlengkapan motor seperti busi, kabel gas, karburator, rantai juga sparepart lain dan peralatan kunci untuk memasangnya. Persediaan logistik seperti air mineral, roti atau biskuit dan coklat. Dan untuk melakukan long trip maka motor haruslah sudah melakukan servis 2 hari sebelum dipakai agar tidak berisiko mogok di jalan.
Tidak lupa juga memperhatikan waktu untuk berkegiatan, alangkah lebih baik jika kegiatan ngetrail dilakukan pada saat musim panas, dimulai pukul 8 atau 9 pagi. Kegiatan ngeTrail ini tidak hanya bisa dilakukan untuk motor khusus trail saja, Norobos Community juga biasa menggunakan jenis mesin matic untuk menaklukan medan yang curam.
"Untuk motor sebenarnya sekarang tidak hanya trail, ada juga matic . Tentunya maticnya sudah di modifikasi. Spesifikasinya ga perlu cepat asal tenaganya bagus, dan idealnya ban itu pakai ukuran 17 untuk depan dan 14 untuk belakang. Jalur yang dilalui juga beda dari motor trail, menyesuaikan dengan tinggi motor juga" ujar anggota Norobos lainnya Agus Yudana.
Komunitas Norobos ini dibentuk sejak 2010, dengan fokus pada mobil 4x4 untuk offroad, namun seiring berjalannya waktu motor trail menjadi fokus kegiatan yang dilakukan saat ini, dalam satu bulan mereka bisa melakukan kegiatan ini sebanyak 2-3 kali. Untuk perawatan trail dan matic sendiri terbilang murah, dalam sebulan biaya perawatan berkisar antara Rp. 100 - 200 ribu rupiah. Jika tertarik , Anda bisa memulai kegiatan dengan jalur yang tidak terlalu ekstrim dan tidak lupa memperhatikan hal-hal diatas.
DWI RENJANI
Baca juga :
4 Trik Agar Memotret dengan Ponsel Sukses
9 Hal yang Harus Diwaspadai saat Mengisi Status di Medsos