Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Olphi Disya Arinda mengatakan pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Dalam sebuah diskusi di IdeaFest 2023 di JCC, Jakarta, Jumat, 29 September 2023, ia menilai masih banyak pekerja yang kurang tepat menggunakan waktu rehat sehingga kadang justru berimbas pada produktivitas yang tidak optimal.

"Cobalah cara istirahat yang sangat berbeda dengan aktivitas kita bekerja agar istirahatnya bisa maksimal," ujarnya.

Ia mencontohkan salah satu kasus yang ditanganinya, ketika seorang pekerja kantoran yang memiliki rutinitas cukup banyak berinteraksi dengan gawai. Meskipun sudah mengambil waktu istirahat di sela-sela pekerjaan agar tidak lelah fisik dan mental, dia merasa masih tidak produktif menyelesaikan pekerjaannya. Setelah diskusi lebih lanjut, rupanya klien itu memilih istirahat dengan cara bermain media sosial yang mirip rutinitas pekerjaannya.

"Niat awalnya ambil jeda dan istirahat, tahunya setelah main media sosial semakin banyak informasi yang diterima dan akhirnya dipikirkan. Baiknya memang jangan mengisi waktu rehat dengan sesuatu yang harus membuat otak berpikir keras," papar Disya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilih hobi berbeda
Memilih kegiatan atau hobi yang sangat berbeda dari rutinitas pekerjaan untuk waktu istirahat menjadi cara yang baik untuk mengatasi rasa tertekan atau stres dan membantu pekerja memisahkan prioritasnya. Dengan memiliki waktu istirahat berkualitas, akhirnya ia bisa mengatasi konflik dalam bekerja dan tidak akan mudah merasa burnout.

Selain mengisi dengan aktivitas berbeda, istirahat untuk pekerja juga dapat dioptimalkan dengan menjaga pola tidur yang sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan. Kemenkes merekomendasikan pekerja yang masuk usia produktif sebaiknya memiliki waktu tidur di malam hari selama 7-9 jam tanpa terputus.

Pilihan Editor: Suka Menunda Pekerjaan Tak Selalu karena Malas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Tidak Bisa Masuk Telegram? Ini Penyebabnya

8 jam lalu

Beberapa dari Anda mungkin mengalami kendala tidak bisa masuk telegram. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal. Foto: Canva
Kenapa Tidak Bisa Masuk Telegram? Ini Penyebabnya

Beberapa dari Anda mungkin mengalami kendala tidak bisa masuk telegram. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal. Salah satunya karena adanya larangan.


30 Link Twibbon Peringati Hari Antikorupsi Sedunia Plus Cara Mengunggahnya

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi dan IM57+ Institute, melakukan aksi unjuk rasa, di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Dalam aksi damai ini mereka mendesak Ketua KPK, Firli Bahuri harus mengundurkan diri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, dalam tindak pidana pemerasan terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
30 Link Twibbon Peringati Hari Antikorupsi Sedunia Plus Cara Mengunggahnya

Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2023. Berikut 30 link Twibbon untuk peringati Hakordia komitmen lawan korupsi.


Viral Pengemudi Ojek Online Rebut Ponsel Siswa, Ternyata Gagal

3 hari lalu

Perampasan ponsel milik seorang siswa SMP oleh pengemudi ojek online yang viral di media sosial. Instagram
Viral Pengemudi Ojek Online Rebut Ponsel Siswa, Ternyata Gagal

Viral di media sosial seorang pengemudi ojek online merebut ponsel seorang siswa SMP berseragam Pramuka.


Buruh Inggris, Prancis, Belanda dan Denmark Blokir Pabrik Penjual Jet Tempur F-35 ke Israel

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa membentuk blokade di luar perusahaan kedirgantaraan Eaton Mission Systems di Wimborne Minster, dekat Bournemouth, Inggris. Sky News
Buruh Inggris, Prancis, Belanda dan Denmark Blokir Pabrik Penjual Jet Tempur F-35 ke Israel

Protes terjadi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris yang terkait dengan industri senjata atas penjualan peralatan ke Israel.


Kenya akan Kirim 1.500 Pekerja Pertanian ke Israel

3 hari lalu

Pekerja Thailand dari Israel turun di bandara Don Mueang pada Kamis pagi. Foto: Angkatan Udara Kerajaan Thailand
Kenya akan Kirim 1.500 Pekerja Pertanian ke Israel

Kementerian Pertanian Israel melaporkan bahwa 30.000-40.000 pekerja pertanian telah dipulangkan, dan setengah dari mereka adalah warga Palestina


BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Komitmen Sejahterakan Pekerja

5 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Komitmen Sejahterakan Pekerja

HUT Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Komitmen Sejahterakan Pekerja Lewat Kinerja dan Inovasi


Ciri Rekan Kerja Bertipe Energy Vampire dan Bahayanya

6 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock
Ciri Rekan Kerja Bertipe Energy Vampire dan Bahayanya

Berikut pendapat pakar tentang rekan kerja energy vampire yang menjengkelkan dan tips menjaga jarak dengannya di tempat kerja.


Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

7 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

Berikut beberapa alasan kita tak boleh bekerja hanya karena menjalankan tugas sehingga melakukan dengan setengah hati.


Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

7 hari lalu

Fikri Disyacitta, M.A. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Foto dok. Pribadi
Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

Analis politik UNY mengingatkan semua capres-cawapres mengenai bahaya jebakan echo chamber di media sosial, karena umbar gimik dalam kampanye politik.


4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

8 hari lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

Pemilu Malaysia dan Filipina merupakan contoh propaganda dapat menimbulkan konflik, sesuatu yang perlu diantisipasi pada Pemilu 2024 di Indonesia