TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sebelah alias migrain bisa menjadi mimpi buruk bagi mereka yang pernah mengalaminya. Migrain termasuk kategori penyakit sakit kepala tidak diketahui penyebabnya. Sakit ini bisa menyerang segala usia dan jenis kelamin meski beberapa riset menyebutkan ada alasan lain penyebab migrain, seperti genetik dan keturunan.
Baca juga: Mengantuk Saat Mengemudi Sangat Berbahaya! Simak Faktanya
Seperti dilansir dari Boldsky.com, satu dari tiga orang rawan terkena migrain. Biasanya, penderita akan mengalami beberapa gejala saat migrain akan kambuh, seperti sakit kepala, mual, muntah, dan sulit tidur.
Migrain kerap menyerang penderitanya. Karena itu, sebaiknya pengobatan dilakukan dengan cara alami yang lebih efektif dan aman. Sebab, menggunakan obat penghilang rasa sakit atau pain killer hanya akan membawa Anda dalam masalah kesehatan serius. Sebenarnya, bahan pengobatan migrain secara alami bisa ditemukan di dapur rumah. Berikut ini bahan-bahan yang bisa dicoba jika Anda menderita migrain.
1. Kompres dengan es
Es batu dianggap sebagai salah satu teknik pengobatan alami yang paling umum untuk migrain. Untuk menghindari tetesan es yang mencair, Anda dapat membungkus es batu dengan kain katun, dan tekan ke dahi. Anda dapat melakukan teknik ini selama 10-15 menit.
2. Minyak peppermint
Minyak peppermint memiliki efek menenangkan dan membuat mati rasa pada sakit kepala. Minyak ini membantu meningkatkan aliran darah dan meringankan sebagian besar gejala migrain secara efektif. Penggunaan peppermint juga merupakan salah satu obat rumahan yang paling umum digunakan untuk migrain.
3. Minyak kemangi
Basil atau yang biasa dikenal dengan kemangi bekerja sebagai relaksan otot dan membantu mengurangi sakit kepala semacam migrain dan ketegangan. Daun kemangi juga memiliki efek menenangkan. Caranya, ambil daunnya, cuci bersih, dan tambahkan dalam piring sebagai lalapan. (Baca: Jadi Blogger Yuk! Ini 6 Manfaatnya)
4. Ubah Pola Diet
Salah satu perawatan alami untuk migrain adalah memilih makanan yang sehat. Beberapa makanan biasa yang kita konsumsi ternyata dapat memicu migrain sehingga asupan makanan itu sebaiknya dikurangi atau dihentikan. Beberapa contoh makanan tersebut, antara lain selai kacang, produk susu, alpukat, pisang, daging dengan nitrat, dan acar fermentasi.
5. Soba atau buckwheat
Buckwheat mengandung zat flavonoid yang bisa membantu mengurangi migrain. Bahkan buckwheat juga digunakan sebagai pangan yang kaya akan antioksidan.
6. Hindari dehidrasi
Dehidrasi merupakan penyebab terjadinya migrain. Karena itu, pastikan Anda minum minimal delapan gelas air putih setiap hari. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan menormalkan fungsi tubuh. (Baca: Ini 7 Tanda Penggila Belanja, Anda Termasuk?)
BOLDSKY | DESTRIANITA