TEMPO.CO, Jakarta -Ada pendapat yang berseberangan soal gosip di kantor. Sebagian studi mengatakan itu menciptakan lingkungan stres bagi pekerja, tapi ada juga hasil yang menyebutkan gosip bisa jadi punya dampak baik.
Misalnya, ahli antropologi mengatakan manusia berevolusi dengan cara bergosip satu sama lain karena sepanjang sejarah terbukti itu membuat orang semakin akrab. Meski demikian, bila logika ini diterapkan otomatis mereka yang jadi bahan gosip atau tidak bisa ikut dalam pembicaraan akan terisolasi.
Baca juga : Donald Trump Sering Berbohong, Kata Ahli Gejala Demensia
Menurut Dr. Jack Levin, penulis “Gossip: The Inside Scoop”, gosip bisa baik untuk kesehatan batin. Dia menulis meski membicarakan orang di belakang punggungnya bisa membawa keburukan, secara umum gosip menjadi pengikat kelompok sosial dan jaringan bisnis.
Tentu saja akan menyebalkan bila Anda jadi bahan pergosipan kantor, atau bila teman kerja Anda menyebarkan rahasia yang ingin disimpan rapat-rapat.
Menurut Dr. Berit Brogaard, profesor ilmu saraf di Universitas Miami, gosip di tempat kerja bisa jadi metode permainan kekuasaan atau cara menindas seseorang.
Dalam tulisan di Psychology Today, ia memberi cara menghadapi biang gosip di kantor yang menyebarkan rumor tentang Anda seperti dilansir Independent.
1. Pikirkan baik-baik sebelum mendekati si biang gosip
Brogaard mengatakan menantang langsung si biang gosip mungkin bukan cara tepat, justru dapat membuat mereka dendam. Ada kemungkinan mereka sadar —atau tidak sadar— mengucilkan Anda karena menganggap Anda orang yang mudah dimanfaatkan, dan mereka menggosipkan Anda agar tunduk pada mereka. (Baca :Perceraian Semakin Marak, Karier Menjadi Biang Kerok?)
Jika Anda merasa jadi korban gosip, kemungkinan besar mereka tidak akan berhenti bila ditegur. Justru itu akan menyiram bensin ke dalam api, membuat mereka membuat rumor yang lebih kejam.
Selanjutnya :Perlukah membicarakannya pada atasan?